Father !

26 11 1
                                    

Alisha cepat masuk mobil, ayah akan mengantar mu kesekolah."ajak ayahnya.
Alisha berjalan mendekati mobil dan masuk ke dalam mobil yang akan pergi.

"Ayah, alisha mau tanya !" Ucap alisha.
"Iyah, mau nanya apa ? Ayah pasti jawab." Ujar ayah.

"Ayah wanita kemarin siapa ?" Tanya alisha.
"Kamu kan tahu sendiri namanya Carlise." Jawab ayah yang pandangan nya lurus ke depan seraya menyetir.

"Maksud alisha siapa nya ayah ? Ada keperluan apa tante carlise kerumah ?" Tanya alisha.
"Sudah sampai, cepat turun nanti keburu masuk lagi." Ucap ayahnya yang mengalih kan topik pembicaraan.

"Tapi ayah , ayah kan belum menjawab pertanyaan ku!"ujar alisha kesal karena ayah mengalih kan topik pembicaraan.
Krinnggg...
"Tuh kan benar sudah masuk, sudah sana masuk ke kelas." Ucap ayah.

"Setelah pulang sekolah aku akan pergi ke padang lavenderku." Gumam nya dalam hati.

                        *************

Pulang sekolah alisha langsung berlari menuju padang lavender nya yang letak nya tidak jauh dari sekolah nya.

Sesampainya disana alisha berdiri di tengah-tengah padang lavendernya.
Ia berkata "Aku sudah lama tidak menemuimu , apa kau merindukanku ?" Gumamnya pada bunganya.

Setelah puas bermain dengan lavender nya, alisha memutuskan untuk pulang ke rumah.

Saat perjalan pulang.
"Aku sangat lapar, aku akan menyuruh ayah untuk memasak makanan kesukaan ku." Gumam nya dalam hati.

Karena alisha masih terlalu kecil untuk memasak , jadi ayahnya lah yang memasakkan makanan untuknya.
Pernah sesekali alisha hendak memasak , tetapi ayahnya malah memarahinya, karena takut alisha terluka.

Sesampainya di rumah.
"Ayah aku lapar, aku mau telur mata sapi." Teriak nya kepada ayahnya.
Dilihatnya ayahnya sedang menerima telepon dari seseorang.
"Siapa itu sayang ?" suara seseorang dari telepon.
"Oh itu alisha." Jawab ayah.

"Ayah siapa itu ?" Tanya alisah mendengar percakapan mereka.
"Cepat ayah , aku lapar." Ujar nya sedikit agak kesal.
"Iya alisha , tunggu sebentar !" Teriak  ayah yang masih sibuk dengan seseorang yang meneleponnya.

Alisha berjalan ke kamar dengan kesal , berharap ayahnya mengantarkan makanan ke kamar nya.
Alisha duduk di kursi seraya memandangi lavender nya di vas kaca. Lavender itu terlihat indah saat di vas kaca.

Jam pun mengarah pada angka 4.
"Sudah hampir 3 jam aku menunggu, aku sangat lapar !"  Gumamnya dalam hati yang sesekali membuka pintu kamarnya dan melihat ayahnya masih sibuk menelpon.

Sekarang hubungan antara ayah dan anak mulai merenggang , sejak datangnya tante Carlise.

Alisha menengokkan kepala ke arah jendela. Ia melihat lavender nya di vas kaca. Akhirnya ia pun memutuskan untuk pergi ke padang lavendernya melalui jendela rumahnya yang tidak terlalu tinggi.

Alisha pun melompat ke jendela untuk keluar rumah dan langsung berlari ke padang lavendernya.

Alisha berlari yang seraya perut nya menahan lapar.

Sesampai nya di padang lavender, alisha menunduk untuk memetik setangkai lavender ketika itu juga ia melihat sungai.

Alisha berlari ke arah sungai tersebut , berharap menemukan ikan untuk ia bakar dan di makan.

Sesampai nya di sungai , alisha mengangkat gaun unggu nya  setinggi lutut seraya kaki kanan nya menginjak bebatuan di sungai dan tangan nya masih menggenggam setangkai lavender.

"Ada ikan yang terjebak !" Ucap nya senang sekali ketika melihat ikan tersebut.
Alisha menghampiri ikan tersebut yang tidak jauh dari dirinya , ia hanya perlu melewati 2 batu lagi.
Alisha melangkah kan kakinya pada batu pertama.

"Ikan , aku datang !" Gumamnya sangat senang.

Alisha melangkahkan kaki nya pada batu kedua , tidak sengaja kaki nya tergelircir dan jatuh ke sungai yang kemudian hanyut terbawa arus.

"Tolonggggg ! " teriak alisha berharap seseorang menolong nya yang terbawa arus yang tangannya masih menggenggam erat setangkai lavender.

"Ayahhhhhh.... tolong aku...ayahchmchmg " Teriak nya lagi memanggil ayahnya dengan suara tidak jelas karena mulutnya penuh dengan air.

                       **************

Prakkkk
Suara handphone terjatuh dari tangan ayah yang sedari tadi sedang bertelepon.

"Arggghhh" gumam ayah kesal karena handphone nya terjatuh.

Iya menunduk yang tangannya mengambil potongan handphone nya yang terjatuh. Iyah melihat jam yang terpatul di keramik.

Kemudian ayah teringat akan alisha yang memintanya untuk membuat makanan.

"Aku lupa , alisha memintaku membuat telur mata sapi." Ingatnya seraya berlari ke kamar alisha.

"Alisha maaf kan ayah nak, kita makan di luar saja ." Ucap nya seraya tangan nya membuka pintu kamar alisha.

Ayah terkejut ketika melihat kamar alisha kosong. Ia berlari ke sana kemari mencari alisha.

"Alisha ??" Teriak ayah memanggil alisha.

"Alisha apa kau disini ." Teriak nya lagi di halaman.

Tetap saja alisha tidak menjawab. Karena alisha tidak berada di rumah.

Ayah berlari ke garasi dan langsung masuk ke dalam mobil yang akan mencari alisha.

                   *****************

"Ayahhhcmmcm....." teriak alisha yang terakhir karena kelelahan terus berenang dan tangannya pun melepas kan genggaman lavender nya , yang kemudian hanyut terbawa arus bersama dirinya.

Tbc
Jangan lupa vote ya !

LavendeRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang