Should I, LOVE You? Bonus Chapter : [ Rika PAST ] [Complete]

Final : I Choose, You

Keiko dan Reika tidak hentinya menangis saat pemakaman Akihiro. Rika hanya berdiri disamping Akane. Ia menatap batu nisan milik ayahnya. Air matanya mulai mengalir, namun dengan cepat ia hapus.

Ia memindahkan arah pandangannya ke sekolompok orang yang juga sedang bersedih karena salah satu anggota keluarga mereka meninggal. Ia melihat dua gadis yang tiada hentinya menangis. Yang satu terlihat lebih tua dari Rika, dan yang satunya terlihat lebih muda dari Rika.

Kembali kerumah, Keiko memangku Rika dan memanggil Reika yang sedang duduk didepannya. Raut wajah Keiko kini terlihat lebih kuat dibanding saat dipemakaman tadi.

"Kita hapus saja kontrak kepemilikkan dengan Kira, Manaki, dan Manaka. Setelah itu, kita suruh Ryuji memusnahkan mereka semua"

Reika dan Rika terkejut. Keiko benar-benar berbeda, baru kali ini mereka melihat Keiko seperti ini. Dendam telah menyelimuti hatinya.

"Ide bagus.."

Keiko berbisik. Ia menurunkan Rika dari pangkuannya dan mencari Uemu untuk segera memanggil para vampire dan juga Ryuji.

Keiko tersenyum sinis. Matanya benar-benar telah ditutup oleh perasaan benci. Rika menarik lengan baju Reika dan membisikkan sesuatu ke telinganya.

"Kakak beneran mau ngikutin kata-kata ibu?"

"Entahlah Rika"
Reika bimbang.

Uemu baru saja kembali dengan membawa Ryuji yang lengannya masih dibalut perban dan juga Manaka.

"Maaf nyonya, tapi... Manaki dan Kira menolak untuk datang kemari."

"Hah?! Kenapa!!"

"Anu..."
Manaka menyanggah.

"Maaf nyonya. Ibuku sedang terbaring dirumah, dia shock mendengar ayah masuk vampire's jail karena membunuh tuan Akihiro-sama"

Keiko mendecih. Dengan cepat ia meraih pisau perak dari balik rak buku yang biasa disinggahi Akihiro.

"Tanpa ada vampirenya langsung, kontraknya bisa dihapus kan? Ryuji?"

Ryuji mengangguk cepat. Keiko membuka sarung dari pisau perak tersebut dan tanpa ragu-ragu ia menancapkan ke dadanya.

Rika dan Reika serentak berlari kearah Keiko. Dari tubuh Keiko keluar asap putih. Ia kini menjerit kesakitan. Uemu yang tidak tau apa yang sedang terjadi berusaha mencari bantuan. Dengan cepat Ryuji menahannya.

"Majikanmu itu sedang melepaskan segala deritanya karena memelihara vampire. Sebaiknya kau kembali saja kedapur dan anggap semuanya tidak pernah terjadi."

Uemu hanya bisa mengangguk dan menuruti perintah Ryuji. Keiko masih menjerit, ia menahan kedua lengannya. Inilah konsekuensi jika kontak kepemilikkan dihapus secara paksa. Baik pemilik dan juga vampire akan merasakan sakit.

Bagi pemilik, seluruh tubuhnya akan terasa seperti ditusuk jarum berulang kali. Bagi vampire, tubuhnya akan terasa sangat panas. Dan mereka akan merasakannya selama 5 hari. Beda dengan pemiliknya yang hanya merasakan "penderitaan"nya beberapa saat saja.

Derap langkah terdengar dari luar ruangan, dan seseorang mendobrak pintu dengan sangat kuat.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA IBUKU WANITA GILA!!"

Semua orang mengarahkan pandangan mereka ke arah suara, kecuali Keiko yang kini terbaring sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya.

"Manaki? Ada apa"
Tanya Manaka.

"Ibu... tiba-tiba menjerit kesakitan. Chocker pendant miliknya juga perlahan menghilang. Aku berfikir nyonya Keiko-sama pasti menghapus kontrak kepemilikkan dengan paksa. Dan ternyata dugaanku benar."