Hari demi hari sejak kematian ibu nya, Alisha terus menyiram lavender pemberian ibunya.
Sekarang ia berumur 12 tahun dan lavender itu tumbuh lebat hingga makam ibu nya tertutupi oleh lavender.
Setiap hari minggu lavender itu ia petik yang akhirnya ia bagikan kepada teman-teman nya.Walaupun setiap minggu lavender itu ia petik tapi tak kunjung habis hingga sekarang.
"Alisha, apa kau sudah menyiram bunga mu ??"seorang laki-laki paruh baya memanggilnya, yang tak lain adalah ayah nya sendiri.
"Sudah ayah, mana mungkin aku lupa,karena setiap hari aku bermain dengan nya." sahut alisha.
*******
"Kringgg...Kringg..Krinnggg"
suara alarm yang menandakan sudah jam 05.00 pagi.
"Klikk.." suara tangan alisha mematikan alarm.
Alisha beranjak dari tempat tidur yang kemudian tangan nya mengambil cerek untuk menyiram lavender nya.
Jam pun menunjukkan jarum pada angka 07.00 pagi, Alisha harus pergi ke sekolah.
"Ayah aku berangkat..!"sorak alisha yang akan membuka pintu.
"Iyah..... ayah akan pulang larut malam hari ini" jelas ayahnya.
Alisha menganggukan kepala sambil menengok ke arah ayah nya.
************
"Krinnnngggggggggg..."
Bell sekolah berbunyi.
Semua murid keluar dari kelas untuk pulang. Alisha yang pertama keluar dari kelas yang kemudian berlari pulang menuju rumah nya, karena ia tahu lavender nya belum ia siram.
"Cepat..cepat... aku belum menyiram lavender ku " ucap nya dalam hati.
"Akhirnya sampai juga.."
Ucap alisha dengan raut wajah senang sambil membukakan pintu.
Ia berlari ketempat ia meletakkan cerek nya terakhir kali.
Ia pun bergegas menyiram lavender nya.Ia merasa tenang setelah lavender nya ia siram.
"Ayahhh.....?"teriak alisha memanggil ayah nya.
"Arggh...aku lupa ayah pulang malam hari ini."ketus dalam hatinya sambil tersenyum lucu.
********
"Klekkk..."
Ayah membuka kan pintu.
"Pasti alisha sudah tidur,lagi pula sekarang sudah jam 11.55 malam."ucap ayah yang berjalan ke kamar.
"Aku lupa besok adalah hari ulang tahun alisha, kenapa aku sampai lupa !"ayah, duduk di atas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LavendeR
FantasíaAku akan menjaga mu Karena kau adalah satu satunya Hadiah dari ibuku.
