New Princess

Princess 16

"Jangan pernah mencari tahu tentang ruangan itu, dan jangan pergi kesana lagi " Aldrich mrmperingatkan ku.

Aku yakin !! Saat ini dia sedang menutupi sesuatu, aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi '

Ini adalah suatu keajaiban, bagaimana tidak ? Seorang Aldrich dapat berbicara sepanjang itu, setahu ku dia hanya mampu mengucapkan satu atau dua kata dan sekarang berbeda.

Apa aku harus membahas hal hal yang misterus dan mengerikan seperti ini agar aku bisa berbicara dengan Aldrich ? Mungkin iya !

____________________________________

Keesokan harinya sang surya membangunkan ku dengan sinar sinar yang menyelinap melewati sela sela jendelaku.

Aku sebenarnya sangat malas untuk pergi kesekolah lagi tapi ini harus aku jalani karena kalau tidak bisa bisa Queen akan marah padaku.

Seperti biasa Rose membantuku menyiapkan pakaian yang akan aku kenakan. Kali ini aku memilih pakaian yang disediakan oleh Rose, selain menghargai Rose karena dia sudah menyiapkan aku pakaian, aku juga suka dengan pakaian yang dipilih oleh Rose.

Aku rasa dia sudah mulai hafal selera pakaianku seperti apa, dan aku bersyukur untuk itu.

Setelah berpakaian aku berjalan keluar kamar menuju meja makan, seperti biasanya dimeja makan tidak ada suara piring,sendok, dan garpu saling beradu.

Sesudah itu aku berjalan kearah mobil ku yang akan mengantarku ke sekolah.

Saat sampai disana aku tidak langsung menuju kelasku, aku berbelok untuk pergi ke perpustakaan.

Membaca buku ? Bukan !! kali ini tujuanku bukan membaca buku seperti sebelumnya,tetapi aku kemari ada maksud lainnya.

Aku kesini untuk menemui paman Felix. Untuk apa ?
Tentu untuk mencari tahu tentang ruangan itu lagi ?

Sebelum aku tahu tentang ruangan itu, aku akan terus mencari tahu. Dan saat aku masuk perpustakaan, aku tidak melihat paman Felix.

"Paman "?

"Paman Felix ? Diamna kau "??

Aku berjalan kearah rak yang berisikan buku buku kuno, seperti sejarah jaman dulu, tentang terbentuknya wilayah dan beberapa hal yang aku juga tidak mengetahuinya.

Baru aku berjalan beberapa langkah ingin mendekati rak itu, tiba tiba buku buku kuno itu terjatuh dari tempatnya dan berhasil membuat gunung buku.

"Bagaimana buku buku ini bisa terjatuh "?? Gumamku, aku mulai memunguti buku buku jtu satu persatu dan mulai menyusunya seperti semula.

"Ah ya tuhan .... berat .. se-kali buku ini ... huft .." ujar ku saat mengangkat sebuah buku kuno yang sudah berdebu dan buku itu sangatlah tebal.

Aku mengambil buku selanjutnya, buku itu terlihat lebih sedikit halamanya dan terlihat sangat ringan, aku mengambilnya .....

Tangan !!

Sebuah tangan muncul dari lubang diantara buku buku itu, tangan itu putih dan berkeriput, dia terus bergerak gerak seperti sedang mencati sesuatu.