dua

1.9K 50 0
                                    

Hari ini aku dan ayah pergi untuk melihat pondok pesantren yang ada di cianjur,
 
   "kaka udah siap sayang? " panggil ayah aga sedikit berteriak karena aku beradi di lantai 2

   "iyah ayah aku udh siap ko"kata ku sambil menuruni anak tangga

  "subahanallah anak ayah cantik banget kalo pake pakaian syar'i"puji ayah ku,  ya maklum baru pertama kali memakai pakaian syar'i, karena biasanya aku hanya menggunakan jilbab biasa dan jarang sekali aku memakai gamis
 
  "apa si ayah biasa aja ah,  kaka malah ngerasa ngga pantes" kataku

  "pantes ko sayang,  bunda seneng juga liat kaka berpakaian seperti itu, lebih tertutup" kata bunda

  "kan kemaren-kemaren juga tertutup bun, aku selalu pakai jilbab dan ngga pernah pakai baju dan celana pendek" kataku, bunda hanya tersenyum mendengar jawabanku

  "sudah-sudah ayo kita berangkat nanti keburu macet ka" kata ayah

  "ya udh ayo"jawab ku sambil mencium tangan bunda,  dan tentunya tak ketinggalan  mencubit pipi adik ku yang caby,, bunda mengantarkan aku dan ayah sampai ke mobil.

  " hati-hati ya yah bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut " kata bunda pada ayah,

  "iyah bu,  bunda juga hati-hati dirumah yah,  ayah sma kk berangkat dulu assalamualaikum " kata ayah

"wa'alaikumsalam" jawab bunda 

     Diperjalanan aku sibuk memainkan hp ku, dan ayah fokus kepada jalan, tapi tidak benar-benar  fokus karena sesekali ayah melirik ke arah ku

  "kaka" panggil ayah

"hmmm" jawabku

"kaka" panggil ayah lagi

"hmmm"

"hmmm, hmmm,  mulu kaya ngga ada jawaban lain,  jawab iyah gitu ka klo di panggil orang tua " omel ayah,

"iyah ayahku yang ganteng," jawabku

"kaka yakin kn mau pesantren,?" tanya ayah

"insya allah kk yakin yah" jawabku

"kalo kk terpaksa mending ngga usah,  ayah sma bunda ngga bakal maksa kk juga ko,  kk berhak memilih, klo kk ngga mau pesantren juga ngga pph,  ayah ngga akan marah" kata ayah panjang lebar

"insya allah kk ngga terpaksa ayah,  kk juga pengen memperdalam agam" jawabku

"alhmdulillah kalo gitu" kata ayah,  dan langsung fokus lagi pada jalanan.

                    ************
"ka bangun sayang, kita udh nyampe" kata ayah sambil mengusap-ngusap  kepalaku

"kita udh nyampe ayah ko cepet sih" kataku yang masih mengumpulkan kesadaran karena baru bangun tidur

" iyah cepet lah ka,orang kamu tidur" kata ayah sambil membuka pintu mobil "ayo turun, tapi benerin dulu jilbab kamu ka" lanjutnya

"iyah ayah" jawabku, aku pun membuka tasku untuk mengambil kaca unuk merapihkan jibabku,

  Setelah selesai meralihkan jilbab aku langsung turun untuk menemui ayah yang sudah menunggu di depan mobil, 

"ayo yah" ajak ku

"udah selesai ka, "tanya ayah

"sudah ayah,"

"ya sudah ayo kita masuk, kita udh di tunggu " kata ayah sambil berjalan dan menggandeng tanganku 

  Aku merasa semua pasang mata mengarah pada ku, "apa ada yang salah dengan ku," kataku dalam hati 

"kita mau kemana yah?"tanyaku pada ayah

aku mencintaimu dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang