.8.

23 4 0
                                    

CHRIST POV.

"Sial! Lu udh ngajak cewe gw pergi!" Gumamku kesal.

Dia bawa ceweku pergi. Si Yura mau diajak lagi.

Sekarang gw di tinggal di pinggir jalan dalam keadaan boyok begini?

Sial! Liat aja lu KANG DANIEL! Gw bakal bales!

YURA POV

Keesokan harinya...

Aku pergi ke sekolah, tapi Hari ini Ada yang spesial. Seseorang menjemputku.

Daniel. Ya, dia orangnya. Kalian tahu? Sepertinya aku mulai merasa nyaman sama dia.

"Yuk Kita berangkat. Udh siang nih." Kata Daniel.
"Oke, kajja." (Ayo)
.
.
"Silahkan masuk putri cantik." Katanya menggodaku.
" Apaan sih kamu." Ucapku sambil terkekeh.

Setelah duduk, aku langsung memainkan gadget ku.

"Ya! Kau ini lebih mementingkan handphone mu dari pada nyawamu eoh?" Ocehnya.

Apasih? Aku nggak ngerti? Nyawa? Apaan sih, manusia ini gak jelas.

"Gak jelas." Kataku acuh.
"Kamu yang gak jelas." Balasnya.

Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku. What?! Apa apaan ini? Morning kiss?

"A-apa yang-

"Jangan geer aku hanya memakaikan mu seat belt. Kau pikir aku mau ngapain?"
Tau nggak Rasanya tuh malu Tau.

#sesampainya di sekolah.

"Nanti sore kamu Ada acara nggak? Aku mau ajak kamu Jalan jalan." Katanya sambil senyum senyum sendiri.

"Ng-

"Hai chagia! Ah!! Bogoshipoo!! Aku sayang kamu!! Kangen Tau!"

Tiba tiba seorang perempuan datang sambil memeluk Daniel.
Baru saja aku mau meng-iyakan ajakan Daniel. Eh tiba tiba dia datang.

"Eh, kamu siapa? Teman nya daniel ya? Perkenalkan namaku Kim Hana, aku pacarnya Daniel."

APAAA?! pacarnya?? Daniel bilang dia nggak punya pacar. Apa yang terjadi...

"Aaaa..aku Han Yura, maaf, aku harus pergi. Dan soal ajakan mu itu aku tidak bisa Daniel. Aku sudah janjian dengan Hyojin. Aku permisi." Kataku.

Sedih? Ya. Sakit? Ya.
Ketika aku mencintainya. Dia membohongiku. Kenapa? Kenapa kau lebih jahat dari penjahat Daniel?

"Ya! Hana Apart yang kau lakukan? Aku bukan pacarmu! Lepaskan. Yura-ya! Tunggu aku!" Teriaknya dari belakang.

Aku tidak menanggapinya. Untuk apa? Dia sudah punya pacar kok?

Aku pun pergi meninggalkan mereka berdua.
.
.
.
.
**Bel istirahatpun berbunyi**
Kringg...kringg....

"Hyojin-ah, kau mau ke toilet tidak?" Ajak ku.
"Aku males ke toilet, aku mau langsung ke kantin. Nanti kau nyusul ke kantin oke. Nggak apa apa kan?" Kata Hyojin.

"Oh, baiklah. Aku ke toilet duluan."

**Di toilet**

Setelah menyelesaikan urusan wanita. Aku mencuci tangan di wastafel until membersihkan tanganku.

"Hei! Kau Han Yura." Kata seseorang di ujung pintu masuk toilet.

"Eh, Kim Hana? Ada apa?" Ternyata Hana.
Dia sepertinya perempuan yang baik. Tapi kenapa sekarang wajahnya seperti ingin menerkam ku?

"Nggak usah pake basa basi. Aku langsung to the point aja. Aku nggak suka sama kamu! Kamu jangan deket deket sama Daniel lagi!" Bentaknya.

"Maaf, aku nggak pernah deket deket sama 'pacarmu' itu ya." Ujarku dengan penekanan.

"Baguslah. Kalau bisa jangan pernah bicara Sama Daniel lagi! Oke!" Ucapnya sambil memenggang daguku.

"Ahkk!!" Rintihku.
"Pergilah!" Usirnya.

Akhirnya aku keluar juga...
Ku ralat
Ternyata dia bukan perempuan yang baik..

"Yura!" Teriak seseorang dari belakangku.
"Ya! Kim Taehyung! Bogoshipdaa!!! Aaa.. aku kangen tauu.!!!" Teriakku sambil berlari ke arah namja yang bernama Kim Taehyung itu..

Aku mau jujur..

Sebenarnya Taehyung itu....

Haiii!! Gimana partnya?
Pendekyakk?
Biar penasaran gituh..

Nah loh..
Kim Taehyung dateng nihh...

Sebenrnya siapa sih dia?
Tunggu di part selanjutnya
Don't be a Sider

💑

Triangle love (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang