Part 4

421 41 0
                                    


Wendy POV

"Wan-ah" Panggil Eomma dari luar.

"Ne" Sahut ku.

"Baekhyun ada di sini" Kata Eomma.

Aku pun langsung keluar. Dan menghampiri Eomma dan Baekhyun yang sedang berbincang-bincang.

"Akhirnya kau datang juga" Kata ku.

"Apa sedari tadi menungguku?" Goda Baekhyun.

"Terserah kau saja. Cepat masuk, Eomma aku masuk dulu" Kata ku pada Eomma.

Aku dan Baekhyun pun masuk ke dalam rumah. Dan Baekhyun pun langsung mendudukkan pantatnya di sofa.

"Kau mau minum apa?" Tanya ku.

"Terserah saja, asalkan tidak kau campur dengan racun" Kata Baekhyun.

"Baiklah" Kata ku sambil tersenyum terpaksa.

Aku pun membuat dua gelas susu. Segelas untuk Baekhyun dan segelasnya lagi untukku.

"Ini" Kata ku sambil menaruh nampan di meja.

"Mana pesanan ku" Tagih ku pada Baekhyun. Baekhyun pun mengeluarkan plastik belanjaannya.

"Apa sebanyak ini?" Tanya ku sambil menunjuk plastik belajaan yang baru saja Baekhyun keluarkan. Baekhyun hanya mengangguk.

"Gomawo" Ucap ku sok imut. Baekhyun hanya tersenyum. Aku pun memakan makanan yang ada di depan ku sekarang ini. Baekhyun terus menatapku.

"Wae?" Tanya ku.

"Apa Sehun ada menghubungimu?" Tanya Sehun. Aku menggelengkan kepala ku.

"Sebenarnya sebelum aku kemari, Sehun datang ke kantorku dan dia minta tolong padaku" Kata Baekhyun.

"Minta tolong apa?" Kata ku serius sekaligus penasaran. Baekhyun menghela nafas kasar dan berdiam sejenak.

"Yakk, Baekhyun apa yang sedang kau pikirkan? Jangan sekalipun kau berpikiran untuk berbohong padaku" Ancam ku.

"Tapi, kau harus janji pada ku untuk tidak sedih lagi apalagi menangis karena aku akan selalu ada untukmu" Kata Baekhyun sambil mengacungkan jari kelingkingnya. Aku hanya menggelengkan kepala ku menandakan aku tidak mau berjanji pada Baekhyun.

"Ya sudah" Jawan Baekhyun enteng.

"Yakk, kau ini niat tidak untuk memberitahuku atau aku hanya ingin menipu ku saja" Kata ku kesal.

"Aku serius ingin memberitahumu asalkan kau mau berjanji" Kata Baekhyun.

"Arraseo.. arraseo" Kata ku.

Suasananya tiba-tiba menjadi tegang.

"Sehun datang ke kantor ku untuk meminta ku sebagai fotografer prewedding dia dengan Seohyun" Jelas ku.

'Apa aku tidak salah dengar? Prewedding, apakah secepat itu'

"Jangan berbohong" Kata ku.

"Jika kau tidak percaya, tanya saja pada Sehun" kata Baekhyun.

Author POV

Cairan bening keluar dari mata Wendy begitu deras.

"Kau kan sudah berjanji pada ku untuk tidak menangis" Kata Baekhyun sambil memegang tangan Wendy.

Wendy terus menangis. Baekhyun pun memeluk Wendy sambil mengelus rambutnya.

"Lebih kau pulang saja. Aku ingin beristirahat" Kata Wendy lemas. Baekhyun hanya mengangguk. Wendy pun pergi ke kamarnya.

HATE TO BE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang