°02

4K 280 1
                                    

Saat Lisa hendak berdiri ia melihat Eomma nya berjalan menuju dapur dgn berpakaian serba putih, krn penasaran Lisa mengerakkan kakinya menuju dapur

Betapa terkejutnya Lisa melihat Eommanya sedang dalam keadaan menangis, duduk dikursi meja makan sambil memukuli dadanya

Apa maksud dari semua ini?

Apakah aku mimpi?

Ataukah nyata?

Berbagai pertanyaan yg terlintas dipikiran Lisa

Ia mencubit dirinya memastikan ini hanyalah mimpi tpi nihil ia merasakan kesakitan krn cubitannya

Ia merasa ketakutan

Sementara disisi lainnya ia sangat merindukan Eommanya dan ingin memeluknya

Keberanian dari mana Lisa melangkahkan kakinya menuju tempat Eommanya berada
Saat ia hendak duduk berhadapan dgn Eommanya. Seketika Eommanya melihat Lisa yg sedang menghampirinya

" Lisaa hiks maafkan Eomma telah meninggalkan mu "

" Eomma "

" Lisaa, maafkan eomma "

Lisa masih tak percaya ia melihat eommanya yg sudah lama meninggal

" Lisa maafkan Eomma tpi kenapa eomma meninggalkan ku bersama Seulgi "

" Eomma tdk tau ini akan terjadi Lisa eomma tdk tau hiks "

" Eomma janganlah menangis Lisa baik² kok disini bersama Seulgi eonnie jdi eomma tenanglah "

" Eomma tdk tenang melihatmu krn Seulgi memperlakukan kamu layaknya binatang, Eomma tdk tenang Lisa "

" Aku rasa itu wajib Eomma krn dia adalah Eonnieku dan dia berhak mengaturku "

" Tdk, ia tak berhak mengaturmu Lisa. Dia sangat kejam setelah Eomma dan Appa meninggalkan mu, Eomma sudah melihat semuanya "

" Eomma tolong, dia adalah eonnieku "

" Terserah apa katamu Lisa yg penting Eomma & Appa akan menjemputmu "

" Tdk, aku tak mau meninggalkan Seulgi eonnie. Jadi pergilah eomma pergilah!! Kembalilah ketempat asalmu kembalilah " Terik Lisa sambil mengacak-acak rambutnya

" Lisa apa yg kau lakukan? Berteriak tak jelas ini sudah malam " Ucap Seulgi yg tiba-tiba muncul dari belakang

" Eonnie " Lisa berlari hendak memeluk Seulgi tpi secepat kilat Seulgi mendorongnya dan akhirnya Lisa jatuh kelantai

" Akh " Desis Lisa

" Apa-apaan kau mau memeluk ku "

" Eonnie tadi Eomma datang dan ia ing -- "

" Omong kosong apa yg kau buat lagi Lisa, eomma datang disini haha mustahil eomma sudah lama pergi dan itu krnmu "

" Tpi aku tak bohong eonnie aku tak bohong "

" Aish, sudahlah aku tak mau mendengar ucapan mu " Ucap Seulgi berlalu meninggalkan Lisa didapur sendiri

" Eonnie aku takut, ini akan terjadi " lirih Lisa

***


" Eonnie aku ikut dgnmu yah " Ucap Lisa semangat, saat ia turun dari tanggaa

" Tdk, apasih gunanya hpmu. Kau bisa memesan mobil mengantar jemputmu "

" Tapi kan aku tak pernah berangkat bersama eonnie, please yah "

" Aku bilang tdk yah tdk !! Kenapa sih kau selalu membantahku ? " Teriak Seulgi didpan meja makan

" Baiklah eonnie " Lisa hendak diduduk dimeja makan tpi dilarang sama Seulgi

" Hey! Kau mau apa? " Tanya Seulgi

" Sarapan eonnie "

" Tdk untuk pagi ini krn kau sudah membuatku berteriak pagi² jadi hukumanmu dilarang sarapan, titik " Ucap Seulgi tegas

" Tpi eonnie, aku tak makan sejak semalam dan aku lapar "

" Itukan urusanmu aku tak peduli, pergilah apa kau mau menambah hukuman mu ia "

" Tdk eonnie, aku berangkat " Lisa mengenggam tasnya dan berjalan keluar dari rumah

Perjalanan dari rumah kesekolah gak terlalu jauh jadi Lisa memutuskan naik angkutan


Saat turun dari mobil Lisa berjalan di koridor menuju kelas tpi Lisa tak dpat menahan rasa pusing dikepalanya

Dan saat itu ia jatuh tpi seseorang menahan nya

" Lisa, kau baik-baik saja?"

Untung Lisa masih ada kesadaran dan sempat melihat yg sedang menolongnya

" M - ming - yu "

Setelah mengucapkan nama Mingyu, ia hilang kesadaran

Mingyu yg melihat Lisa terkepar dipelukannya, ia cekatan mengendongnya dan membawanya keruangan kesehatan

Diperjalanan menuju keruangan kesehatan Mingyu sempat melihat Rose dan teriak agar dapat menolongnya

" Rose, tolong " Teriak Mingyu

Rose melihat Mingyu yg mengendong Lisa, ia percepat langkahnya menuju Mingyu dan membantunya mengangkat Lisa

Sampai diruangan kesehatan, Rose dan Mingyu membaringkan badan Lisa keranjang perlahan tapi pasti

" Dia kenapa Mingyu? " Tanya Rose

" Tdi aku melihatnya jalan sempoyang dikoridor krn penasaran aku mendekatinya belum sempat ku menepuk pundaknya ia jatuh kebelakang dan untungnya aku sigap menangkap badannya " Jelas Mingyu

" Lisa kau kenapa lagi " Ucap Rose sembari menggengam tangannya yg lemah

" Baiklah kau menjaganya, aku permisi dulu " Mingyu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan kesehatan

" Lisaa, apa yg terjadi denganmu?"

***

To Be Continued 👉

Please Don't Hate Me | Good Bye Eonnie | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang