01

105 6 4
                                    

Di dalam sebuah kamar, seorang gadis dengan perawakan gendut sedang melakukan olahraga squat. Setelah 15 menit melakukan olahraga tersebut, ia pun berbaring di kasurnya dengan muka capek. Naura nama gadis itu.

"Gini banget yaa cuma mau kurus. Capek:(" ujar Naura dalam hati

Tiba-tiba, hidung tajamnya mencium bau sesuatu yang sangat lezat. Sepertinya baunya berasal dari meja makan. Naura pun langsung berdiri dan mulai melangkah kan kakinya ke meja makan.

Ternyata benar. Bau makanan itu berasal dari meja makan rumahnya, Naura menatap berbagai macam makanan diatas meja dengan cerah.

"Whoaa banyak makanan" seru Naura senang

Papa dan mama nya telah menunggu diatas meja makan. Mereka sekeluarga pun mulai menyantap makanan yang tersaji dengan tenang.

"Kakak, bukan nya kamu lagi program diet?" Tanya mama tiba-tiba

Naura yang mendengar ucapan mama langsung menghentikan makan nya dan terdiam.


Mama yang merasa salah bicara pun berusaha memperbaiki keadaan dengan memuji Naura akan tetap cantik tanpa harus melakukan program diet.

Naura yang menjadi badmood dan akhirnya pergi meninggalkan meja makan tanpa menghiraukan seruan Mama nya yang menyuruhnya untuk makan.

Naura pun masuk ke kamar tanpa sengaja matanya melihat foto keluarga yang berada diatas meja belajarnya.

"Kenapa hidup itu gak adil, kalo aku gak cantik kenapa aku gak jadi pinter aja. Ini udah jelek, bego lagi. Hidup bener bener gak adil" seru Naura sedih

💣💣💣

Hari ini semua anggota keluarga sibuk dengan kegiatan nya masing-masing. Papa dan mama yang sibuk memilih baju untuk wawancara nanti.
Maura yang sudah selesai dengan tatanan rambutnya kemudian menghampiri Naura di kamarnya.

"Gue nanti ada wawancara disini, lo jangan kemana-mana pokonya tetep stay di kamar. Ngerti?" Perintah Maura

"Kenapa ? Kenapa aku harus dikamar. Kenapa aku gakboleh ikut wawancara?" seru Naura tak terima

"Cihh lo mau ikutan wawancara? Dengan badan segede gentong gitu? Rasanya gue pengen ketawa tau gak!! Udahlaa gue lagi males berdebat sama lo" ujar Maura sambil berlalu dari kamarnya.

Ya gadis cantik kembaran Naura itu adalah supermodel cantik tidak hanya model dia juga seorang artis papan atas.

Selama wawancara berlangsung, Naura hanya diam di kamar dan menguping dibalik pintu kamarnya.

Setelah memperkenalkan papa dan mama nya. Pewawancara pun menanyakan apakah Maura mempunyai saudara atau tidak.

"Tentu saja aku punya seorang kakak, dia sangat cantik sama sepertiku"

"Apakah sekarang kakak mu ada di rumah?"

"Ahh tidak. Kakak ku sedang sekolah di luar negri"

Papa dan mama menatap Maura dengan ekspresi terkejut, akan tetapi Maura mengabaikan tatapan itu dan dengan tenang menjawab pertanyaan selanjutnya.

Setelah wawancara selesai. Maura baru akan masuk ke kamarnya saat tiba-tiba Naura bertanya dengan kesal.

"Kakak? Belajar di luar negri?"

"Elo kan emang kakak gue."

"Kalo gitu panggil aku kakak mulai sekarang"

"Ck. Lo gila ya?"

"Kenapa kamu gak bilang kalo kamu punya saudara kembar?"

"Gue lagi gak mood, lo jangan mulai" ujar Maura mulai kesal

"Kamu gak mood hari ini? Aku tiap hari!!" Jawab Naura juga kesal

"Coba aja kasih tau mereka kita kembar. Seorang Maura yang sempurna punya kembaran kaya gentong air haha. Lo bisa ngatasinya?" Jawab Maura dengan nada menghina

"Kamu malu punya kakak kaya aku!" teriak Naura.

Mereka kemudian saling menghina satu sama lain. Naura menghina Maura adalah orang psikopat dan bermuka dua, sedangkan Maura menghina Naura sebagai gentong super gendut.

Mereka kemudian saling menatap tajam.

"Kita berbeda. Terlalu berbeda," ujar Naura

"Kita kembar fraternal (Kembar tapi berbeda segalanya),"jawab Maura.

💦💦💦

Naura & MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang