Part 5 : Only You

142 14 0
                                    

Manaka kini terikat di dinding tembok. Ia dirantai. Ia bahkan tidak tampak melawan. Manaka hanya bisa menundukkan kepalanya. Ia tidak berani menatap wajah Akihiro. Ia ketakutan.

"Aku sudah menaruh seluruh kepercayaanku padamu.... Kau membuatku kecewa... Manaka..."

Manaka masih menunduk. Sesekali isak tangisnya terdengar. Ia terus bergumam menyalahkan dirinya sendiri.

"Maafkan saya..maafkan saya..maafkan saya..."

Akihiro benar-benar tidak tahan. Ia menancapkan paku perak pada kedua tangan Manaka. Sontak Manaka berteriak sekuat-kuatnya. Akihiro tau kalau vampire sangat lemah dengan benda-benda yang terbuat dari perak.

"Kau tau. Rika itu, sangat menyukaimu. Dia terlihat sangat senang dengan pertemuan pertama kalian.."

Manaka masih menunduk. Kedua tangannya kini mati rasa. Akihiro mengangkat wajah Manaka.

"Pantas saja kontrakmu dengan anak kakakku dilepas begitu cepat. Ternyata kau itu vampire yang sangat lemah."

Akihiro melepas genggamannya pada wajah Manaka. Ia menempelkan kedua jarinya pada dahi Manaka.

"Anggap ini sebagai hukumanmu karena tidak becus menjaga Rika.... tormento"

Manaka membelalakan matanya tepat setelah Akihiro membacakan mantra. Ia merasakan tubuhnya seperti tercabik-cabik. Kedua matanya terasa panas.

"AAAAAAAAAARGH!!!!"

Manaka benar-benar tersiksa dengan mantra kali ini.

"T..T..TUAN!!! RRRRGH!!! SAKIT!!! AAAAAAAAARGH!!!"

Manaka meronta-ronta. Akihiro terlihat tidak kasihan sama sekali. Ia bahkan meninggalkan Manaka sendirian diruangan itu.

Kini langkahnya berat sekali memasuki kamarnya. Ia tidak bisa membayangkan wajah putri bungsunya.

Rika tampak terlelap disamping Keiko yang masih terjaga, disana juga ada Reika yang hampir mengantuk. Akihiro menghampiri Reika dan membaringkannya dikasur.

"Bagaimana keadaan Rika?"

"Semua lukanya sudah hilang. Untung saja aku datang lebih cepat. Kalau tidak, mungkin Rika sudah.. Rika sudah.."
Airmata mulai mengalir di pipi Keiko. Akihiro memeluknya dan mengecup dahinya.

"Aku. Tidak akan membiarkan anak-anak kita terluka lagi"

------------------------

Sudah 3 hari sejak kejadian itu. Rika sudah pulih, ia sudah aktif seperti biasanya. Rika mulai menanyai keberadaan Manaka yang menghilang. Namun tidak ada satu pun yang bisa memberikan jawaban yang jelas. Rika mulai khawatir. Akane menghampiri Rika yang kelihatan putus asa.

"Rika? Ada apa?"

"Manaka.. aku tidak melihatnya. Dia pergi kemana.."

Akane terdiam. Ia melihat kedua mata Rika sudah sangat berat, seolah airmatanya ingin menembus keluar. Akane menarik Rika ke kamar tidurnya dan mengunci pintu kamar.

"Rika. Aku tidak tau ini benar atau tidak. Kemarin sore aku mendengar ayah membicarakan soal Manaka bersama om Akihiro. Om Akihiro bilang Manaka sekarang sedang dikurung di penjara bawah tanah. Dan hari ini ayahku akan memusnahkannya"

Airmata yang ia tahan tadi akhirnya keluar begitu saja. Rika tidak sanggup mendengarnya. Ada rasa sesak didalam hatinya. Ia tidak mau kehilangan Manaka. Rika terduduk, kakinya lemas.

"Rika..... Aku akan membantumu."

Akane menggandeng tangan Rika.

"Ca...caranya?"

Should I, LOVE You? Bonus Chapter : [ Rika PAST ] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang