cinta tulus

764 110 9
                                    

hana mengikuti langkah mondi yang terburu buru,tatapan hawatir tergambar jelas di raut wajah mondi bahkan sesekali pendeta muda itu menatap raya yang kini ada di gendongannya dengan mata terpejam,hana menghalangi langkah mondi saat arah yang mondi tuju bukahlah UKS tapi parkiran.

hana :lo mau bawa raya kemana!?

mondi :rumah sakit!

hana :kenapa ngga lo bawa ke UKS kampus biar raya istirahat di sana?lagian disana ada gue yang jagain dia?!

mondi :menurut lo gue bakal biarin rio nyakitin raya?ngga perlu gue kasih tau lo ,lo pasti paham maksud gue)😐

mondi melanjutkan langkahnya sementara hana diam di tempat sambil mencerna ucapan mondi,jujur hana bingung dengan apa yang terjadi antara mondi dan rio,pertanyaan demi pertanyaan muncul tanpa ada jawaban, jika dirinya mengetahui tentang permasalahan raya dan rio, tapi tidak untuk masalah mondi bahkan hana mengenal mondi karna cerita dari raya,inilah pertama kali bertemu namun pertemuannya dengan mondi sudah di sambut dengan hal yang menurutnya sangat membingungkan.

mondi terus mempercepat langkahnya untuk menuju mobil, bukan karna berat badan raya namun rasa hawatir mondi akan kondisi raya, ia takut jika raya mengalami trauma atau hal yang menganggu kesehatan kekasihnya,mondi membuka pintu mobilnya setelah menekan tombol open di kunci mobil yang ia salipkan di kantong depan, tanpa menbuang waktu mondi membaringkan raya di jok sebelah kirinya, kemudian ia berputar untuk menuju kursi kemudi samping kanan raya tentunya setelah menutup pintu sebelah kiri.

raya mulai memngerjapkan matanya secara perlahan mata yang tadinya terpejam mulai terbuka dan menampakkan bola mata yang bening dan indah,mondi yang masih fokus untuk menyalakan mesin pun tak menyadari jika raya tengah sadar hingga mobil melaju menuju rumah sakit.mata raya menyipit akibat cahaya matahari pandangannya menyusuri sekeliling dan mendapati mondi dengan ekspresi panik.

raya :mondi...kok aku di mobil kamu?😯

mondi :sayang kamu udah sadar?mana yang sakit ?kamu baik baik aja kan?ngga ada yang luka kan😐(satu satu kali mon)

raya tersenyum melihat kekhawatiran mondi terhadapnya,mondi menautkan kedua alis menandakan jika dirinya bingung demgan ekspresi yang raya tunjukkan, bukan sebuah jawaban yang raya berikan tapi senyum manis yang terukir di sana,meskipun bingung mondipun ikut tersenyum membalas senyum manis raya.

mondi :yank kamu baik baik aja kan?

pikiran mondi mulai berkecamuk perasaannya makin tak karuan entah apa yang tengah ia pikirkan, yang pasti rasa hawatir mondi tetap saja tak berkurang,raya mulai menangkap ekspresi mecemasan mondi yang berlebih hingga akhirnya iapun membuka suara.

raya :aku baik baik aja sayank😊

JLEBBBB.

mondi terpaku mendengar kata sayang yang terlontar dari bibir tipis raya entah kata apa yang pantas untuk mewakili perasaan bahagianya saat ini,yang pasti ucapan raya membuat dirinya speclees, untung saja mobil tengah berhenti karna lampu menyala merah hingga mondi tidak perlu banting stirr dan mati muda,senyum takkalah manis mata dengan sorot teduh dan menengkan kini tengah menatap raya,tatapan dalam mondi membuat raya malu hingga pipinya bersemu merah.

mondi :apa tadi kamu panggil aku apa?😊😉

raya :engga kok aku manggil kamu mondi😊

mondi :yang bener perasaan ada yang yangnya gitu deh😊

raya :kamu salah denger mungkin☺

mondi :manggil sayang jug boleh kok ray masa aku doang yang manggil  kamu sayang harusnya kamu juga dong😐

raya :iya deh mondi sekarang kita mau kemana?

mondi diam pura pura ngambek agar raya mau mengucapkan kata sayang yang menurut mondi begitu berarti untuknya.raya yang melihat mondi diam tanpa menjawab pertanyaannya merda sedikit bersalah hingga akhirnya ia mengulang kembali ucapannya.

raya :sayang kita mau kemana?

senyum mondi kembali menghiasi wajah tampannya mendengar kata sayang yang raya ucapkan, bunga bunga cinta semakin merekah indah di hati mondi,dengan hati bahagia dan senyum yang masih terpampang nyata mondi menjawab pertanyaan raya dengah setuluh hati,jiwa dan raga (maklum adminnya lagi gesrek dikit😀😀)

mondi :kita mau kerumah sakit yank

raya :mau ngapain kamu sakit ?😯

mondi :engga sayang aku mau kamu priksa aja takut ada apa apa sama kamu karna kejadian tadi..aku ngga mau kamu trauma atau luka yank

raya :ngga perlu mondi aku baik baik aja kok tempat yang menengkan dan menghilangkan trauma aku bukan rumah sakit sayang tapi masjid.

senyum mondi memudar seiring bergerakkanya untuk melajukan kendaraan karna lampu lalu lintas sudah berganti warna hijau,rasa dilema datang lagi mondi lupa jika gadis yang bersamanya kini bukanlah bella gadis yang memiliki satu prinsip dan satu keyakinan dengannya,raya adalah gadis soleha yang penuh sopan santun dan sejuta daya pikat melebihi bella.

raya paham apa yang kini tengah mondi pikirkan karna itulah yang sellau bergelayut di benak raya,perasaan dilema dan bersalah itulah karna raya tidak bisa menahan gejolak hatinya untuk mondi.

raya :aku tau apa yang saat ini kamu pikirkan mon☺

mondi :aku ngga mikirin apa apa kok sayang yaudah aku anter kamu ke masjid yah kayanya di depan ada😊

raya :mondi jika kamu ragu dalam melangkah lebih baik kamu berhenti dan cari jalan lain yang bisa buat kamu nyaman☺

mondi :ngga ada kata ragu untuk mencintai kamu..☺

raya :tapi kamu ragu untuk menjalani kedepannya iya kan☺

mondi diam karna apa yang raya ucapkan benar adanya setiap hubungan pasti butuh kejelasan bukan hanya perjalanan dan tanpa tujuan.

mondi :ray kamu percayakan apa yang tuhan gariskan pansti ada jalan penyelesaiannya

raya :iya mon terkadang apa yang sekarang kita rasakan adalah cobaan untuk menguji sejauh mana kesetian kamu terhadap tuhanmu☺

mondi :kamu benar ray😧

keduanya terdiam meresapi apa yang kini mereka rasakan serta mempertimbangkan untuk kedepanya..

apakah ramon akan memilih berpisah dan melupakan cinta mereka??

komentar dan likenya yahhhh serta saran..

alhamdulillah begitu banyak orang yang mengincar akun saya bahkan rela membajak dan memblokir..

PACARKU MUALAF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang