empat: hari pertama

1.7K 52 1
                                    

Hari ini,  aku sudah berkemas untuk pergi  ke pesantren  iyah hari ini aku berangkat  ke pesantren, tadinya aku memohon pada ayah untuk lusa saja aku berangkat  tapi ayah tidak mengizinkan katanya " klo aku di rumah trs nanti malah berubah pikiran  lagi " begituh alasannya

Setelah semua persiapan selesai  aku membawa koper-koperku menuju lantai bawah,  di sana sudah ada bunda ayah adikku dan tentu saja rani
"udah rapih ka? " tanya bunda yang melihatku turun dari tangga

"udah ko bun" jawabku  sambil berjalan mendekati bunda

"minum susunya dulu sebelum  berangkat ka"

" iyah bun"kataku sambil mengambil gelas susu yang sudah ada di membawanya keruang tengan karen ada rani di sna

"kamu kenapa ran liatin aku sampe kaya gituh" kataku pada rani karena aku mulai risih sedari tadi rani melihat ku dengan tatapan yang tidak bisa aku artikan

" aku sedih kamu bakal pindah ninggalin aku ra,  nanti aku ngga ada temen curhat lagi kalo kamu ngga ada ra"

"nanti kn aku bakal pulang juga ran,  masa kamu ngga mau sih klo temen kamu jadi lebih baik ran" kataku

"kamu ngga usah pesantren  juga udh baik ra"

"bisa aja kamu ran" kata ku,  disaat ku sedang asik mengobrol dengan rani tiba-tiba  ayah memanggil

" iyah yah " kata ku

" ayo kita berangkat ka nanti macet kn di jalannya" kata ayah

"iyah yah" kata ku sambil berjalan menuju teras karena bunda dan rahma sudah di teras menungguku

" aku pamit pulang yah ra,  semoga kamu betah di sana,  jangan lupain aku ya" kata rani sesampainya kami di teras

"iyah ran doain aja ya, ngga bakal aku lupain kamu ko,  kamu kan sahabat aku " kataku sambil memeluknya

     Setelah kepergian rani, aku dan keluargaku langsung naik kedalam mobil 

                  **********
Setelah 4 jam perjalan dari jakarta ke bandung , setelah sampai di depan gedung  pesantren ada rasa yang aneh,  seketika otak ini mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu  "cwo itu masih di sini ngga yah " batinku

  Setelah aku dan keluargaku turun dari mobil , kami langsung menuju keruman pemilik pesantren, dan setelah   sampai kedalam rumah aku langsung  di pertemukan dengan dua orang santri yang akan menjadi teman sekamarku

"assalamualaikum ukhti, nama saya maryam" kata santi berjilbab ijo "dan saya caca" kata santi berjilbab  pink

" wa'alaikumsalam  nama saya zahra

   
    Setelah zahra berkenalan dengan beberapa santri, ayah dan bunda pun pamit pulang , Karena sudah sore

"ayah,sama bunda pulang ya ka, kk yang betah yah " kata ayah

"iya yah, doa'in aku ya, pasti aku bakal kangen banget sma ayah sam bunda" kata ku sambil memeluk ayah dan bunda secara bergantian

  Setelah ayah dan bunda naik kedalam mobil , dan mobil pun sudah berjalan meninggalkan gerbang  pesantren , aku pun langsung di suruh mengikutin semua kegiatan pesantren seperti santi yang lain


Makasih untuk yang sudah mau baca cerita saya, semoga pada suka yah , dan harap malumin klo masih banyak kekurangan

aku mencintaimu dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang