PART 28

64 10 2
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Maap kalau ada typo bertebaran.. Maklum ane juga manusia yang tak luput dari kesalahan 😂😂😂

Pagi pun telah menyambut semua murid yang sedang berkemah. Hari ini adalah hari terakhir mereka untuk berkemah.

Hari ini juga merupakan hari yang menurut seorang gadis berbeda dari hari yang lain. Yap gadis tersebut adalah Fatma. Mengapa Fatma menganggap hari ini berbeda? Sebab hari ini ia sudah menyandang status yang berbeda yaitu kekasih dari Michael.

Akan tetapi hari ini juga merupakan hari terburuk bagi seorang gadis juga. Dan yah itu adalah Areen. Areen masih dalam keadaan yang kacau. Bagaimana tidak, Pacar kesayangannya telah mengambil mahkota yang ia jaga untuk suaminya kelak. Areen pun masih kecewa terhadap Zidan

Melihat keadaan dari sahabatnya yang jauh dari kata baik, Deva dan yang lainnya pun bertanya kepada Areen

"Ren sebenarnya elu kenapa sih??" tanya Deva

Namun pertanyaan tersebut hanya ditanggapi oleh gelengan kepala

"Ren pliss cerita ama kita. Kita gak mau sahabat yang udah kita anggap keluarga, sedih tau" ucap Yuli

Areen pun yang mendengar itu pun mendongakkan kepalanya dan langsung berhamburan ke pelukan Fatma. Yang kebetulan Fatma adalah orang yang jaraknya paling dekat dengan Areen

Fatma yang terkejut hampir tak seimbang namun itu tak membuatnya terjatuh. Fatma pun menenangkan Areen begitu pula yang lain.

Setelah tangis Areen reda, Deva cs pun bertanya sekali lagi dengan Areen. Namun bukannya jawaban yang mereka dapatkan, tetapi hanya gelengan

Deva cs pun pasrah.. Dan berpikiran bahwa Areen akan menjelaskannya tapi menunggu waktu yang tepat saja

Setelah itu mereka menuju tenda untuk sekedar makan dan lainnya

Di lain tempat

Bukan hanya keadaan Areen saja yang kacau, Zidan pun sama. Sampai sekarang ia terus melamun dan hal itu yang membuat sahabatnya merasa geram dan langsung bertanya kepada Zidan

"Zi lu kenapa dah ngelamun terus.. Lu ada masalah. Kalo ada masalah cerita ama kita-kita.. Mungkin kita-kita bisa bantuin lu" ucap Michael
"Betul itu mungkin kita bisa bantuin lu" tambah Rama

Dari pertanyaan tersebut, Zidan tidak menggubrisnya sama sekali.. Dia tetap memandang lurus dengan tatapan yang kosong

"Ah.. Terserah lu dah Zi.. Kita udah capek nasihatin lu.. Ya udah yuk kita ke luar.. Sapa tau ada pengumuman apa gitu" ucap Rico
"Em betul.. Ya udah Zi kalo lu mau ikut kita keluar.. Ayo. Kalau enggak ya kita gak bisa maksain elu sih" ucap Rafas

Tak ada jawaban. Mau tak mau para sohibnya Zidan pun keluar. Tapi saat hendak keluar, Zidan pun akhirnya mengeluarkan suaranya

"Tunggu. Gua ikut" ucapnya

Mendengar suara itu pun, mereka menengok ke belakang dan menganggukkan kepala mereka

Di tempat perkumpulan

Semua orang sekarang tengah dikumpulkan di tempat yang mana akan diadakan api unggun. Pak Rajimin pun langsung memberitahu sebuah pengumuman

"Yak anak-anak selamat pagi.. Untuk kegiatan pagi hari ini hanya sarapan dan seterusnya seterah kalian. Tapi untuk malam ini kita akan mengadakan api unggun. Dan hari ini adalah hari terakhir, besok pagi pagi kita akan pulang.. Mengerti semua!!" ucap Pak Rajimin

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang