10

2.1K 268 36
                                    

Setiap orang memiliki masa lalu, itu sudah pasti. Masa lalu ada untuk membuat kita belajar bagaimana cara menjalani hidup. Baik itu yang bahagia maupun yang menyedihkan ambil sebagai pelajaran untuk hidup kita di masa depan.

"Gwaenchana?" tanya Jiwon saat ia dan Suzy sudah berada di ruangan mereka.

"Nan gwaenchana eonni." jawab Suzy.

"Tapi kau terlihat tidak baik-baik saja, apa kau sempat berbicara dengan namja itu?"

"Eoh, aku menolak saat dia mengajakku berbicara tentang hubungan kami di masa lalu. Menurutku itu tak perlu karena kami sudah berakhir."

"Kau benar Suzy, jangan meladeninya. Aku khawatir dia akan akan melakukan hal-hal yang tidak baik kepadamu."

"Eoh, jangan khawatir eonni. Cah kita harus bersiap-siap untuk pemotretan selanjutnya."

Kedua gadis itu pun keluar menuju lokasi pemotretan Suzy.

*****
Seorang pria sedang termenung di meja kerjanya. Pria itu tampak sedang sedang berpikir tapi entahlah apa yang dia pikirkan.

"Hyung, bisakah aku meminta bantuanmu?" tanya Seongwoo kepada Jisung yang sedang berada di ruangannya.

"Hmm, boleh saja asal kau jangan meminta yang aneh-aneh eoh." jawab Jisung.

"Eyy, aku tak akan meminta yang aneh-aneh. Hyung, bisakah kau mencari tahu tentang namja ini?" tanya Seongwoo sambil memperlihatkan sebuah majalah kepada Jisung.

"Oh, bukankah namja ini kekasihnya Suzy, kenapa kau mau aku mencari tahu tentang dia?"

"Aku hanya ingin tahu saja, hyung."

"Eyy, aku tak akan membantumu kalau kau memiliki niat jahat kepada mereka."

"Aniya, aku hanya ingin tahu saja."

"Aku tak mau, karena kau terlihat mencurigakan. Sudah yah aku harus kembali ke ruanganku."

Seongwoo mendelik sebal karena Jisung tak mau membantunya. Tak lama kemudian pria itu mengambil smartphonenya dj atas meja lalu menelepon seseorang.

"Ini aku Seongwoo, bisakah kau mencari tahu tentang seorang dokter yang bernama Kim Myungsoo?....Araseo, kau selalu bisa diandalkan." Seongwoo tersenyum sinis setelah mengakhiri panggilannya.

*****
Hari ini adalah hari libur bagi Suzy, karena Jiwon memberikannya waktu libur sehari sebelum pemotretan sebagai model untuk perusahaan Seongwoo, katanya supaya Suzy punya waktu untuk menenangkan diri.

"Hoamm, kalau libur begini aku selalu bosan untuk melakukan apapun, apa aku harus berjalan-jalan lagi...hmm aniya nanti aku membuat masalah lagi seperti dulu...assa lebih baik aku membawakan makan siang untuk oppa hitung-hitung sebagai latihan kalau nanti kami menikah." gumam Suzy sambil  senyum-senyum sendiri membayangkan kalau ia menikah dengan Myungsoo.

Gadis itu beranjak dari tempat tidurnya, merapikannya kemudian berjalan ke arah dapur untuk membuat makan siang yang akan di bawanya.

Setelah berkutat dengan peralatan dapur selama satu jam, jadilah kimbab dan telur gulung yang sudah tertata rapi di kotak makanan. Gadis itu kemudian bersiap-siap untuk mengunjungi Myungsoo di rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, seperti biasa gadis itu menjadi pusat perhatian di sana. Sepanjang jalan menuju ruangan Myungsoo, senyum tidak pernah luntur dari wajahnya. Meskipun sudah sering mendatangi rumah sakit tersebut tapi sepertinya dokter, suster, maupun pasien di sana tetap menjadikan Suzy pusat perhatian mereka. Suzy adalah model yang sangat terkenal di tambah lagi statusnya sebagai kekasih Myungsoo, dokter Kim yang merupakan idola di rumah sakit itu.

Our Story (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang