5.five

9.7K 168 4
                                    

Dion's

Saat pagi hari aku membuka mataku kuedarkan pandangan ku keseluruh ruangan ini, lalu kutatap bocah yg berada didekapanku.
Aku tersenyum Melihatnya,bahkan mata ku tak henti hentinya memandang wajah bocah itu.
Pikiranku melayang saat kemarin dirinya berkata layaknya seorang pria dewasa.
Kau tau? Dia masih bocah tapi jika dia berkata ck layaknya pria dewasa.
Membuatku kesal saja

Oh dan untuk rey dia sudah lenyap. Hey jangan melotot kearahku
Dia saat ingin pergi mengendarai mobilnya kebetulan aku melihatnya. Dengan marah aku menyenggol mobil bagian belakangnya sedikit tapi dia kehilangan keseimbangan sehingga membuatnya oleng dan menabrak pembatas jalan, depan mobil sangat hancur menyebabkan si pengemudi merenggang nyawa dikarenakan mabuk.

Aku hanya tertawa sinis saat berita itu tersebar.
Aku tidak perlu repot repot masuk penjara, jahatkah aku? Hey kau pikirkan sekarang juno ku ini,setiap malam merasakan sakit karena siksaan dari bajingan itu. Sial!

"Daddy, good morning" kurasakan pipiku ada yg mengelusnya.
aku masih menatapnya, ku lemparkan senyuman kearahnya.

"Morning baby, kau lapar? Atau ingin mandi?" tanya ku sambil mengecup keningnya

"Em uno mau sarapan uno lapar daddy" rengeknya seperti bocah kecil biasanya.
Aku pun terkekeh,lalu bangun dari dudukku dan menggendong tubuh kecilnya

"Sikat gigi,cuci muka baru sarapan" kataku

Dia hanya ketawa lalu memeluk leher ku.
Saat ku turunkan dia, dia mengambil tangga kecil agar bisa melihat dirinya di kaca yg cukup tinggi untuk seukuran dia. Lalu dia mulai menggosok giginya dan bersenandung kecil. Sangat menggemaskan

Aku pun mengikuti untuk ber gosok gigi dengannya.
Selesai gosok gigi ku gendong dia menuju dapur aku bersama juno duduk di bangku yg sama, itu artinya aku memangkunya.
Dan untuk yg menyiapkan makan? Oh ayolah aku menggaji maid ku bukan untuk bermalasan.

Saat kami sarapan dalam diam dia memecahkan keheningan
"daddy, apakah daddy sangat sibuk?" tanya nya padaku

"Apa yg kau inginkan hm?" tanyaku balik kepadanya

"Tidak uno hanya bertanya daddy" dia menundukkan kepalanya suaranya sedikit sedih
Apa apaan kau ini dion!

"Hey kau kenapa?" tanyaku lagi

"Daddy berjanji untuk mengajak ku ke disneyland waktu itu" dia mulai mendongakkan kepalanya menatapku

Damn sudah ku duga bahwa aku mempunyai janji,shit aku lupa.

"Baiklah hari ini kita akan ke disneyland, kau suka?" tanyaku

Wajahnya berubah ceria, dia berbalik menghadap ku masih dipangkuanku

"Benarkah?" wajahnya berubah berseri seri

"Apakah daddy terlihat berbohong?" tanyaku balik

Dia menggelengkan Kepalanya sambil memelukku disusul dengan tawa khas anak kecilnya

"Makasih daddy, uno suka" katanya pelan, ku elus rambutnya sambil tersenyum.

"Sekarang selesaikan sarapanmu dan pergilah mandi, atau mandi bersama?" tanyaku

"Tidak uno sudah besar uno bisa mandi sendiri daddy" jawabnya sambil melanjutkan makan.
Aku hanya terkekeh mendengar jawaban itu.

Siang saat aku dan juno akan pergi bersenang senang wanita itu datang kembali.

fvck you lisa!

"Apa yg kau inginkan?" tanyaku dengan dingin

"Sayang aku hanya ingin kau, ayolah kita jalan jalan" ucap lisa seraya melirik kearah juno sinis.

He's My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang