aku sedang sarapan dengan justin suasana disini hanya hening hanya terdengar suara dentingan sendok
'' justin.." dia mengalihkan perhatian dari makanan menjadi kearaah ku
"ada apa?'' tanya nya dingin aku masih berpikir lagi apa yang harus kukatakan kepada nya?
'' tidak jadi.. maaf " dan dia langsung berhenti makan dan langsung pergiaku menahan mataku yang sudah berkaca2 . bagaimana ini?! aku benar2 tidak berani jujur kepada diriku sendiri
ini sudah jam 8 malam seharian ini aku dan justin hanya diam2an aku melihat dia duduk di taman dan aku mengikutinya, aku terdiam sebentar
di sini akhirnya, harus kah aku mementingkan ego ku? hanya untuk menahan harga diriku dan akan membuat ku menyesal seumur hidup? dia sudah mengucapkannya dan tidak memikirkan ego nya sendiri
god bless me please dengan apapun yang ku ucapkan sekarang, semoga menjadi yang terbaik
doa ku dalam hati, lalu setelah itu aku duduk di sebelahnya
" hi" sapaku
" hi" sapanya dan kita terdiam dalam waktu yang cukup lama" cara.. sebentar lagi kita akan berpisah apakah ---"
"aku mencintai mu " kata ku cepat memotong kata2 yang ingin ia lontarkan dan justin terdiam, apa yg kubicarakan salah?! ya tuhan?!" bisa kan kau mengulangnya?" katanya dengan nada tidak percaya
" aku mencintai mu justin drew bieber "" bisa kah kau jangan bercanda?"
" aku serius"
" tapi kau meminta --"
" sungguh aku sangat sayang pada mu bisakah kau hentikan kata2 berpisah itu? " dia melihat kearah ku lalu tersenyum dengan manis nya dan dengan hitungan detik dia sudah memelukku pelukan yang sangat hangat aku membalas pelukannya" apa kah kau serius cara? aku tidak ingin kau berbohong "
" bagaimana lagi caranya aku memberimu bukti lagi justin" dia memeluku semakin eratdan aku sadar aku sudah sangat mencintainya sekarang dan benar2 tidak ingin kehilangan nya sekarang
" ini sudah malam sebaiknya kita tidur " ucap justin
" ya kau benar sekali " lalu justin mencium keningku lalu masuksungguh perasaan ini sangat membahagiakan aku masuk masih dengan jantung berdebar
justin pov
kau tau? ini seperti mimpi . dia mencintaiku sungguh menakjubkan..
aku masuk ke kamar dan melihat dia sudah tertidur aku naik keatas kasur dan berbaring di sebelah nya dan meneluknya dari belakang dan akhir nya aku tertidur
sinar matahari mulai menggangu tidurku dan akhirnya aku terbangun dan menemukan dia sudah tidak ada lagi di sampingku membuat kesadaran ku menjadi utuh . aku memutuskan untuk bangun lalu aku keluar dan mencium sesuatu dari dapur.. bau? bau hangus...
aku langsung berlari kearah dapur
"astaga" kulihat wajan yg mengeluarkan asap begitu panas dan ku lihat pemilik dari masakan ini berlari
" ya ampun!! bagaiman bisa aku hanya meninggalkan mu sebentar ah! kau sungguh merepotkan " dia berbicara sendiri kearah wajan dan aku tidak bisa menahan senyuman ku sungguh ini sanggat lucu." apa yang kau lakukan sih? " tanya ku
" ya membuat sarapan,apa lagi?"
" ku kira ingin membakar rumah " dia menatapku tajam
" bisa kah kau tidak berkomentar"
" um.. sayangnya tidak pumpkin " lalu aku keluar sambil tertawaHAHA aku seperti itu hanya untuk mengodannya sungguh tidak enak jika karena ucapan dia semalam suasana menjadi awkward
" cara "
" ada apa? "
" kau marah karena ucapan ku tadi? " " tidak. kenapa?"
" nggak papa , bagus kalau kau tidak marah"
"ah tapi aku sangat lapar justin" katanya dengan nada merengek kearah ku
"baiklah ayo kita sarapan diluaraku menjalan kan mobil ku ke McD
" kenapa kalau kita sarapan selalu disini sih ?" ucap cara "
" karna aku suka "
"baiklah bieber"cara pov
saat aku masuk banyak waitress disini yang menggoda justin dan justin hanya tersenyum gara2 gituan
" someone is flirting" ucap ku
" someone is jealous " ucapnya sambil terkekeh
" stop laughing that's not funny " ucap ku galak dan dia terkekeh lagi lalu memeluku
" don't worry babe you are still the most elegant princess in the world"( if you know what I mean ) dan itu berhasil membuat pipiku memerah
" you try to flirt me? gak mempan! mending ngeflirt sama waitress disini sana"
" oh my baby is jealous" dan aku langsung duduk tanpa mempedulikan justin lagi yang sedang memesandia kembali duduk dan pesananya pun datang, waitress disini melirik kearah justin mengoda sebelum pergi dia menaruh kertas di sebelah justin
call me babe
+1267***
I will wait ;*
dan ada bekas cap bibir di kertas ini. ya walau kesal tapi ini sangat lucu
" HAHAHA you better call her bieber, she will hold her phone every day "
" cih ngapain" ucapnya sambil mengibaskan tangannya di udara
" dia bakal menggang handphonenya biar gak pernah kelewatan kalo kamu nelfon dia HAHA"
" shut up"
" nah I won't hahaha "
" shut up or I will kiss you " dan akhirnya aku terdiam *skipsaat di mobil kita cuma ngobrol gak jelas
" so cara, kamu ngapain waktu itu sama mike" aku nengok kearah dia denggan binggung
" okey jadi mike nelfon minta bantuan soalnya dia lagi suka sama perempuan lain namanya victoria caroline dan dia minta tolong, don't be so jealous "" serius? "
" iya beneran deh, terus aku dirumah ngeliat kamu mabuk"" I'm sorry" " its okey aku yang salah, maaf ya " dan dia cuma tersenyum kearah ku
" jadi kita mau kemana sekarang "
" pulang aja ya.. I'm tired" dan dia cuma nganguk dan akhirnya kita pulang*************************************
ini sudah malam. aku udah ada di kamar dan justin masih di kamar mandi
lalu beberapa menit kemudian justin keluar
" hallo pumpkin"
" hallo mr.flirt"" umm....namanya bagus kok I like it babe " dan aku cuma memutar bola mataku
" so tonight you ready ?"" for?" dan justin menunjukan senyum perv tingkat 1000 dan berhasil membuat ku mengerti.
( gak perlu di perjelas wkwkwk )
*************************************
untuk mengapai akhir yang bahagia
memang harus ada perjuangan
dan semoga dengan perjuangan ini
akan ada akhir yang bahagiahehehe to be continue yaa
keep vote and comment
me love u guys ;*
KAMU SEDANG MEMBACA
Little secret? ( j.b )
Fanfictionjustin drew bieber hm? cowo tukang bully. Kayaknya sekarang dia ga kenal gue lagi deh? Hell yeah gue udah berubah. -cara angela Kok namanya ngingetin gue pas jaman sma ya? Nama cewek yang bikin ga bisa move on sampe sekarang! Tapi dia udah punya...