Kamu tau?
Aku ini seorang yang selalu menahan tanganku.
Agar apa?
Agar tak mengetik dan menanyakan kabarmu hari ini.
Itu sulit, sangat sulit. Bahkan akan lebih sulit ketika aku memposting sesuatu, dan kamu melihatnya. Sungguh, rasanya aku masih ada dihatimu. Tapi, perkataanmulah yang akhirnya menyadarkanku, bahwa itu bukan karena aku masih berada dihatimu. Tapi mungkin aku hanya sekian dari seribu orang yang kau lihat.
Hahahah. Aku munafik.
Terlalu kepedean. Aku lelah, aku lelah. Bahkan menangis berjuta kali tak bisa kulakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Perasaanku
PoetrySebuah perasaan yang tak pernah terkikis waktu. Perasaan yang tak pernah tega melepaskan. Perasaan yang sulit dijabarkan kata namun selalu disimpan dalam dada.