the accident

3

Rumah sakit

" hyesoo waee! Jangan tinggalkan eomma dan appa"

Suara ahjumma terdengar sangat khawatir setelah melihat keadaan anaknya sekarang

" mian appa dan eomma tidak selalu ada di sisimu sayang"lanjutnya

Sekarang kedua roh itu sudah sampai di rumah sakit, setelah mencari cari ke semua rumah sakit

" hyesoo!!ireona!"

Hyeso mendengar suara itu dia segera mendatanginya hyungwon pun mengikuti dari belakang

"Eommaa!!!appa!! Ini aku eomma"

Hyesoo berteriak dia memegang tangan kedua orang tuanya tapi menembuss

" ahhh ottoke ,, eomma aku disini! Lihat aku eomma!!"

Hyesoo terus saja mencoba tapi tidak berhasil

" hyesoo sudahlah " hyungwon memegang pundak dan menarik nya kepelukan agar hyesoo tenang

" coba kau masuk kedalam raga mu itu "

Hyesoo menuruti kata kata hyungwon. Dia mamasuki raganya tapi tak terjadi apa apa,, bahkan raga dan rohnya tidak menyatu semuanya tembus.

" aihhh tidak bisaa!!"timpal hyesoo yang sekarang menangis

Hyungwon kembali memeluk yeoja ini

"Apa kau mau mengantarku keruanganku??"

Hyesoo mengangguk. Mereka menembus tembok sebelah karena itu adalah ruangan hyu gwon.

Dia melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan hyesoo tapi sama hasil.

" sepertinya kita perlu menunggu!"

" iya sepertinya"

Mereka meninggalkan tempat itu dan pergi ke taman.

" sepertinya ada yang kita inginkan saat kita tabrakan" timpalku kepada hyungwon

" arra ,, sebenarnya aku berkata aku ingin mati saja jika seseorang tidak pedulikan aku dan seseorang yang aku cintai tidak mencintai ku "

Hyesoo sontak tertawa begitu berlebihan namja ini.

" saat aku berkata seperti itu kau menabraku"

" mianhae hyungwon tapi itu sangat lucu"

"Apa kau juga ada yang kau inginkan?"

" aku tidak mengingatnya hehe"

Sekarang wajah hyungwon sangat sedih

"Hyungwon ssi"

" what??"

Hyungwon menoleh dan melihat hyesoo sedang membuat muka jeleknya seketika dia tertawa

" kim hyesoo!!"

Hyesoo menoleh dia tertawa melihat muka hyungwon sekarang seperti anak anjing.

" hahahahahahaha mukamu seperti anak anjing".

Hyungwon tersenyum,, ia ingat ia mempunyai teman yang dapat melihat roh.

"Sebaiknya kita pergi" suruh hyungwon yang memegang tangan hyesoo

" kemana??"

" hanya bosan saja disini aku ingin ke tempat kawanku"

"Kajja"

Kamipun pergi dengan berpegangan tangan

Dengan waktu sebentar kamipun sudah ada disana

"Wonho wonhoo wonhoo"

Tak lama kemudian wonho turun dari atas

"Hyungwonnn!!!"

Dia terdiam tepat di depan kita

" kembalilah ke ragamu arra!!!"

"Aku sudah mencobanya tapi tak bisa"

"Siapa sebelah mu ini?"

Dia menunjuk hyesoo

" dia yang menabraku kami menjadi roh bersama"

" yak!!paboya cepat kalian kembali!"

"Kau bisa melihat kami?"timpal hyeso dengan muka anehnya

"Nee, aku bisa melihat kalian!kalian harus segera kembali jika terjadi apa apa saat kalian menjadi roh kalian akan benar benar mati!"

"Waeee,, mengapa bisa?kita sudah roh!

"Kalian roh tapi kalian disini masih hidup pabbo!jangan sampai kalian terlena di dunia roh"

Wonho pun pergi ke atas kembali

Kata kata wonhp membuat mereka bingung dan terdiam di tempat.

" apa kau mengerti?" tanya hyungwon.

" aniyoo aku tidak paham ".

Inilah yang terjadi jika kedua orang bodoh disatukan,-

" kajja kita kerumah ku saja" ajak hyungwon

" apa kau mempunyai kuncinya?"

" pabbo"

Hyungwon menoyor kepala hyesoo

" kita kan menembus untuk apa kunci?".

" jika begitu aku akan pulang kerumah ku saja!".

" tidak kau harus bersamaku jika terjadi apa apa kepadamu bagaimana?".

Hyungwon mengenggam tangan hyesoo.

Hyesoo terbayang jika ia diganggu oleh makhluk halus lainya.

"Kajja aku ikut bersamamu".

Menggenggam erat tangan hyungwon