Tetangga ; JRen✨

3

Minki menggigit bibir bawahnya cemas. Dia telat dan sudah lima kali orderan ojek onlinenya di cancel.

"Ojek sialan. Gue naik apaan? Mana kenal sama daerah disini"

Minki baru pindah dua hari lalu dan hari ini dia harus pergi ke kampusnya untuk menjalani ospek. Dan telat di hari pertama membuat Minki takut setengah mati.

Saat cemas dan bingung harus naik apa, sebuah motor berada di hadapannya. Wajah pengendara motor tersebut tertutup helm,

"Minki kan?" Helm tersebut terbuka dan menunjukkan wajah Dongho,

"Iya. Dongho temen Jonghyun kan?" Dongho mengangguk,

"Lo ga ospek?"

"Ini mau berangkat tapi bingung naik apa, mama papa Hyungseob udah berangkat. Mesen ojek di cancel terus"

"Sama gue aja. Buruan naik nanti lo telat"

"Seriusan gapapa?" Minki masih terkejut ditempatnya,

"Iya gapapa, tadi Jonghyun nyuruh gue ngambil berkas dirumahnya. Buruan naik"

Mau tak mau Minki menaiki motor Dongho dan memegang bahu lelaki tersebut.

Sumpah. Minki rasanya mau muntah. Dongho ngebut banget tadi, malah nyalip terus. Udah ga keitung berapa kali Minki nyebut, jantungnya masih bepacu cepat.

"Udah sono masuk, langsung ke aula"

Minki mengangguk dan hendak berlari ke aula. Tapi lengannya ditarik Dongho,

"Buka dulu helm lo. Cakep-cakep pikin ya lo"

Minki udah bodoamat sama ledekkan Dongho, setelah melepas helm milik Dongho. Minki berlari menuju aula, yang kini sudah ramai dengan banyak orang. Salah seorang melambaikan tangannya ke arah Minki, membuatnya berjalan menuju orang tersebut.

Im Youngmin. Teman seperjuangan Minki dari jaman SD. Youngmin yang manis dan berwajah polos, sayang kelakuannya kayak macan betina.

"Lap dulu, keringetan tuh" Youngmin menyodorkan tisu dan menunjuk dahi Minki. Membuatn Minki segera me-lap dahinya.

"Hampir lo telat, 3 menit lagi kelar idup lo"

Minki hanya bisa menanggapi dengan anggukan, dirinya sangat lelah berlarian dari parkiran menuju aula yang jaraknya jauh.

Hari pertama ospek sebenarnya hanya pengenalan panitia dan jadwal ospek mahasiswa baru selama 5 hari kedepan. Minki tadi sempat melihat Jonghyun yang membuka acara ospek hari ini dan banyak perempuan maupun lelaki yang berbisik melihat wajah Jonghyun. Membuat Minki memutar bola matanya malas.

Minki sekarang berada di depan pintu masuk universitas, bingung pulang dengan siapa dan—

"Minki?" Minki mendongakkan kepalanya, mengalihkan perhatiannya dari ponsel dan menatap Jonghyun yang kini dihadapannya.

"Sendirian?" Tanya Jonghyun dan Minki mengangguk.

"Jonghyun mau kemana?"

"Pulang"

Minki tersenyum lebar, "Aku bareng boleh ga?"

Jonghyun mengangguk dan mengeluarkan helm lain yang ada di jok motornya. Menyerahkan helm tersebut kepada Minki, namun bukannya dipakai Minki hanya memegang helm tersebut.

"Dipake jangan cuman dipegang"

"Gabisa makenya:("

Jonghyun menatap Minki dengan pandangan tak percaya,