"Untuk kedepannya manajemen perusahaan sepenuhnya saya serahkan kepada putra saya Christian Crawfield. Sejak sekarang dia yang akan memutuskan kebijakan Crawfiled Inc."Tepuk tangan gemuruh terdengar saat pidato pengangkatan Christian diumumkan. Sementara orang yang ditunjuk hanya tersenyum dan mengangguk.
****
Christian memasuki ruangan ayahnya- yang sekarang menjadi ruangannya.
"Sekarang tanggung jawabmu Christian, lakukan apapun yang menurutmu baik bagi perusahaan."
Christian mengangguk mengiyakan.
"Sampai sekarang Papa masih tidak paham kenapa kakakmu mengasingkan diri dan menyepi?"
Christian mengangkat bahu, memutuskan tidak mengatakan apapun.
"Masih belum adakah wanita yang menarik hatimu sampai saat ini?"
Christian mengerang mendengar pertanyaan ayahnya yang rasanya sudah ratusan kali ditanyakan.
Ayahnya terkekeh mendengar erangan Christian.
"Baiklah, papakan cuma bertanya. Kalau begitu papa pergi dulu."Christian menatap kepergian ayahnya dalam diam. Sesekali terdengar helaan nafas berat dari sudut bibirnya.
*****
Christian berjalan meyusuri kota Corolado dalam diam. Kota ini masih belum berubah, ramai dan berisik.
Christian memutuskan duduk disalah satu kursi taman yang disediakan sembari menikmati pemandangan sore dikotanya yang ramai.
Ia mengangkat wajah dan refleks matanya menangkap sosok yang serasa tak asing. Christian bisa merasakan jantungnya yang berdegup kencang saat sosok yang menjadi pusat perhatiannya melangkah mendekatinya.
"Bolehkah..."
Christian masih belum menemukan suaranya saat menatap sosok dihadapannya yang balas menatapnya dengan pandangan bertanya.
Christian menggeser tempat duduknya jadi wanita itu bisa duduk disampingnya.
"Lama tak jumpa Christian."
Dan Christian tersenyum begitu mendengar namanya diucapkan.
"Kau membuatku menunggu lama." Christian akhirnya berhasil mengeluarkan suaranya. Wanita itu hanya tersenyum dan balas menatap Christian.
*****
"Mereka terlihat bahagia.""Sudah seharusnya."
"Bagaimana dengan Zenctirynn.?"
"Dia sudah menghancurkannya."
"Semua sudah berakhir Carl?"
"Untuk saat ini, ya."
Ann mengernyit mendengarnya, tapi memutuskan tidak bertanya lebih jauh. Semua baik-baik saja. Untuk saat ini.
****
ya ampuuuunnnn..... alhamdulillah selesai jugaaaaaa(hapus peluh)
Terimakasih buat semua readers dan yg voment yaaa....
Sampai jumpa di next proyekkkkk
Muacchhhh :)
250917
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Fantasia(Revisi) Semua berubah di ulang tahunnya yang ke-21. Kehidupan yang selama ini dia anggap tak pernah ada ternyata merupakan bagian dari dirinya. Takdir memilihnya, dan dia harus membuat keputusan. Pria yang dia cintai atau kehidupan dimana takdir me...