#95 in Romance (20/08/18)
Seorang gadis manis, yang manisnya mengalahkan gula, Kulitnya putih,kedua matanya yang tajam namun lembut,hidung mancung, bulu mata yang lentik.
Periang,cerewet, friendly, baik hati,dan jujur.
Secara fisik dia hampir mend...
"sebaiknya kau jangan kembali lagi ke ruangan itu, dan aku sarankan jangan sekali kali kau mencari informasi tentang rungan itu. Pergilah kekamarmu " ujar Princess Carmen.
Sebenarnya aku sangat penasaran dan ingin menayakan lebih banyak pertanyaan yang berada di otak ku. Namun aku mengurungkan niat ku karena wajah Princess Carmen sudah menunjukan bahwa topik yang ku bicaran ini adalah topik yang ia benci.
Aku pun melangkah keluar dari kamar Princess Carmen dan berjalan kearah kamarku.
____________________________________
Keesokan harinya, seperti biasanya aku masuk sekolah mengikuti pelajaran yang ada dan pulang. Namun kali ini berbeda, sekolah sudah libur untuk satu hari kalian tahu, karna ini wekeend.
Hari ini aku berencana untuk berkunjung ke Istana Kerajaan Parker, aku disana akan menmui orang yang akan memberi tahu tentang ruangan itu.
Rose telah menyiapkan pakaian di atas ranjang seperti biasanya. Kali ini aku tidak menggantinya aku mengenakan pakaian yang sudah dipilih Rose untuk ku karna menurutku ini cocok untuk berkunjung ke kerajaan parker.
Gaun putih seletut dengan hiasa kupu kupu yang indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Princess Audrey's, Kaviar gaunch 2015 couture
Setelah selesai mengenakan gaun, ku poles wajahku sengan make up tipis. Lalu kulangkahkan kakiku keluar dari kamar.
Ternyata semua orang sudah berkumpul untuk sarapan. Mereka sudah duduk ditempat nya masing masing, seperti biasa acara sarapan pagi pun berjalan khitmat dimana tidak ada yang berbicara atau suara apapun.
Setelah aku selesai makan, aku bergegas memanggil Rose, tak lama Rose pun datang dan bertanya padaku.
"Princess ingin pergi kemana "?? Tanya Rose.
"Aku ingin ke Kerajaan Parker, kau bisa menemaniku "??
"Tentu Princess, tapi sebelum itu Princess harus meminta izin kepada Queen "
"Baiklah"
Karna ini hari libur, para Princess pun semuanya pergi meninggalkan Istana, mereka menyibukan dihari libur ini dengan segudang kegiatan yang mereka susun jauh jauh hari.
Setelah meminta izin kepada Queen akupun berjalan menghampiri Rose dan Mr. Lay yang sudah menungguku di luar.
Mobil limo hitam khas kerajaan sudah tepampang didepan ku, Mr. Lay pun sudah membukakan pintu untuk ku, akupun masuk dan diikuti Rose dari belakang.
Selama perjalanan aku hanya bisa diam. Sebenarnya hanya tubuhku dan mulutku yang diam tapi pikiran dan hatiku tidak.
Aku sedang berpikir bagaimana cara berbicara dengan laki laki yang dingin, cuek, dan tidak peduli tanpa aku harus kesal dan jengkel ? Mungkin itu mustahil ku lakukan ! Aku harus menyiapkan mentalku.
