Little secret? ( j.b )

honeymoon #2

pagi ini aku bangun karna sinar matahari sudah menyilaukan pandangku dan kulihat justin juga baru bangun

" hai pagi " sapa justin dengan suara sexy nya ketika baru bangun " eh iya pagi" aku dan justin masih berada di tempat tidur dan kalian tau? justin melingkarkan tangannya di pinggang ku

sebenarnya makhluk ini kenapa? tp aku tidak tau kenapa aku tidak menolak dan membiarkan tanggan justin masih berada di pinggangku

" hari ini kau mau kemana? " tanya nya

" mungkin shopping? kau mau menemaniku kan? " " tentu saja " habis mengucapkan kata itu dia memeluku rada erat lalu dia bangun " aku mandi duluan ya" ucap justin lalu dia masuk kekamar mandi

sungguh sebenarnya dia kenapa? dan kenapa aku tak pernah bisa menolaknnya? ah memikirkan sesuatu seperti ini bisa membuat ku gila

aku menoton tv sambil menunggu giliran ku untuk mandi .

lalu tiba2 justin keluar hanya memakai handuk yang di lilitkan dia pingangnya aku menatapnya dengan terpana menatap tubuhnya yang bidang dan bisa dia bilang six pack dengan rambut yg masih basah

" apa yang sedang kau lihat? " ucapnnya dengan nada jahil lalu menatap ku intens " tidak ada " kata ku cepat lalu lari menuju kamar mandi dengan pipi yg panas dan berhasil membuat justin tertawa keras " uh lihat saja kau" ucap ku mendesis

hari ini aku memakai rok pendek berwarna hitam dan crop tee berwarna putih sedangkan justin memakai jeans hitam dan kemeja putih haha baju kami seperti kembar saja

" sudah siap? " tanya justin " tentu saja! " ucap ku bersemanggat . lalu akhirnya kita pergi

shopping time!

****

dari tadi kita sudah berjalan2 dengan banyak belanjaan di tanggan ku baju, tas, sepatu, perhiasan, jam tangan dan itu semua justin yg membayarnya padahal aku juga bisa membeliinnya sendiri tetapi justin memaksa dan justin yep dia membawakan belanjaan ku separuh nya

" justin aku sangat berterima kasih, ah bagaimana ya caranya ?" kata ku sambil menatap justin, lalu justin menatap ku lalu tersenyum miring tiba2 justin menyeretku ke "victoria secret" sial mau apa dia?!

" kau mau apa sih?! " kita sudah masuk kedalam toko ini dan tidak sedikit wanita yg melirik kearah justin dengan tatapan mengoda ya kau tau kan toko ini termasuk toko yg menjual pakaian dalam yg sexy2 pasti menurut wanita disini justin adalah seorang playboy yg akan mengoda mereka

" kenapa kau tidak berbelanja disini" ucap justin sambil menahan tawa. aku tau ekspresi mu bieber! dan aku mengerti senyum miringmu tadi!

" untuk apa aku berbelanja disini?! " ucap ku menahan malu ditambah emosi " kenapa kau tidak mencoba salah satu pakaian disini sayang kau pasti akan terlihat menakjubkan dan aku ---" justin mengatakan itu dengan penekanan dia kata pakaian dan aku langsung membekap mulut nya dengan tangan ku

ya kalian pikir apa lagi pakaian yg harus ku coba di sini? dan perkataan justin yg cukup vulgar membuat ku harus menahan malu yg sungguh banyakkk sekali

" justin diam kau! apakah kau tak melihat wanita2 disini menatap kita " ucap ku pelan tp sambil mengomel

dia berusaha melepas tangan ku dan dia berhasil

" lalu kenapa kalau dia melihat kita sayang mungkin dia iri kepada mu jika kau memakai pakaian itu kau akan begituuu menggoda " dan benar2 aku sudah tak tahan justin mengucapkan itu sambil sedikit berteriak! apa laki2 ini tak punya malu? mati saja kau bieber!

" mati saja kau" ucap ku pelan " aku memang sudah mati secara perlahan dengan tergila2 padamu " sialan! dia benar2 membuat ku malu " diam saja kau! tolong lah" aku benar2 mengomelinnya iya karena ucapan dia banyak yg tertawa pelan dan menatap ku tajam seperti tatapan membunuh, ketika aku ingin lari dia mencegah tangan ku " baik lah sayang ku aku minta maaf oke kita keluar " justin mengucapkan itu masih sambil sedikit berteriak lalu dia merangkul pinggang ku dengan tangan nya yg bebas

saat sudah keluar aku baru bisa teriak2 mengomelinya karna ulahnya yang memalukan

" ah kau apa yg kau lakukan bodoh! mungkin kau tidak malu tapi aku sanggat malu kau lihat seluruh orang disana menatap kearah kita dan mendengar secara jelas setiap kata yg kau katakan dengan begitu vulgar?? tidak kah kau melihat wanita disana menatap ku dengan tatap membunuh seperti tatapan kau itu miliknya dan aku menggodamu dan merebut mu, sial menggapa kau tidak punya rasa malu sedikit pun sih? menggapa kau begitu menyebalkan! menggapa kau begitu---" dia sudah membungkam bibir ku dengan bibir nya lalu melepaskanya

" begitu apa sayang ? begitu menggoda huh? dan benar kau begitu menggoda" lalu dia merangkulku dengan terkekeh lalu kita kembali berjalan

mengapa seperti ini sih selalu seperti ini ketika dia menciumku akan berakhir aku tidak bisa marah lagi?! selalu seperti ini aku tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar! dan kaki ku tiba2 melemas . ah sial!!

to be continue

keep vote + comment dong!!

follow juga ya jangan lupa muehehe