Lisa Pov
Saat kubuka mataku, kulihat Rose eonnie berada didkatku dan aku berada diruangan kesehatan
Apakah aku pingsan?
Atau kah aku jatuh?
Aku hendak mengangkat kepalaku tpi rasa sakit dikepalaku menyerang lagi
" Akh " Ku pegang kepalaku erat-erat
" Lisaa, kau sudah sadar "
" Nde eonnie, apa yg terjadi padaku? " Tanya Aku yg masih terbaring ditempat tidur
" Kau pingsan saat berjalan dikoridor untung mingyu yg menyelamatkan mu "
" M - min - gyu " Ucapku Sedikit terbata-bata
" Iya Mingyu yg telah menolongmu." Ucap Rose ulang
Aku berusaha mengingat kembali
" Lisa kau Baik-baik saja?"
" M - ming - yu "
Pikiranku akhirnya menginggatnya
" Dia sekarang berada dimana eonnie? " Tanyaku
" Menuju kelas, ada apa? "
" Aku mau berterima kasih padanya krn sudah menolongku eonnie "
" Lis, kau sedang sakit "
" Aish, eonnie sejak kapan aku bilang sekarang sih? "
" Ohya aku lupaa hehe " Aku mengeleng-gelengkan kepala melihat tingkah Lucu eonnie Rose
" Arrghh " teriak Aku sembari memegang perut
" Lisaa, kau kenapa? Apa kau sakit lagi? "
" Eonnie ... Naega baegopa " Ucapku malu-malu
" Baegopa? kau tak sarapan tadi pagi ia "
" Eoh? S - sudah tpi entah dari mana perutku terasa lapar lagi hehe " Bohongku agar tidak ketahuan oleh eonnie Rose
" Baiklah aku kekantin dulu " Rose berdiri dari tempat duduk dan berjalan menuju pintu sebelum ia menyentuh knop pintu ia mendengar aku berteriak
" GOMAWO EONNIE."
Aku melihat Rose udah tak lagi dibalik pintu, karna bosan aku mengambil hp dari atas nakas berniat menghubungi Hosni tpi
Cleekk
" Aish eonniee, palli! Aku udah sangat lapar " Ucapku tak berpaling dari hpnya
" Lisa, kau sudah siuman "
Suara itu?
Tdk mungkin aku hanya halu
Fokuss trulalaaa, menghilanglah dari pikirankuu
Aku beradu dalam pikirannya sampai aku dapat merasakan seseorang yg menyentuh keningku, kubuka mataku dan kulihat Mingyu yg sedang menatapku sangat dekat, dekat malah sampai jarak diantara kami tinggal 1 senti
" M - mingyu, apa yg kau lakukan?" Tanyaku
" Sedang menatapmu, apa lagi " Kuedarkan pandanganku kesembarang tempat agar ia tak dpat melihat wajahku yg sudah memerah
Ia menarik daguku " Kau kenapa? Tegang banget "
" Eoh? Aku tak tegang! Cuma saja kau emm ... minggirlah aku tak bisa nafas." Mendengar ucapanku, Mingyu menarik dirinya dan duduk dikursi dekat ranjang
" Untuk apa kau kemari? Bukannya ini masih jam pelajaran " Ia cuma mengangguk
" Trus kenapa kau tak masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Hate Me | Good Bye Eonnie |
Ficção GeralAndaikan kejadian saat itu tidak terjadi, maka aku akan hidup bersama kalian selamanya tapi karna tuhan lebih sayang terhadapku maka aku harus pergi Tapi.. Biarkan aku hidup sekali lagi saja, membangun kenangan bersama orang yang aku sayangi Let's...