°09

3.1K 199 31
                                    

" Cepat sedikit rose " Tanya Jennie saat ini berada dibelakang Rose yang tengah sibuk mencari buku

" Tunggu,  Aku sedang mencari buku yang enak dibaca gitu " Ucap Rose yang mengelilingi Toko buku yang diekori 2 Eonnienya dibelakang

" Ish!! Kau begitu lelet Rose, mendingan besok saja jenguk Lisa. Ini sudah jam 20.00, lagiankan besok libur jadi banyak waktu menjenguknya." Ujar Jiso sang Leader

Rose menegok dan mengaruk tengkukannya " Maaf yah, gara-gara aku kalian tidak bisa bertemu dengan Lisa."

" Tidak apa-apa Rose kita jugakan mengerti." Sahut Jiso dan mendapatkan  senyuman tulus dari Rose.

***
Clekk

Suara pintu kebuka dan Lisa panik sedangkan Mingyu kebingungan melihat Lisa? " Kamu kenapa? " Tanya Mingyu

Lisa mendorong badannya Mingyu menuju pintu belakang Dapur sedangkan Mingyu Dipenuhi tanda tanya diatas kepalanya " Sayang! Ada apa kamu mendorongku? "

" Min aku mohon kamu pulang yah, lewat pintu ini cepat! " Memohonnya tapi Mingyu bingung ada apa yang Lisa sembunyin Dari Mingyu

" Ada apa? Sayang, aku masih pengen berdua denganmu " Lisa menegok kebelakang

" LISAA!!" Teriak seseorang dari ruang Tamu

Lisa semakin panik dan tetap mendorong Mingyu agar cepat keluar " Aku mohon! Besok saja lanjutnya."

" Baiklah Janji yah."

" Iya aku janji, cepat keluar." Sebelum Mingyu keluar ia mengecup pipinya Lisa sekilas

" Hati-hati dijalan yah." Bisiknya dan mengambil ahli mencuci piring

" Lisa, kau sedang apa! Aku dari tadi memanggilmu. Apa kau tak mendengarnya? "

" Maafkan aku Eonnie. Aku sedang Fokus mencuci piring." 

" Fokus cuci piring hah! Cerita macam apa itu."  Mengambil gelas untuk minum

" Ohya, apa ada tamu tadi? Kenapa ada gelas diruang Keluarga?" Tanya Seulgi

" Iya tadi Jiso eonnie datang bersama Jennie cuma berdua saja."

" Oh begitu, cepat siapkan makan malamku. Aku sangat lapar " Berlalu pergi dari dapur

Sebelum naik tangga Seulgi membalikan badannya " Saat aku turun, makanannya harus siap. Mengerti." Pintahnya dan Lisa menganggukan kepalanya

" Huft hampir saja, mudah-mudahan makanannya bisa selesai sebelum eonnie turun."

Lisa memasak makan malam untuk Seulgi. Ia dengan sigap memotong bawang dan mengoreng Ayam tapi Lisa hilang setengah kesadaran, kepalanya mulai pusing itu yang Lisa rasakan. Lisa memegang kedua kepalanya ia tetap berjuang membuatkan makanan untuk Seulgi.

Akhirnya semua nya beres pada tepat waktu saat Seulgi turun. Lisa menahan rasa sakit di kepalanya berusaha tegar didepan Seulgi

" Harum." Gumamnya seraya duduk dimeja makan

Lisa hanya berdiri disudut meja sambil melihat Seulgi makan dengan lahap. Tiba-tiba rasa pening dikepalanya mulai menyerangnya kembali.

Please Don't Hate Me | Good Bye Eonnie | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang