"Bunga dan tas kecil ini milikmu?"
"Bukan milikku, ataukah darimu dan kau berpura-pura bodoh menjebakku?"
"Aku benar-benar tidak memberimu barang-barang ini."
“Lalu ini milik siapa? Ini bunga favoritku tapi mengapa ada tas kecil disini?”
“Atau milik penggemarmu yang menaruhnya disini atau mungkin ada seseorang yang ingin memberikannya pada kita waktu kita mengobrol disana dan malu memberikannya pada kita.”
“Mungkin ini dari Ki...”
Si wanita langsung cepat-cepat membuka kotak kecil berisi sebuah cincin cantik didalamnnya. Dan menemukan sebuah surat bertuliskan isi hati seseorang.
Maafkan aku karena aku mendadak kesini. Apa kamu masih marah padaku? Sejak terakhir kali menghubungiku kau akan ke rumah Nenekmu. Maafkan aku kalau selalu membuatmu kesal dan kesepian.
Hari ini aku berniat untuk memberikan hadiah terbesarku yang kemarin aku rahasiakan darimu. Iya, aku akan menikahimu adalah hadiah terbesar yang kuberikan untukmu. Apa kau bahagia?
Jika kamu bahagia pakailah cincinnya sebagai tanda terima dan jika tidak bahagia kau bisa menamparku sekarang dan aku akan pergi.
Kau akan menerimaku kan?
Kim Seok-Jin
End
Maafkan aku jika cerita ini terlalu sederhana, karena aku menyukai cerita pendek yang aku ambil dari ideku saat mendengarkan sebuah lagu.
