Live Or Die "Dream Of Omelas" || Book 2 [END]

두우명 - 26

Setelah perjalanan yang melelahkan, semua sudah kembali berada dihotel. Sedangkan pasangan kim kita tengah berada diapartemen taehyung. Karena kata sehun, besok harus segera kembali ke korea.

Taehyung tak begitu perlu memakan waktu untuk memberesi barang barangnya, karena kata sehun ia akan mengutus orang untuk membawa sebagian besar barang taehyung pulang. Ia hanya harus membawa barang yang super penting saja.

Kini, ia telah bersantai menikmati keindahan LA untuk terakhir kali, mungkin?yang jelas ia akan merindukan LA karena 6 tahun itu bukan waktu yang singkat kan. Sementara sang istri sedang mandi dan bersiap kembali menyambut malam bersamanya.

Taehyung memejamkan mata dan tak henti hentinya merapalkan doa karena ia merasa jika ia takkan bisa melewati ujianya kali ini. Sungguh ia belum siap meninggalkan keluarga kecilnya itu. Yang taehyung sukuri adalah ia tidak memimpikan kembali iblis itu, atau mungkin belum lagi?

Sungguh jika ia boleh jujur ia lelah, namun ia bisa apa? Ia tak kuasa melawan takdir. Ia hanya manusia biasa yang hanya bisa tunduk oleh takdir.

"Kapan aku bisa hidup bahagia" lirih taehyung. Ia menunduk dan memejamkan mata namun seditik kemudian ia terkejut saat mendapati sebuah rengkuhan dan kecupan dilehernya

"Im here hyung" bisik jungkook. Taehyung memejamkan mata menikmati kecupan kecupan sang istri ditengkuknya.

"Berniat memilikiku malam ini daddy?" tanya jungkook senduktif yang dibalas geraman taehyung karena jungkook menjilati lehernya.

"Jangan salahkan aku jika tidak bisa berhenti sayang emhh" taehyung langsung mendorong jungkook ke ranjang. Tapi begitu di ranjang rasa lelah tiba tiba menghampiri taehyung. Bayangan ia menghunjam hole sempit sang istri terganti dengan bayangan tidur yang nyenyak.

"Sayang boleh aku melakukan ini dengan cepat? Entah kenapa aku lelah sekali" jungkook menatap taehyung kawatir

"Apa hyung mau tidur saja?" pandangan taehyung turun ke arah bawah.

"Dia menegang sayang.." jungkook tersenyum

"Lakukan dengan cepat dan segera istirahat hyung, aku tak mau kau sakit karena kelelahan" sebenarnya jungkook merasa heran, taehyung tidak biasa seperti ini. Hanya karna wisata tadi taehyung kelelahan seperti bukan dirinya. Tapi jungkook memutuskan untuk diam dan memaklumi suaminya.

Taehyung mulai menciumi tubuh jungkook. Tangan taehyung merambat menuju nipple jungkook kemudian ia memelintir nipple jungkook dan sesekali menariknya. Membuat jungkook mendesah dengan keras. Taehyung mendaratkan bibirnya di nipple kanan jungkook, ia mulai menghisap nipple jungkook seperti bayi yang kehausan. Jungkook membusungkan dadanya dan menekan kepala taehyung agar menghisap semakin kuat.

Tangan Taehyung terus merambat maju hingga sampai di bagian selatan milik Jungkook. Taehyung mengelus paha dalam Jungkook, kemudian meremas kejantanan Jungkook dari luar celana.

"Eungh~" lenguhan nikmat kembali keluar dari mulut Jungkook. Taehyung menegakkan badanya. Tanganya bergerak untuk melepas piama jungkook.

Taehyung kembali menciumi leher Jungkook, memberikan Jungkook Kissmark di lehernya lebih banyak lagi. Jungkook memejamkan mata merasakan sensasi nikmat pada tubuhnya.

"Ahhh .. Engghhh.. Hyungiehhh~" desah Jungkook menikmati tiap sentuhan Taehyung. Taehyung kembali mengukung jungkook.

Taehyung menatap Jungkook penuh nafsu, begitu juga Jungkook yang menatap taehyung dengan tatapan sayunya. Jungkook menginginkan lebih dari cumbuan sekarang juga. Sungguh ia sangat rindu akan sentuhan suaminya. Taehyung kembali melumat bibir Jungkook yang sudah membengkak.