Kita hanya sepasang orang yang ditakdirkan bertemu tanpa bisa merasakan bagaimana rasanya bersatu.
Karena itu sudah takdir yang memanglah benar. Jika Tuhan mengizinkan, kau pasti akan kembali. Tapi jika tidak, kau akan bahagia walau tak bersamaku.
Melupakan bagimu itu sangatlah mudah ya.
Sedangkan aku hanya terus dengan keterdiamanku. Dengan kesedihan yang oranglain pun tak tau.
Aku berpura-pura tersenyum saat mereka bilang kau jahat. Sungguh hati ini sakit. Tapi, mau bagaimana lagi?
Mereka hanya tau bahwa aku biasa saja menerima perlakuanmu.
Sedangkan yang sebenarnya adalah aku yang selalu menangis ditengah malam saat membuka lagi kenangan.
-D
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Perasaanku
PoetrySebuah perasaan yang tak pernah terkikis waktu. Perasaan yang tak pernah tega melepaskan. Perasaan yang sulit dijabarkan kata namun selalu disimpan dalam dada.