14

25 2 1
                                    

Kini aku menunggu hyungwon di gedung dia akan memjemputku sudah hari kedua aku tidak memakai mobilku lagi.

Srrrtttt

Suara mobil yang kini membuatku tersenyum senang

"Hyesoo kajja"ajak seongwoo

" kajja"

Aku hendak menaiki mobil tapi hyungwon keluar dari mobilnya.

" seorang tuan putri tidak boleh membuka pintu sendiri, harus ada pangeran yang membukakan nya"ucap hyungwon sembari membuka pintu mobil

" khamsahamnida prince"akupun masuk kedalam

Brugg

Hyungwon menutup pintu dan kamipun pergi dari kantor

" apa kau ingin ke jeju sekarang? "Ucap hyungwon

" kita ke jeju??" ucap hyesoo girang

"Apa kau ingin?"

"Aku inginnnnn"

Hyungwon melajukan mobilnya dengan cepat kini ditemani lagu lagu idol

"Kita akan menginap di rumah appa ku di jeju ditempat kau mengambil jeruk"

Hyungwon menatapku yang sedang tertawa

"Apa kau benar benar menyukai bunga?"

"Iyaa aku sangat menyukainya melihatnya aku telah merasa bahagia"

"Lihatlah jok belakang aku telah menyiapkannya"

Aku menoleh kebelakang jok dan benar saja ada 1 box bunga mawar ,, apakah aku tidak bermimpi,,

"Apa ini mimpi?" ucapku pada hyungwon

"Tidak ini bukan mimpi"

Hyungwon mencubit pipiku

"Aww" ucapku karena cubitannya

"Nahh ini bukan mimpi hyesoo"

" gomawo hyungwon aku menyukainyaa"ucapku masih tersenyum kegirangan

"Jika kau lelah kau tidur saja"

"Anniyaa"ucapku menggelengkan kepala dan menoleh padanya

" aku akan menemanimu "

Hyungwon mengusap kepala hyesoo pelan dan terputar lagu gone -jin akupun ikut bernyanyi karena lagu ballad ini adalah lagu kesukaanku

Gieogi meomuldagan geu jalie
Son kkeut-e nam-aissneun ongiedo
Niga issda issda
Neoui hyang-gi neoui eolgul

Jebal nal bwa nal bwabwa nal bwabwa
Na ileohge neol neukkyeo neol neukkyeo neol neukkyeo
Aesseo jab-eun maltu aesseo jab-eun miso
Aesseo jab-eun neonde

Entah jika aku menyanyikan lagu ini hatiku sangat sakit,,dan yang lebih sakit jika aku mengingat adegan xiumin oppa yang sakit.

" kau menangis hyesoo"ucap hyungwon fokus pada jalan

"Lagu ini sangat menyentuh aku sedih"

Hyungwon mengganti lagunya dan terputar lagu exo kokobop .

"Awuuuu goyohan bamiyaa" ucap hyungwon yang membuat hyesoo tertawa

Sudah berjam jam hyungwon berkemudi akhirnya kita sampai di rumah

Aku langsung keluar dari mobil tempat ini sudah beda tapi taman yang ada pohon jeruk tetap ada dan terlihat lebih banyak pohon tersebut

"Appa kau menanam kembali?"

"Anni aku yang menanamnya"

"hebatt banyak sekali jeruknyaa"

"Lebih baik kita masuk"

Hyungwon mengenggam tanganku menarik badanku memasuki rumahnya

"Aku akan tidur di kamar kiri dan kau di sebelah kanan disana sudah aku siapkan baju yang harus kau pake malam ini arra?"

Aku menganggukkan kepalaku tanda mengerti.

" bersiaplah hyeso aku akan menunggumu"ucap hyungwon dengan senyumnya membuat hatiku tak karuan

Segera aku memasuki kamar untuk bersiap

.
.
.

Sebuah dress dan high heels telah tersimpan dalam kasur, dengan sepucuk surat yang memberi tahu yeoja ini untuk memakainya.

Dengan segera yeoja ini memakainya dan tidak lupa berhias

"Ahh apa aku gelung saja rambutku agar lebih formal"

" ahh tidak usah aku terlihat cantik seperti ini"

Hyesoo bercakap pada kaca sendiri

"Hyesoo jika kau selesai segeralah keluar"

Terdengar suara hyungwon yang memberi tahu hyesoo agar segera

"Aku sudah siap" ucap hyesoo keluar dari kamar

" kau cantik "

Hyungwon kaget karena hyesoo menggelung rambutnya yang membuat hyesoo terlihat sangat cantik.

"Kita ke atas"

Hyungwon memberikan tangannya, hyesoo pun memegang tangan hyungwon

Mereka pergi keatas betapa kaget nya hyesoo terdapat meja yang menyediakan makan malam, serta mawar mawar yang berserakan di sana, terlihat sangat romantis.

"Apa aku tidak bermimpi hyungwon?

Ucap hyesoo tak percaya

" kau tidak bermimpi hyesoo"

Hyungwon membawa hyesoo ketempat makan dan mereka makan malam dengan romantis

"Hyesoo"

"Iya apaa?"

Tatapan mereka bertemu dan membuat keadaan mereka canggung

Hyungwon merogoh sesuatu pada jas nya

"Hyesoo wanna be my girlfriend??"

Hyungwon memberikan sebuah wadah berbentuk jeruk pada hyesoo

"Apa ini mimpi??"

Hyungwon mengecup kening hyesoo

"Ini bukan mimpi"

"Aku merasa bahagia hari ini hyungwon"

"Wanna be my girlfriend?" ucap hyungwon mengadahkan box berbentuk jeruk

"Saranghae hyungwonnie" ucap hyeso memegang tangan hyungwon

Segera hyungwon membawa hyesoo pergi ke luar tepat di balkon, hyungwon membuka box jeruk itu yang berisi kalung hati.

"Hyungwon apa ini kau,,"

Belum sempat mengatakan hyungwon telah memasangkan kalung tersebut pada hyesoo dan melepas gelungan hyesoo

"Kau terlalu membuatku terpesona dengan gelungan itu lebih aman jika kau diurai hyesoo"

Hyesoo memeluk hyungwon erat,, dimalam hari dikota jeju.

Fin.....

the accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang