LavendeR

Where I'm ?

************

"Ayahhhcmmcm....." teriak alisha yang terakhir karena kelelahan terus berenang dan tangannya pun melepas kan genggaman lavender nya , yang kemudian hanyut terbawa arus bersama dirinya.

"Ayah.... maaf kan semua kesalahan alisha yang selama ini alisha selalu merepotkan ayah, Sekali lagi alisha minta maaf. I LOVE YOU FATHER ! " gumamnya dalam hati yang setelah itu kedua matanya menutup.

*********

"Kemana, anak itu pergi ?." Gumam ayah dalam hati seraya menyetir.

Krakkkk....
Dashboard mobil yang terbuka karena mobil tersebut baru saja melewati polisi tidur.

"Agrrrhhh..." gumamnya melihat dashboard terbuka seraya tangan nya hendak menutup dashboard tersebut.

Ketika ia menengokkan kepalanya ke arah dashboard yang terbuka tersebut. Ayah terkejut ketika melihat setangkai lavender dan sepucuk surat di dalam dashboard mobilnya.

Ia menginjak rem mobil dan menghentikan mobilnya seraya mengambil bunga dan surat dari dalam dashboard mobil miliknya.

"Apa ini ??
Sepucuk surat dan setangkai lavender !." Ucapnya ketika melihat benda tersebut.

"Ayah,
Belakangan ini ayah sering pulang larut malam, aku pun jarang mengobrol dan bermain dengan ayah. Ayah aku ingin sekali seperti dulu lagi , kita mengobrol di ruang tamu dan bermain di halaman. Aku merindukan itu , ayah.

Salam manis, Alisha"

Ucapnya yang membaca surat dari alisha seraya kedua matanya mengeluarkan air mata.

"Maafkan ayah nak, belakangan ini ayah sering menghabiskan waktu bersama Carlise. Karena itu , ayah sering pulang larut malam." Sesalnya.

"Lavender ?? Pasti alisha berada di padang lavender nya." Ujarnya seraya menginjak gas.

"Akhirnya sampai." Ucap ayah yang tangan nya langsung membuka pintu dan berlari ke tengah padang lavender.

"Alisha !" Teriaknya berada di tengah padang lavender.

"Alisha !! Kau dimana ?" Teriaknya lagi.

Karena terus berlari di sekitar padang lavender tersebut , yang luas nya berhektar-hektar.
Kedua kakinya mulai tidak dapat di gerakkan lagi , tubuhnya mulai melemas dan akhirnya ia jatuh, lutut nya menimpa tanah yang lututnya menopang tubuhnya agar tidak terjatuh. Ia menundukkan kepala seraya setetes demi setetes air mata nya jatuh menimpa bunga lavender.

Tanpa ia sadari matahari mulai terbenam dan malam akan tiba.

"Hari mulai sore sebentar lagi malam akan tiba, aku harus pulang !"
Sesalnya dalam hati seraya kepalanya melihat ke arah matahari yang terbenam.

*************

Ckiitttttttt.....
Mobil ayah berhenti tepat di depan rumah nya.

"Aku pulang " ucap ayah seraya tangan nya membuka pintu rumah nya.

Terlihat seorang wanita paruh baya tengah duduk di sofa di ruang tengah. Karena mendengar suara ayah wanita tersebut menengokkan kepala ke asal suara dan langsung menghampirinya.

"Apakah kau menemukannya ?"
Tanya wanita tersebut yang ternyata adalah tante Carlise.

"Belum." Jawab ayah dengan raut muka cemas.

"Sudahlah , masih ada hari esok. Sekarang istirahat lah hari sudah hampir malam. Ohhh iyah, kunci rumah ku tertinggal di kantor, jadi bolehkah aku menginap di rumah mu untuk satu hari ? Plisss." Ucap Carlise memohon.