Aku dan Aldrich turun secara bersamaan, kemudian berjalan dengan beriringan. Para pengawal itu membungkukkan badan mereka sampai aku dan Aldrich masuk kedalam lift.
"Aldrich ! Kita akan tinggal di hotel ini "? Tanyaku. Saat aku sadari bahwa gedung ini adalah sebuah hotel.
"Tidak " Ujar Aldrich. Dia memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.
"Lalu "?
"Kau akan tahu nanti "
Menyebalkan ! Aldrich selalu saja membuat ku penasaran. Tak henti-hentinya dia bersikap seperti ini.
____________________________________
Kalian tahu Aldrich membawa ku kemana ? Dengan seenaknya laki-laki itu membawaku ke tempat dimana para jalang berkumpul.
Kalian pasti tahu dimana itu tempatnya. Heaven Club. Salah satu nama club yang paling terlkenal di jepang. Club ini milik salah satu anggota Yakuza. Siapa yang tak tahu nama itu ? Untuk sebagian orang yang sudah berkecimpung didalam dunia gelap pasti sudah tahu dengan nama itu.
Kelompok yang sangat di takuti khususnya di negara asal bunga sakura ini. Dan coba kalian pikir, apa ada manusia paling bodoh selain Aldrich ? Yang sekarang sedang duduk dengan red wine ditangannya sedangkan di depannya sudah ada Minato Gumi.
Salah satu ketua Yakuza yang paling di takuti. Pria berbadan kekar dengan setelan Jas yang sangat amat rapih sampai-sampai aku tak menemukan kekusutan di bajunya itu. Dia duduk dengan tongkat yang menyangga tangannya. Jari tangan sebelah kirinya sudah tidak utuh, kelingkingnya hilang. Ya tuhan ! Bagaimana bisa Aldrich berurusan dengan orang seperti itu ?
Dari awal Aldrich membawaku kemari sampai saat mereka diam seperti ini. Aku hanya berdoa pada tuhan untuk menyelamatkan ku. Aku masih ingin hidup ! Banyak cita-cita yang belum aku capai.
Braaakk !!!
'Astaga ! Gila !!' Entah sudah berapa kali aku mengutuk Aldrich. Setelah mereka diam untuk waktu yang cukup lama, tiba-tiba saja Aldrich menggebrak meja. Membuat sebagian orang di sini terkejut !? Atau hanya aku saja ?
"Konbawa Mr. Minato Gumi Oyasumi " Ujar Aldrich.
"Ada apa kau kemari ?" Tanya Mr. Gumi.
"Aku ingin menawarkan kerja sama dengan mu " Aldrich menyesap Red Wine.
"Berapa yang kau ingin kan ?" Tanya Mr. Gumi sembari menatap ku ? Dia menatap ku ? Entah kenapa perasaanku tak enak.
"Oh maaf Tuan Gumi, aku tak berniat menjualnya ... Dia kesayanganku " Ujar Aldrich sembari memelukku dari samping dan mencium pipiku.
Oh ! Jadi maksdunya ... dia kira Aldrich akan menjual ku ? Ya tuhan ... yang benar saja !"Lalu apa yang kau ingin kan Prince Aldrich yang terhormat ?" Tanya Mr. Gumi yang kelihatannya sudah geram dengam tingkah Aldrich yang begitu santai.
"Aku ingin menawarkan seorang wanita ... tapi bukan yang disebelah ku. Dia cantik ! Sexy ! Dan pandai kalau urusan ranjang " Jelas Aldrich. Kemudian dia merogoh saku jasnya dan dari sana keluarlah foto seorang wanita.
Aldrich gila !!
Braak !!
Suara gebrakan meja itu terdengar sangat nyaring di telinga semua orang yang ada disini. Entah hal buruk apa yang akan terjadi, tapi aku bisa pastikan tak akan ada hal baik disini.
Apa Aldrich tak mempunyai fikiran ? Maksudku, jika dia mengancam pada
Mr. Eyeser aku masih bisa maklumi karena memang pria itu tak kenal duania gelap. Mengancam keluarganya merupakan tindakan yang aku bisa maklumi. Tapi sekarang ... dia melakukan hal yang sama pada orang seperti Mr. Gumi ? Dimana otaknya sekarang ? Apa dia buta ? Apa dia tak melihat jila Mr. Gumi adalah salah satu anggota Yakuza ?

KAMU SEDANG MEMBACA
New Princess
Romance#95 in Romance (20/08/18) Seorang gadis manis, yang manisnya mengalahkan gula, Kulitnya putih,kedua matanya yang tajam namun lembut,hidung mancung, bulu mata yang lentik. Periang,cerewet, friendly, baik hati,dan jujur. Secara fisik dia hampir mend...