sudah 1 minggu kita berada di paris ya memang menyenangkan walau banyak juga yg memalukan hari ini kita pulang, kita sudah berada di bandara
" justin bisakah kau jangan cepat2" justin berjalan dengan langkah yg begitu cepat ya wajar dia memang tinggi dan aku harus mengejarnya dengan membawa koper dan belanjaan kita
justin menoleh dan menatapku datar
" cepat lah" dia hanya memperhatikan ku saja? dasar
" kau tau ini sangat berat jadi aku tidak bisa cepat " aku sudah di sebelah justin sekarang, lalu dengan gerakan tiba2 dia menarik koper yang kubawa " sudah tidak berat lagi kan nona? " " I..iya tentu. terima kasih"
kita sudah di dalam pesawat sekarang justin sedang tidur dan aku memutuskn untuk makan, saat aku sedang makan justin terbangun
" sudah bangun?" dan dia menatapku kaget " kau makan sebanyak ini? " dan aku cuma mengangkat bahu ku " why? " tanya ku " nope"
justin pov
tadi aku terbangun karena mencium bau masakan tepat di sebelahku dan benar saja cara sedang makan karna aku lapar jadi aku memutuskan untuk mengambil makananya
" kau mau apa sih?" tanya dia " mau makan? tak boleh? " " tapi ini makanan ku! " " memangnya kenapa kalau ini makanan mu ?" tanya ku santai dan dia hanya mendengus " justin tapi aku lapar" katanya dengan manja, lalu aku memotong makannnya dan menyuapi nya
" kita bisa makan bersama kan ?" tanya ku saat dia sudah menelan makanan yang tadi ku suapi lagi makanan itu kemulut nya
" ayo lah justin aku bisa makan sendiri "
" tapi kau akan makan itu sendiri dan tidak membagiku kan ?" tanya ku lalu memasukan makanan itu kemulut ku "kenapa sih kau selalu saja memaksaku" " kenapa sih kau harus selalu dipaksa?"
dan akhirnya dia diam *skip
kita akhirnya sampe juga, aku langsung pulang kerumah karna kata mom nanti malam akan ada pertemuan keluarga?
cara pov
kita udah nyampe di rumah
tiba2 iphone ku bunyi
" justin iphone aku mana? " " di kamar" teriak justin dia lagi ada di lantai bawah nonton tv
setelah dicari ternyata iphone ku ada di kasur dan yg menelfon tadi adalah spencer
" hallo? " " cara! kamu udah pulang honeymoon nya?! wih gak kerasa ya padahal kamu cocok banget sama mike sama justin juga cocok sih " ucap spencer ( spenser) bertubi2 " calm down spencah iya udah pulang ni " " kamu bawa oleh2 tidak? " " tentu saja! kau mau apa? jam? parfume hahaha" ucapku sambil tertawa" ah itu biasa maksud ku yang lain " " kamu mau apa sih? tas prada terbaru? " " bukan - bukan!! "
" lalu apa kalau bukan itu semua " kata ku geregetan " little bieber " " what?! mana mungkin? gak - gak!! sumpah itu jijik " " hahahaa" " NO spencer!! aku jijik banget2 udah ah males ah" kata ku jadi heboh sendiri
" berisik cara" kata justin tiba2 padahal aku masih nelfon spencer " kenapa sih? " tanya ku menjauhi ponsel ku dari telinga, dan dengan seenaknnya justin menarik hp ku
" hallo spencer" "...." " kami sedang berusaha" "...." " maunya sih 2 asal bisa bikinnya hahaha" "...." haha oke bye " lalu dia memberi hp ku lagi " hallo spencer" " halo again calon mom" " calon mom apa sih? " " sebaiknya sudah dulu ya" " spencer " " bye" lalu telfon itu mati
" apa yg kau katakan pada spencer justin" " memang aku mengatakan apa?" " justin aku serius kamu bilang apa sama dia!! " " apa sih baby kamu berisik banget" " apaan sih baby- baby nggak usah godain orang dong " " ya kan orang nya kamu jadi gak papa kan?" kata justin sambil mengedipkan matanya kearah ku
" udah bodo aku males bgt ngomong gak jelas sama kamu" kata ku yang meninggalkan justin di kamar *skip
malem ini aku sama justin bakal kerumah mom
" justin cepetan dong" " iya sabar2 "
akhirnya kita berangkat kerumah mom
pas nyampe aku langsung lari masuk ke rumah ninggalin justin
pas masuk udah ada mom " mom! " mom nengok kearah ku " hai cara sayang, justin dimana? kok nggak bareng " " di mobil, dia lama bgt jalannya" " nah that's your husband" aku nengok dan udah ada justin dan dia langsung merangkulku " hi mom " sapanya
kita cuma ngobrol2 disini
" cara, justin" " yes dad? " ucap ku " kamu membawa anggota keluarga baru tidak? " " hah? maksudnnya " aku menatap justin binggung lalu dia berbisik " maksudnya baby sayang" dan tiba2 pipiku memerah" aww she is blushing " ucap mom justin dan itu membuatku sangat malu sehingga aku menutup wajahku dengan memeluk justin dan membenamkan wajahku di dada bidangnya
" awww you guys are so cute" ucap mom " the cutest couple that I ever met " " mom stop itu" ucap justin sambil tertawa pelan dia memainkan rambut ku dan aku masih membenamkan wajahku di dada bidangnya karna pipiku yang pasti sudah sangat sangat merah
" so kamu membawanya?" aku langsung melepas pelukan ku dari justin" no mom" ucap ku " sabar baby mungkin nanti ya sayang" ucap momnya justin.
ke sentuh aja belom HAHA ya kali aku langsung pregnant? dan justin? dia menatapku sambil tersenyum miring
dasar! perv!
***
kita udah di perjalanan pulang
" haduh kenapa sih semua orang tuh ngomonginya baby mulu, cape bgt denger nya! emang kenapa sih kalo kita gak punya dan aku gak mau dulu coba aja bayangin just! " omel ku di dalam mobil
" ya kan kita udah nikah ya wajar lah pada ngomong gitu "
" tapi tuh telinga aku panas denger nya!!" lalu tiba2 justin meniup telinga ku dan berhasil membuatku membeku
"*huff* udah gak panas lagi kan telingannya? " ucap justin terkekeh jaraknya sama aku tuh tinggal 2 jengkal
" ih apaan sih justin geli tau" ucap ku agak gugup walau gak keliatan
lalu justin kembali ketempat dudknya
" lagi kamu bawel, berisik mimpi apa aku selama ini punya istri yang berisik kayak kamu " " lebay dasar '' cibirku ku lalu menatap jendela
to be continue
VOTE AND COMMENT
me love you yang udah baca!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Little secret? ( j.b )
أدب الهواةjustin drew bieber hm? cowo tukang bully. Kayaknya sekarang dia ga kenal gue lagi deh? Hell yeah gue udah berubah. -cara angela Kok namanya ngingetin gue pas jaman sma ya? Nama cewek yang bikin ga bisa move on sampe sekarang! Tapi dia udah punya...