Hijikata Toshirou - Police Love Life

938 103 3
                                    

- Normal POV -

Kau terbagun oleh suara alarm yang membuatmu mengerang. Kau mencoba menjangkau alarm dengan lenganmu untuk mematikannya, namun sesuatu yang melingkar di pinggangmu membuatmu tak bisa bergerak.

"Apa ini?" Kau bergumam saat melihat sisi lain dari futon dan matamu membulat mendapati Hijikata tidur dengan damai sambil memelukmu.

Kau dan Hijikata adalah sepasang kekasih. Kalian berdua berkerja sebagai polisi Shinsengumi. Hijikata dikenal sebagai Wakil Komandan Iblis karena bagi banyak orang ia sangat menyeramkan seperti iblis. Sedangkan kau adalah Kapten Divisi 2 yang dikenal sebagai Mawar Berdarah karena kau adalah gadis yang dikagumi kecantikannya namun di saat yang bersamaan ditakuti atas keahliannya dalam berpedang yang hampir mengimbangi Okita Sougo. Namun begitu, para anggota Shinsengumi lebih kerap memanggilmu dengan nama kecilmu, (f/n). Memang agak terdengar kurang sopan bagi bawahan yang melakukannya, tapi kau justru senang mendengarnya. Karena hal itu berarti selain mereka telah menerimamu sebagai bagian Shinsengumi, juga mencerminkan keakraban di antara kalian.

"Toshi?" Kau berbisik, pipimu memerah. Sebenarnya kau sudah terbiasa dengan Hijikata berkeliaran di kamarmu namun ini adalah pertama kali kalian tidur dalam satu ruangan. Awalnya kalian memang tidur di futon yang berbeda. Namun saat pagi, kau tak menyangka selama semalaman kalian tidur dalam satu futon yaitu futon milik Hijikata. Jadi tak perlu ditanya lagi siapa yang menyelinap masuk ke futon orang lain. Kau tak bisa menyembunyikan fakta bahwa kau merasa malu.

Kau berjuang meloloskan diri dari pelukan Hijikata namun ia tidak bergerak ataupun melepaskanmu. Hijikata bergumam dalam tidurnya. Ia sedikit bergerak namun tetap tidak melepaskan pelukannya padamu. Justru ia berbuat hal yang lebih ekstrem dengan memelukmu lebih erat dan mencium lekuk lehermu.

Wajahmu memanas. Sekali lagi kau berontak melepaskan diri dari sang pemilik rambut V. "Bangun Toshi! Sampai kapan kau akan terus memelukku seperti ini?"

Akhirnya kau berhasil menarik salah satu tanganmu dan berlanjut mengelus rambut Hijikata. Hijikata membuka salah satu matanya dan menatapmu. Kemudian ia menggelengkan kepala. "Lima menit lagi (f/n)." Hijikata bergumam lalu menutup matanya kembali.

"Toshi, kau akan membuat kita berdua terlambat dalam pertemuan. Kau tak ingin Sougo mendapatkan kesempatan untuk menggantikan posisimu sebagai wakil komandan kan?" Kau memainkan alismu, menyeringai memandang wajah polos Hijikata. Kau sangat menyukai saat-saat ini. Saat kau berusaha mencari cara yang berbeda setiap harinya untuk mengerjai Hijikata. Kali ini kau memanas-manasinya dengan menggunakan nama Sougo, si kapten do-S yang hobi tidur saat rapat.

"Sogou takkan bi...."

"SIAPA YANG TERLAMBAT MENGHADIRI PERTEMUAN HARUS MELAKUKAN SEPPUKU." Ucapmu semirip mungkin dengan nada khas Hijikata. Kau tersenyum menyeringai melirik Hijikata yang menggeram mendengar suaramu. Kemudian ia sedikit melonggarkan pelukannya. Hanya sedikit dan masih tidak bisa memberikan kesempatan untukmu bangun.

"Serius, pilih bangun atau kuadukan ke Kondo-san?"

Kata-katamu yang tepat sasaran mengundang Hijikata untuk mau tak mau segera melepaskan pelukannya dari tubuhmu. Mengingat apa jadinya jika sang Komandan Gorilla bisa saja menggunakan alasan keterlambatannya dalam rapat untuk menghukum Hijikata dengan cara menemaninya dalam aktivitas menguntit aneue-nya seseorang di luar sana atau bahkan memaksanya menjadi relawan bagi si samurai pemalas.

Kau melepaskan diri dari pelukannya dan lekas bangun diikuti Hijikata yang ikut bangun dengan mengucek matanya.

"Baiklah, Miss Hijikata (f/n)." Hijikata keluar dari futon setelah dirimu, merapikan piama dan rambutnya yang sedari tadi berantakan.

Gintama X Reader OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang