satu

2.3K 60 0
                                    

   Aku berjalan mendekati hafiz yang sedang duduk sambil mangku gitar
  "kita mau ngapain di sini fiz" tanyaku" terus itu lilin sma hiasan bunga untuk apa? "lanjutku lg
  "kamu suka ngga ra sama hiasan bunga itu"tanyanya bukanya menjawab pertanyaan ku dia malah balik nanya,
  "aku suka tapi untuk apa hiasan bunga sma lilin-lilin itu fiz? "tanyaku lagi
  "udh kamu duduk aja sini sebelah aku,  aku mau nyanyi buat kamu " perintah hafiz, akhirnya aku pun duduk di sebelahnya,  masih ada jarak di antara aku dan hafiz karena aku tau, kita bukan muhrim jadi tidak boleh terlalu dekat
    Selang beberapa menit hafiz pun langsung memetik senar gitarnya dan menyanyikan lagu  jaz(dari mata)

    Matamu melemah kan ku saat pertama kaliku liahatmu, dan jujur ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa beginin (2x)
    Oh mungkin inikah cinta pandangan yang pertama, apa yang aku rasa ini tak biasa, jika benar ini cinta, mulai dari mana oh dari mana , aku mendengarkan hafiz samai lagu itu selesai, tapi aku masih bingun ini ada apa, knpa hafis mengajakku kesini ,dan knpa juga ada  lilin-lilin dan hiasan bunga,   tanpa aku sadari hafiz sudah duduk di depan ku, dan tiba-tiba  dia mengeluarkan  satu tangkai bunga mawar merah
  "aku sayang sma kamu ra, aku mengagumi mu sejak awal kita bertemu,  aku ingin menjadikanmu milikku ra,  kamu mau ngga jadi pacar aku" kata hafiz
  "hah pacar " kagetku
  "iyah pacar ra,  aku tau ko kamu juga suka sma aku ra iya kan,rani udh cerita sma aku ra" kata hafiz
  "rani cerita  apa? "tanyaku
  "ngga penting rani cerita apa yang penting sekarang jawaban kamu ra,  kamu mau ngga jadi pacar aku?" tanya hafiz lagi
   Aku bingung harus jawab apa, apakah aku harus mengikuti hawa nafsuku atau tetep memegang teguh keyakinan ku.
  "maaf fiz aku ngga bisa jawab sekarang, aku pergi dulu,  makasih untuk nyanyianya, assalamualaikum " lalu aku berdiri dan meninggalkan  hafiz
  "wa'alaikumsalam" jawab hafiz sambil menundukan kepalanya
   Aku sedikit berlari menyusuri lorng-lorng kelas, separtinya acara sudah selesai, pasti ayah sma bunda mencari ku,  tiba-tiba  hp ku berdering ternya bunda telfon
  "iyah assalamualaikum  bun"

  "------"

"iyah kaka kesana, sekarang, assalamualaikum " lalu telfonnya aku matikan dan aku bergegas keparkiran untuk menyusul ayah dan bunda, sesampainya di parkiran aku langsung di introgasi oleh bunda
  "kaka dari mana aja,  bunda udh lama loh nunggu disini"tanya bunda
  "maaf bun,  tadi ada urusan sma temen kaka" jawab ku
  "ya udh ayo masuk mobil,  kita pulang kasihan ade kamu di rumah " kata bunda sambil membuka pintu mobil,  aku langsung masuk,  dan setelah bunda masuk ayah langsung menjalankan mobilnya
   Sepanjang jalan menuju rumah pikiran ku masih kepada kejadiaan tadi,"ternyata hafiz juga menyukai ku" gumah ku dalam hati
  " jangan ngelamun sayang " kata ayah,  dan langsung menyadarkan lamunanku
  "iyah ayah, "jawab ku sambil tersenyum  ke arah ayah, dan bunda hanya geleng-geleng meliahku
   Sesampainya dirumah aku langsung menuju kamar ku untuk membersihkan badan,  rasanya lelah sekali hari ini ,, setelah aku mandi dan solat asar aku pun turun kebawah, karena di panggil ayah
  "ka sini sayang" kata ayah sambial menepukan tangannya pada sofa mengisaratkan aku harus duduk disampingnya 
  "iyah ayah ada apa,?"tanyaku
  "bunda sma ayah udh sepakat kamu terusin sekolah sambil pesantren  yah ka,  kamu setuju kan? "tanya ayah
  "aku setuju  kalu menurut ayah dan bunda itu yang terbaik buat aku" kata ku
   "ya udh besok kita langsung ke pesantren nya yah,  kita liat tempatnya oke" kata ayah,  aku hanya menjawab dengan anggukan saja.





Hay assalamualaikum

    Maaf kalo banyak typo nya,  dan mudah"an banyak yang suka yah,

Dan harap maklum masih pemula

 

aku mencintaimu dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang