Sesampainya di rumah, aku dan ayah langsung disambut oleh bunda.
"gimna ka, mau ngga pesantren disitu?" Tanya bunda
"anaknya baru pulang bun, udh si introgasi aja " kata ayah, dan bunda hanya menyengir " kasih minum dulu ke gituh" lanjut ayah
"eh iyah bunda lupa, ya udh sebentar bunda bikinin ayah kopi dulu, kaka kekamar aja bersih" nanti bunda anterin susunya " kata bunda
"iyah bun" jawab ku dan langsung menuju kamarku yang ada di lantai dua
Sesampainya di kamar aku langsung merebahkan badan ku di kasur, rasanya lelah hari ini, perjalanan cukup jauh,, baru ingin memejamkan mata tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuknya, "pasti bunda"batinku , dan aku langsung membukakan pintu
" ini susunya ka, kamu mandi trs minum susu abis itu tidur yah, " kata bunda
" iyah bun, " kata ku dan langsung menutup pintu,
Setelah aku selesai mandi dan solat isya, aku duduk di kasur untuk minum susu tapi tiba" hpku berdering, " hafiz, mau apa dia nelpon aku" kata ku
"assalamualaikum fiz, ada apa? " kataku
"--------"
"aku minta maaf sebelumnya yah fiz, aku ngga bisa nerima kamu," kata ku
"------"
" aku ngga mau numpuk dosa karena pacaran fiz"
"-----"
"wa'alaikumsalam"
Setelah sambungan telpon dengan hafiz berakhir, aku langsung merebahkan tubuh ku di atas kasur dan menutup mata ku
************
hafiz POVudh dua hari semenjak kejadia itu aku ngga tau kabar zahra, aku khawatir tapi aku ragu kalau harus nanya langsung ke dia, akhirnya aku putuskan untuk nanya pada rani
"ran, lu tau kabar zahra ngga?" kata ku ( via WA)
"dia baik, klo ngga salah hari ini dia mau liat pesantren nya, dia mau masuk pesantren" kata rani, aku kaget ketika baca pesan rani "zahra mau masuk pesantren " kata ku dalam hati
"lu tau dari mana dia mau masuk pesantren?" tanyaku
"dari orangnya langsung lh dari seiapa lagi" kata rani
"oh oke, makasih ran "
"iyah sama-sama"
Setelah chattan dengan rani berakhir aku memutuskan mlm ini akan aku tanyakan pada zahra soal jawabanny.
SKIP
Dari magrib aku hanya membolak-balikan hp ku, aku bingung harus mulai gimna, aku ragu, dan akhirnya setelah isya aku memberanikan diri untuk menelpon zahra
"assalamualaikum fiz, ada apa? " kata zahra, perasaanku sudah tidak enak sepertinya aku mengganggunya
"wa'alaikumsalam, tidak aku hanya ingin menanyakan jawabanmu tentanga kejadian ditaman itu" kataku,
"aku minta maaf sebelumnya yah fiz, aku ngga bisa nerima kamu" kata zahra,
"tapi kenapa ra? Bukanya kamu suka juga sma aku" kataku, ada rasa kecewa di dalam hati ini
"aku ngga mau numpuk dosa karena pacaran fiz" katanya
"oke kalo gituh aku terima, assalamualaikum " kataku sambil menahan marah dan kecewa
"wa'alaikumsalam"katanya dan sambungan telpon langsung aku matikan
Setelah beberapa menit telpon terputus aku baru ingat " kenapa aku ngga nanya sma zahra tentang dia ingin masuk pesantren yah, " kataku pada diru sendiri , " tapi ya sudah lah itu terserah dia, mau masuk pesantren atau tidak itu kn buka urusanku" kata ku sebenarnya ada rasa kecewa dan sakit dihati ini.
ASSALAMUALAIKUM semuanya
maaf klo ceritanya tambah ngga jelas, harap di maklumkan karena masih awal, dan maaf typo bertebaran, dan makasih buat yang udh mau baca cerita saya
KAMU SEDANG MEMBACA
aku mencintaimu dalam diam
Tâm linhAku hanya ingin kisah cinta ku seperti ali dan fatimah az-zahra, kisah cinta dalam diam berbalutkan doa