I LOVE WERE WOLF

chapter 1

seorang gadis kecil sedang berlari ditengah hutan. seakan takut ditemukan oleh seseorang gadis itu berlari tampa menoleh kebelakan.

"tolong.... tolong aku!!!! tolong!!!!" gadis itu terus berteriak meminta pertolongan. langkah kecilnya terus mengambil bagiannya. hingga sebuah jurang menghambat langkahnya. gadis kecil yang masih berumur sekitar 5 tahunan, rambut panjang tergerai namun sudah acak-acakan. Gaun putih yang dikenakannyapun sudah kotor. gadis itu terhenti menatap jurang yang sangat tinggi.

"eottokae??? hikss hikss eottokae?" gadis itu gelisah mencari jalan untuknya pergi.

"menyerahlah gadis kecil, kau sudah tak bisa pergi kemana-mana lagi" gadis itu terlonjak kaget dan berbalik menatap 2 laki-laki yang tengah berdiri didepannya. langkah demi langkah 2 laki-laki itu maju mendekati gadis kecil itu, sedangkan gadis kecil itu berjalan mundur menjauh dari orang jahat yang ingin menanggkapnya.

"akhkkk!!!!!" teriak gadis itu. tampa sadar gadis itu terpeleset dan terjatuh kejurang. 2 laki-laki ituu tak sempat meraihnya. gadis kecil itu menghilang jatuh kedalam jurang.

"sial. dia jatuh" gumam salah satu dari laki-laki itu

"akan sulit untuk mendapatkannya. ayo kita pergi" mereka pergi meninggalkan gadis kecil yang entah bagaimana keadaannya.

      **********

sepasang suami istri tengah berjalan jalan didalam hutan. sepertinya mereka sedang berjalan jalan.

"sayang!!!" tiba tiba sang istri berteriak saat melihat sesosok gadis kecil yang tergeletak di tanah.

"astaga , siapa dia?? kasihan sekali" gumam sang suami lalu mendekati gadis kecil itu dengan diikuti oleh sang istri dari belakang. sang suami memeriksa detak jantungnya.

"dia masih hidup" ucap ssang suami memberitahu isterinya.

"ayo kita bawa dia, kita harus menyelamatkannya" ucap sang isteri panik, sang suaminya mengangguk. suami isteri itu berlari membawa gadis kecil itu keluar dari hutan menuju rumah sakit.

sang suami bernama jung yongwa dan sang isteri bernama im yoona. mereka pasangan suami isteri yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai anak.

"dokter bagaimana keadaannya?" tanya yongwa saat melihat dokter yang menangani gadis kecil yang dibawanya tadi. yoona mendekati dokter dan juga suami
untuk mendengar jawaban dokter itu.

"keadaannya baik-baik saja. namun.." ucap dokter menjeda ucapannya.

"namun apa dok?" desak yoona

" gadis kecil itu mengalami benturan yang sangat kuat dikepalanya sehingga ingatannya terhapus secara permanen." ucap dokter. yoona dan yongwa saling menatap.

"bagaimana ini kita tidak tahu siapa dia, dan dimana dia tinggal?" tanya yongwa pada yoona. kini mereka sudah berada didalam ruang rawat gadis kecil itu.

" tidak apa apa. bagaimana jika kita merawatnya saja. bukankah kita juga tidak memiliki anak" saran yoona. yongwa tersenyum.

"engrrrrr" yoona dan yongwa menatap gadis kecil yang sepertinya baru sadar dari pingsannya.

"kau sudah sadar?" tanya yoona lembut sambil mengusap kepala gadis itu lembut.

"dimana aku? dan siapa kalian?? " tanya gadis kecil itu. yoona membalas pertanyaan gadis itu dengan senyuman.

"kau sekarang ada dirumah sakit, kau mengalami kecelakaan sehingga kau kami bawa kesini" jelas yoona. gadis kecil itu mengangguk.

"siapa aku? kenapa aku tidak mengingat namaku sendiri?" tanya gadis kecil itu lagi.