Chapter 5 (END)

595 64 3
                                    

Menaruh harapan lebih pada seseorang yang entah memiliki perasaan padamu juga atau tidak terkadang memang terasa menyedihkan terlebih ketika mengetahui kalau orang tersebut tak memiliki perasaan padamu, tapi, setiap kali menerima perhatian dan perlakuan kecil darinya untukku sudah cukup amat berhasil membuatku merasa senang dan membuat perasaanku semakin dalam padanya.

Aku keluar dari kamar mandi dengan mengeringkan rambutku, helaan napas lelah keluar dari mulutku ketika aku pada akkhirnya duduk didepan meja belajarku. Amat lelah, hari ini aku harus bangun pagi-pagi sekali karna harus menemui guru bimbingku untuk membicarakan tugas, saat ada waktu jeda kelas aku menghabiskan waktu seharian di perpustakaan membaca buku-buku tebal untuk membuat tugas, untungnya saja Eunseo teman sekelasku ikut menemaniku disana kalau tidak aku mau tak mau aku akan berjam-jam berada disana seorang diri, awalnya aku pikir bisa langsung pulang tapi ternyata tidak, Jungkook mengajakku untuk pergi dengannya menemani Sora pergi kesuatu tempat. Aku sempat menolak ajakkan tersebut mengingat aku cukup lelah dan juga aku merasa kalau Sora sepertinya tidak suka kalau aku ikut dengan mereka tapi Jungkook tetaplah Jungkook, ia bilang tidak akan pergi kalau aku tak ikut dan aku tau dengan amat jelas Sora pasti tak suka mendengar hal tersebut, bagaimanapun juga ia ingin pergi dengan Jungkook bukan? Alhasil, aku menuruti ajakkan Jungkook dan ikut pergi dengan mereka.

Aku meraih ponselku yang berada di atas meja lalu menghidupkan layarnya, keningku sedikit berkerut ketika melihat lima panggilan tidak terjawab dari Jungkook, kenapa ia menelponku?

Drrrrrttttttt Drrrrtttttt

Baru saja aku ingin mengirim pesan padanya untuk bertanya ada apa, tapi ia sudah keburu menelponku lagi.

"Yeobseyo?"

"Hei, kupikir kau sudah tidur..."

"Ajig, aku baru saja baru selesai mandi.." aku melepas handuk yang berada di atas kepalaku "waeyo? Kenapa menelponku?"

"Ani, geunyang..." jeda sesaat "bisa kau turun? Aku berada di taman apartemenmu sekarang.."

Mendengar kata-kata tersebut, aku menyuruhnya untuk tunggu sebentar lalu berlari keluar dari apartemenku setelah menyambar jaketku yang berada di samping pintu, begitu sampai di taman apartemen, aku mendapatinya duduk sendirian disebuah bangku panjang yang berada di bawah pohon.

"Jungkook-ah..."

Namja itu langsung mendongak dan menyunggingkan senyumnya ketika melihatku "anyeong..."

Aku berjalan mendekatinya lalu duduk disampingnya "waeyo? Kenapa kau kemari? Sora sudah kau antar pulang?"

Saat perjalanan pulang aku memang berpisah dengan mereka karna jurusan busku berbeda dengan mereka jadi aku menyuruh Jungkook untuk mengantar Sora pulang, mustahil bukan kalau aku tidak berdebat dengan Jungkook yang berniat ingin mengantarku pulang? Tapi pada akhirnya ia mengalah dan membiarkanku pulang sendirian, setelah mengantar Sora seharusnya namja satu ini pulang kerumah, tapi kenapa ia malah datang keapartemenku?

"Sudah kuantar pulang..." ujarnya dengan nada santai.

"Lalu? Kenapa kau tidak pulang dan malah kemari?"

Senyum kembali merekah di wajah Jungkook "aku ingin bertemu denganmu..." tuturnya yang berhasil membuat jantungku mulai berdegup "saat kita pergi tadi kau terlihat amat diam, terjadi sesuatukah?"

Ia menyadarinya "E...eobseo..."

"Jjinja?" Tanyanya dengan alis yang naik sebelah.

"E...eo..." helaan napas keluar dari mulutku ketika Jungkook menatapku serius "aku tak berbohong Jeon Jungkook, tak terjadi apapun.." ucapku mengyakinkannya.

FallinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang