PART 6

172 14 3
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

-----------------

Jhenny POV

Sinar matahari mulai memasuki jendela kamar gua yang membuat gua mau gak mau harus bangun dan berangkat sekolah. Setelah siap-siap dan memakai sepatu. Setelah berpamitan gua langsung memasuki mobil gua dan bersiap menjemput Deva.

Tapi tumben dia mau bareng kita kan biasanya dia selalu bareng abangnya. Hemm membingungkan..... Itulah yang ada di benakku yang sampai sekarang belom terjawab, mungkin kalau gua udah jemput paling dia bakal cerita.... Mungkin..

Setelah sampai di depan gerbang rumahnya gua langsung mengklakson. Tak butuh waktu lama... Akhirnya dia muncul juga dan langsung masuk mobil gua. Setelah bernafas eh ogeb setelah mengatur nafasnya gegara tadi dia lari (ngapain juga lari yak), akhirnya dia menceritakan mengapa dia nyuruh gua untuk jemput gua.

"Huft.... Gua pengen cerita nih ngapa gua nyuruh lu jemput gua" ucapnya
"Em ape cpt gpl" desak gua
"Jalanin aja dulu mobilnya keburu telat_-"
"Okelahh"

Setelah mobil gua meninggalkan pekarangan rumahnya.. Akhirnya Deva memulai ceritanya.

"Gua tuh gk bareng ama abang gua gegara abang gua sakit.. Lu tau sendiri kan mama gua gk bolehin gua bawa mobil ndiri"
"Ouhhhhh ntar gua jenguk ya? "
"Hemm okelah"

Setelah lama berbincang tak sadar gua dan Deva telah sampai di hutan eh sekolah. Setelah memarkirkan mobil gua. Gua dan Deva langsung melesat menuju kantin gegara gua dan para sohib gua udeh janjian di sonoh. Akhirnya setelah berjalan beberapa km eh beberapa langkah gua dan Deva udah duduk manis di bangku, tapi gua gak liat para sohib gua.. Terpaksa gua dan Deva menunggu.

Setelah beberapa menit datanglah seekor kera eh segerombol orang yang menurut gua edyan sinting ehhh gk dengg....

Yuli melambaikan tangannya sambil berteriak "Woyy sorry lama"
Tak lama di belakangnya datanglah Areen dan Annisa "Hoy lama yak sorry tadi jalanan macet ye kan?" sambil melirik Nisa
"Hummm yak betul tuhh" ucap Nisa
"Oke yuk makan... Eh abangnya Deva sakit lohh... Ntar kita jenguk yuk" ucap gua
"Elehhhhhh maunye elu.... Kan elu masih suka kan ama Kak Aji"
Mendengar itu pipi gua merah kek cabe eh tomat.. Emang sih dulu pas gua kelas 10 gua suka ama Kak Aji tapi yah pas dikasih tau Deva kalau Kak Aji dah punya pacar.. Gua berusaha move on dan nyatanya gua berhasil (mungkin)
"E... Anu... Engak kok ye" jawab gua

Setelah itu gua and sohib lanjut makan toether and polepel.

>SKIIP

Author POV

Saat di pertengahan pembelajaran ada panggilan ketua kelas *biasanya kalau ada panggilan ketua pastia ada pengumuman* back to the story
Mendengar bel panggilan ketua kelas.. Deva selaku ketua langsung izin keluar dengan membawa buku catatan.

Setelah berkumpul di aula.. Para ketua kelas mendengar pengumuman dari sang ketos atau ketua osis.... Dan ternyata pengumumannya adalah....

"Emm gini kan masa jabatan ketos akan berakhir.. Jadi kelas kalian harus mewakilkan 2 orang untuk menjadi anggota osis yang baru dan akan mengikuti seleksi ketos dan yang menyeleksi adalah saya... Sekian dan terima Kasih... Ada pertanyaan?" ucap ketos
"Tdk.... " ucap semua ketua kelas secara serempak

Setelah pengumuman Deva langsung menuju kelasnya dan mengumumkan pengumuman yang telah disampaikan tadi..

"Permisi bu saya izin mau mengumumkan tadi" izin Deva
"Baik umumkan segera" ucap Bu Sisca
Setelah mendapat izin Deva langsung mengumumkan pengumuman tadi secara detail...

Kelas pun ribut gegara bingung harus memilih siapa yang mewakilkan kelas mereka... Bu Sisca pun bicara dan mendadak sepi...

"Emmm baik untuk mewakilkan nya kelas kita akan memilih Deva dan Rama bagaimana? " ucap bu Sisca selaku wali nikah ehhh kelas etdahhh...
"Setuju bu.... "
Deva yang mendengar itu pun langsung kaget
"Eh bu kenapa harus saya sama Rama?"
"Yah karena saya kenal kamu karena kamu yah bijaksana kalau Rama orangnya bisa memimpin kok" ucap Bu Sisca

Setelah mendengar keputusan tersebut Deva tidak berbuat apa-apa. Sesudah itu pembelajaran pun dilanjutkan. Selang beberapa menit, bel pergantian jam pun berbunyi. Bu Sisca pun mengakhiri mapelnya dan keluar. Bukannya guru yang seaanjutnya datang malah ketos yang datang dan memberitahu semua penghuni kelas IPA 1

"Oh ya saya mau bertanya siapa yang mewakilkan untuk menjadi anggota OSIS baru?" tanya ketos
"Deva dan Rama kak" ucap Yuli
"Oke baiklah bagi Deva dan Rama nanti bel istirahat langsung menuju aula yak.."
"Oke kak" ucap kami berdua
"Oh ya Pak Suyadi Agus berhalangan masuk dan tidak ada tugas" ucap ketos yang membuat seisi kelas gaduhh

Selepas ketos pergi para sohibnya Deva berkumpul di meja Deva dan mengsuir Rama atau Ari itu. Akhirnya Rama atau Ari pun langsung mengalah dan menuju sohibnya ndiri.

"Acieee yang bakal bareng trus ama Rama coy" ucap Nisa
"Ho'o tul lu bilang gk suka ntar suka lohhhh" tambah Fatma
"Aelah lu pada mah sukanye godain mulu... Gua gk suka tai ma Rama atau apalah i dont care" ucap Deva
"Ye iye... Eh Dep lu kalau lu jadi waketos dan Rama jadi ketos tambahin ekstrakulikuler dongg apa kek kan bosen itu mulu" ucap Areen
"Ye iyee ntar gua pikirin yak" jawab Deva.

Setelah berbincang lama, akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Deva dan Rama bergegas menuju aula karena disuruh ketos. Akhirnya mereka sampai dan langsung mendengar pengumuman dari ketos.

"Oke semua udah komplit?" ucap ketos yang didampingi waketos dan seluruh bagian dari OSIS.
"udah kak"
"Oke kalau gitu kita mulai perbincangan hari ini. Hari ini saya akan memberitahu kalian bahwa mulai besok sampai sabtu kalian akan ada kegiatan untuk menjadi ketos dan waketos jika kinerja kalian Bagus saya akan memilih 3 pasangan calon ketos dan waketos. Dan kinerja kalian akan dilaksanakan sampai semua murid pulang jadi kalian tidak ikut pembelajaran seperti biasa. Paham? "
"Paham kak"
"Oke kalau begitu diskusikan kinerja yang akan kalian lakukan dan Sabtu harus ada laporan ttg kinerja yak"
"Okelah kak"

Setelah itu Deva dan Rama memilih tempat yang cocok untuk berdiskusi. Dan mereka memilih bagian pojok aula. Mereka pun langsung berdiskusi.

"Em gimana nih kinerjanya?" ucap Rama gugup
"Emm gini kan ekstra kita dikit tuh gimana kita nambahin tapi yang menarik jadi banyak yang suka... Trus kita harus pantau kalau ada yang suka bully trus apa lagi ya emmm ntar kita pikirin lagi deh" ucap Deva
"Emm gua setuju penambahan ekskul sama itu kegiatan yang mendidik bagi siwa siswi baru tahun depan dan tahun ini " tambah Rama

Setelah berdiskusi bel pulang bun berbunyi. Baik Deva dan Ari pun juga pulang ke rumah masing-masing



Tbc

Tinggal vote dan comment
Ya...
Semoga cerita ini dapat menghibur anda

Salam dari Author 💞💞

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang