.12. -Taehyung-

4 0 0
                                    

TAEHYUNG POV

Aku mendengar semuanya, aku mendengar apa alasan Christ menculik Yura.

Aku mendengar suara Chirst menyuruh Yura until turun dari Mobil.
Ku harap dia gak lupa sama ponselnya.

Tuuttt tuuttt.
Mati?
.
Apa apaan ini? Kok dimatiin?

Udh lah, yang penting udah dapat lokasi dimana Yura di culik.
.
.
.
Sesampainya disana aku ngeliat Yura lagi tertunduk lemas Dan diikat di tiang yang terendam air sungai.

Jangan lupakan, disana Ada Christ Dan seorang anak perempuan.
Tanpa pikir panjang, aku pun langsung melabrak Christ Dan...
.
.
.
.
.
.
BUGHHHH!!!

Tanpa basa basi lagi, aku langsung memukulnya dari belakang.

"Apa maksudmu menculik sahabatku huh?!" Kataku sambil menarik kerah bajunya.

"Kau ini siapa? Nggak Ada hubungannya dengan semua ini kan? kuberi kau pilihan. Pulang atau kau habis disini!" Katanya sambil memberontak.

"Lebih baik aku mati disini, dari pada selamat tanpa Yura." Kataku.

Aku bersiap untuk melawannya.
"Sok jagoan, kau memilih pilihan yang sangat salah." Katanya sambil menyeringgai.

BUGHHHH
.
.

Oh f*ck! Dia sangat ahli dalam Bela diri. Sementara aku hanya sok berani saja.

Dia memukuliku ku sampai mukaku dihiasi oleh darah Dan Luka lebam.

Aku sudah gak kuat.
Akhirnya dia mengikat ku di pohon -bukan di sungai, disebelah anak itu.

Bisa ku lihat, anak itu menangis ketakutan, aku berusaha menenangkannya.

"Hapus air mataku. Aku Akan berusaha menyelamatkanmu." Kataku.

"E-eonni." Katanya sambil menunjuk Yura yang tengah pingsan kedinginan.

"Dia Akan baik baik saja." Kataku.
Setelah itu, aku meliah Christ sedang menerima telpon dari seseorang.

"Ya, Akan ku lakukan Han."
Hanya itu kata kata yang ku dengar.

Han? Siapa Han? Panggilan untuk seseorang? Atau nama seseorang?

"Hei kau! Laki laki sok hebat!" Katanya sambil mengejekku.
"Cepat telpon Daniel!" Katanya.

Aku hanya diam menganggapinya

PLAK!
dia menamparku.

"Jawab bodoh, dan atau kau Akan ku habisi!"

"Ya,ya, sabar...nomornya 82-****-**."
Christ langsung menekan nomor itu pada ponselnya.

"Hallo Daniel,Kau Datang lah kesini, kalau kau tidak mau Yura Dan Temanmu terluka." Kata Christ.

"..."

"Nggak perlu Tau siapa aku ini, Datang saja atau.. kau Tau resikonya."

"..."

Dia pun selesai menelpon Daniel Dan dia berjalan kearah ku Dan menutup wajah ku dengan Kain berwarna hitam.

Lalu, GELAP.

Haiii, gimana ceritanya, gajel yakk???
Makasih yaa, yang udh mau baca ceritaku yang gak jelas ini.

Tungguin cerita selanjutnya yaaa...
Chapter selanjutnya masih tentang masalah Penculikan Yura.
Spoiler niihhh..

Okok, jangan lupa VOMENT yaaaa..

Saranghae💕💕

💑

Triangle love (Kang Daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang