PART 44

56 9 12
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Maaf typo bertebaran ✈✈✈✈✈✈

Deva's POV

Saat sedang makan, tiba-tiba tangan gue ditarik oleh seseorang dan langsung bawa gue ke suatu tempat yang gue gak tau kemana









Taman... Yap. Orang itu bawa gue kesini

"Lo apa-apaan sih main tarik orang.. Asal lo tau ya.. Gue udah gk ada urusan sama lo lagi" ucap gue pada orang tersebut

"Please dengerin gue dulu.. " ucap orang tersebut

Dan ternyata orang tersebut adalah.......










Rama. Yap. Dia pacar gue eh ralat tepatnya mantan gue. Kenapa? Karena dia orang yg buat gue menderita

"Udah lah gue gk mau denger omongan lo sekarang buang buang waktu gue aja" ucap gue yang detik itu pula meninggalkan Taman

Belom ada 100 langkah, tangan gue kembali dicekal oleh Rama

"Lepas gue bilang. Denger yah gue itu udah gak ada hubungan sama lo alias kita udah berakhir. Dan itu semua karena lo" ucap gue dengan nada tinggi

"CUKUP DEV CUKUP!!!. Gue mau minta maaf sama lo karena gue, lo masuk rumah sakit. Dan satu hal yang perlu lo tau. Lo itu udah salah paham tentang cewek itu atau ciuman itu. Semua itu salah paham. Dan gue mau jelasin semua ke lo. Entah itu lo percaya atau gak" ucap Rama yang kemudian di angguki oleh Deva

Kemudian Rama pun menjelaskan semua permasalahan yang membuat hubungannya dengan Deva retak dan mungkin sekarang telah hancur berkeping keping

"Jadi cewek itu mantan lo. Maaf gue udah salah paham sama lo" ucap Deva sambil menundukkan kepalanya

"Iya dia mantan gue. Dan gue punya permintaan sama lo" ucap Rama sambil memegang kedua tangan Deva

"Apa?" ucap Deva mulai memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya dan menatap Rama

"Kita ulangi semua dari awal. Lo mau kan?" ucap Rama dengan hati hati

"Maaf, bukannya gak mau tapi percuma. Setelah lulus dari sini gue mau lanjut kuliah di Inggris. Dan gue gak bisa kalau kita LDR" ucap Deva dengan mata yang berkaca-kaca

"Untuk itu lebih baik kita berteman terlebih dahulu" lanjut Deva

"Oke kalau itu mau lo. Kita berteman. Gue akan tunggu lo sampai lo kembali ke Tanah Air. Dan saat itu juga gue akan lamar lo" ucap Rama denga serius

"Tapi itu lama. Gue disana bakalan lama Ri" ucap Deva yang membuat Rama terdiam

'Dia manggil gue dengan nama itu' batin Rama

"Gue berniat sekolah disana sampai S2.." lanjut Deva

"Walau itu 100 tahun kek 500 tahun kek. Gue bakal tetap Setia nunggu lo" ucap Rama

"Gue usahain bakal pulang cepet" ucap Deva sambil tersenyum kepada Rama

Dan detik itu juga, Rama meraih tangan Deva lalu menariknya sehingga Deva berada di dalam pelukannya

"Terima kasih telah memaafkanku. Aku sangat mencintaimu" ucap Rama sambil mempererat pelukannya

"Terima kasih kembali. Aku juga sangat mencintaimu. Dan aku tak bisa membencimu" ucap Deva sambil membalas pelukan Rama

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang