Beberapa tahun berlalu..
Samuel dengan usia yang matang, semakin menawan, menjadi pria dewasa yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi para lawan jenis.
Samuel sudah menjadi seorang CEO Kim Crop, yang tampan, baik, dan mempesona.
Walau banyak kaum hawa yang mengejar dirinya, samuel tetaplah setia terhadap gadis yang sudah 5 tahun mengisi hatinya.
Samuel pernah berjanji akan kembali dan melamar sang gadis. Walau usia mereka berbanding sedikit jauh, bagi samuel ia tidak mempermasalahkan semua itu.
Setelah ia melamar sang gadis, mereka akan menentukan resepsi pernikahan mereka.
Persiapan telah dibuat dan tepat sudah pada waktu itu, pernikahan mereka di laksanakan.
Menyatukan cincin di jari manis, membuat gadisnya meneteskan air mata bahagia. Begitu pula samuel yang juga meneteskan air matanya.
Sederhana, dengan kebahagiaan yang mereka miliki membuat senyum yang tidak lepas selama pemberkatan di gereja.
Sorenya, mereka melakukan resepsi pernikahan dengan tema garden love. Taman dekat rumah mereka. Dimana pertama kalinya samuel bertemu gadisnya.
"Banyak banget ya tamunya mul" kata jisoo, yang sekarang berstatus menjadi istrinya.
"Iya yang" samuel terus saja tersenyum.
"Kamu bahagia banget ya?"
"Iya sangat hehehe"
"Sama kk juga bahagia"
Mereka sama sama tersenyum malu karena ketahuan oleh teman teman samuel yang memandang kearah kedua pengantin itu.
"Uhuk, nanti yang malamnya kaga tidur sendiri dan ada yang nemenin" - jinyoung
"Duh iri gw njir, gw juga mau" - Daehwi.
Daehwi memeluk guanlin dari belakang dan refleks mendapat tamparan dari guanlin.
"Sinting! Jangan meluk gw anjer" - Guanlin
Daehwi memegang pipinya dan menatap tidak percaya akan perbuatan guanlin. Dengan sedikit gaya sinetron syok syok an.
"Lin sakit tau ga" - daehwi
"Halah pler kambing, mending makan noh" jinyoung mengambil jeruk dan memasukkan jeruk itu ke dalam mulutnya daehwi.
Daehwi refleks keselek dan di ketawain oleh teman teman laknatnya.
"Selamat ya muel, jisoo" Jaehwan memberi selamat kepada samuel, keponakan kesayangannya.
"Iya om jaehwan" kata samuel dan matanya melihat kearah gadis di belakang jaehwan.
Ah dia tau, sepertinya om nya ini bakal nyusulin dia.
"Pacar om ye?"
Jaehwan melirik ke arah rose, gadis yang sedang berbicara dengan jisoo lalu mengangguk.
"Cepetan nyusulnya om"
"Sip itu gampang, kalo gitu om duluan ya. Hadiahnya ada di dekat pintu. Soalnya gede ya kali om nenteng ke sini"
Samuel tertawa. Om nya ini walaupun katro, dia memang pengertian dan memanjakan samuel.
"Ya sudah ayo rose kita pulang"
Setelah om nya turun, kini ketiga best friend sejiwa samuel berjalan kearah mereka dan memberikan selamat.
"Selamat ya kk jisoo dan samuel" - daehwi
"Uhuk, jadi sekarang yang duluan si samuel nih? Nanti gw nyusul bareng pinky" - jinyoung
"Bleguk lo jin, oh iya kk jisoo dan mul selamatnya ya. Semoga cepet buat keponakan untuk gw" - Guanlin
Perkataan guanlin sontak membuat Samuel dan jisoo merona malu. Kampret ye..
"Nih anak, untung aja banyak tamu. Kalo ga kk udah ulek itu kepala mu"
"Dih, semenjak kk pacaran sama si muel. Kk makin galak" protes guanlin.
Samuel hanya tertawa melihat tingkah kedua kk beradik ini.
Apartement gard seoul
Samuel dan jisoo memilih pulang ke apartement milik samuel.
Untuk sementara mereka disini dulu, karena rumah untuk mereka belum jadi dan masih dalam proses pembuatan.
Jisoo berdiri di depan kaca dan berusaha membuka kancing belakang gaun cantiknya itu.
Karena kesusahan, jisoo ingin meminta tolong samuel tapi dia sendiri malu jika meminta tolong samuel membuka kancing baju belakangnya.
Jisoo terus berusaha dan akhirnya pasrah.
Samuel sedang duduk di sofa ruang tamu. Dia menghargai privasi istrinya yang ingin berganti baju. Itu sebabnya dia duduk di luar.
"Muel" teriak jisoo kepada samuel.
"Ya sayang?"
"Bantuin kk dong"
Samuel berjalan kearah depan pintu. Belum membuka.
"Bantu apa yang?"
"Bukain resleting baju aku"
Glek
Samuel menelan ludah ketika membuka pintu kamar mereka.
Membuka resleting baju?
"Balik kk" ucap samuel yang berusaha untuk tidak grogi sama sekali.
Jisoo berbalik. Samuel tidak tau bahwa istrinya ini juga sama groginya dengan dirinya.
Gaun itu terjatuh dan jisoo refleks memeluk tubuh bagian depannya.
Sekarang jisoo hanya memakai pakaian dalam dan sukses membuat samuel merona dan salting.
"E eh makasih ya mul" kata jisoo yang masih membelakangi samuel.
Tidak ada jawaban dari samuel.
Tidak lama samuel menarik jisoo ke arahnya dan mengecup bibirnya dengan ganas.
Jisoo yang tadinya masih kaget dan diam saja kini membalas ciuman samuel tidak kalah ganasnya.
Bahkan kecupan samuel beralih ke leher jenjangnya jisoo
"Ssshhh"
Samuel memberikan banyak tanda kepemilikan.
Samuel mengangkat tubuh istrinya dan membaringkan di ranjang mereka.
"Akhh"
Kini ruangan itu menjadi begitu panas. Bahkan ac yang menyala pun tidak bisa meredah panas intim yang terjadi.
Samuel mulai membuka pengait bra jisoo. Sedikit membelai punggung mulus jisoo untuk memancing gairah istrinya yang mulai keluar.
Clek
Penggait bra itu terlepas dan selanjutnya berimajinasi lah sendiri tentang apa yang terjadi :)
Kalo ada waktu extra nya berlanjut hehe. Paling sampe extra 3 ya gaes xD
Votemen ya