Chapter 7

6 0 0
                                    

Seperti biasa sojung duduk di pinggir tebing yang sangat curam.
Meratapi nasibnya yang sangat buruk.
"Omma...  Appaa....  Aki selalu menunggu kalian?  Kapan kalian akan menjemput ku. " lirih sojung.  Tetes demi tetes air matanya menetes,  mengaliri pipi mulusnya.
"Hiks hiks.... " sojung memeluk lututnya dan menenggelamkan kepalanya diantara lipatan tangannya.
####

"Aku penasaran dengannya" gumam kai.  Ia kini sedang menatap luasnya dunia di balkon kamarnya.
"Hahh kenapa mendadak hati ku sakit dan terasa diriku seakan sesih" kai mengusap dadanya.
"Oppa" kai berbalik menatap seohyun yang berjalan kearahnya.
"Ada apa kau memanggil ku? " tanya seohyun.
"Siapa teman mu itu?  Bisakah kau menunjukkan orangnya pada ku? " ucap kai cepat tampa menatap seohyun.  Ia kini kembali menatap luasnya dunia.
"Mengapa kau ingin bertemu dengannya? " tanya seohyun penasaran.
" aku hanya ingin menemukan anak dari ajhuma itu.  Aku penasaran jika dia anak dari ajhuma yoona berarti dia bagian dari kita. " jelas kai.  Seohyun tak mengerti apa yang kai ucapkan.
"Oppa mengapa kau sebegitu penasarannya dengan anak ajhuma itu" seohyun menatap oppanya yang sedang menatap langit.
"Entalah,  aku hanya ingin menemukannya. " gumam kai frustasi
"Seohyun-ah bukankah seorang alpa harus melindungi kawanannya" seohyun terperanga mendengar ucapan kai yang begitu yakin.  Karna kali ini kai terlihat begitu tegas.
"Oppa.  Aku juga merasakan hal aneh dengan temanku itu. " ucap seohyun.  Dalam fikirannya ia juga penasaran. Kai langsung menoleh mendengar ucapan seohyun.
"Apa yang kau rasakan? Bukankah kau bilang dia itu manusia? " tanya kai semakin penasaran.
"Aku memang berfikir kalau dia itu manusia.  Karna ia tinggal dikalangan manusia.  Tapi.. " seohyun menjeda ucapannya.
"Tapi? "Desak kai
" aku merasakan ada kekuatan terpendam dalam dirinya.  Aku juga merasaka. Dalam hati ku untuk selalu melindunginya" jelas seohyun.  Ia mengatakan semua yang ia rasakan.
Kai tampak tak percaya.  Ia semakin penasaran dengan gadis itu
"Karna itulah aku selalu keluar dari mension tampa izin.  Aku selalu ingin dekatnya.  Karna saat aku berada didekatnya aku merasa lebih kuat" jelas seohyun.
####

"Kau dari mana saja?? " bentak seseorang saat sojung memasuki halaman rumahnya.
"Aku dari....  Ke. " ucapan sojung terbata bata karna ia sangat takut.  Wanita yang sedang berdiri dihadapannya ini adalah wanita yang selalu memukulnya.
"Tak bisakah kau bicara lancar,  PLAK!!! " sojung tersungkur ke sudut meja.
"Ampun...  Ampun..  Aku hanya ke danau hiks hiks. " mohon sojung.
" kau menelantarkan pekerjaan mu hanya pergi ke danau itu dan bersantai santai. " maki wanita itu.  Sojung hanya bisa menangis dan menangis.
Ia menatap seseorang yang tenga menatapnya dari sudut kamar.
"Maafkan aku sojung" ucap seorang namja yang tengah menatap sojung menderita.
"Sekarang pergi kepasar dan beli semua ini!! " ucap wanita itu lalu melempar uang dan kertas yang berisi bahan bahan yang akan sojung beli.

I LOVE WERE WOLFWhere stories live. Discover now