kim family 12

3.7K 382 7
                                    















"Mommy, lapar...."

"Ah, daddy baby charel menarik rambutku...."

"Baekhyun oppa, bantu jieun memanggang dagingnya..."

"Zy, putriku lapar itu.."

"Presedir sini, si baby charel biar saya saja yang gendong.."

"Hahaha baby charel sudah pintar..."

"Aish, kim sunggyu berhenti merayu putriku..."

Begitulah suara-suara absurd menggema di halaman belakang manssion milik keluarga kim.

Berkumpul dan tertawa bersama karna kelakukan lucu ketiga buah hati pasangan muda kim itu.

Rachel yang terus merengek lapar sedangkan lionel terus merengek kesakitan ketika si bungsu charel menarik rambutnya atau memukul-mukul wajahnya.

Ny dan tuan kim, suzy, myungsoo, kang minhyuk, lee bo na, lee jieun, baekhyun dan kim sunggyu tertawa ketika salah satu dari pewaris kim corp itu bertingkah lucu atau gemas melihat wajah polos mereka.

Bahagia itu sederhana!

Setelah acara panggang memanggang, mengupas buah-buahan, menata rapi peratan makan, dan kesibukan lainnya.

Kini mereka menikmati hasil kerjasama mereka tadi di meja dan kursi yang sengaja di atur sedemikian rupa di halaman luas itu.

"Hyuk, maafkan samchon ya karna tak dapat menghadiri pernikahanmu. Kami harus terbang ke thailand karna kakak sepupuku jatuh sakit."

Seru tuan bae sembari memotong kecil-kecil daging untuk sang cucu pertamanya, lionel kim.

Minhyuk mengangguk lalu tersenyum kearah tuan kim.

"Ne, samchon. Tak apa. Sudah ada kim myungsoo yang mewakilkannya."

Tuan kim mengangguk paham.

"Ah ne, bapak presedir yang terhormat mana hadiah yang kau janjikan?"

Minhyuk menoleh kearah myungsoo dengan senyum manisnya jangan lupakan kedua alisnya yang sengaja ia naik turunkan.

Myungsoo mendengus sebal.

"Awalnya, aku ingin menghadiahimu tiket honeymoon ke pulau pribadi kami. Tapi karna bo na sudah hamil jadi aku mengurngkannya."

Minhyul mendengus sebal.

Sedangkan baekhyun dan sunggyu sudah terkikik geli.

"Pelit..." gunam sebal minhyuk.

Myungsoo melotot kearah minhyuk.

"Ah padahal aku ingin menggantinya dengan sebuah apartement yang baru aku rilis di daerah gangnam tapi aku membatalkannya karna kau mencelaku."

Jawab santai myungsoo dan semakin membuat kang minhyuk mendesisi sebal.

"Perhitungan, aish.."

"Wah wah, hunian mungil yang aku siapkan untukmu dan istrimu aku tahan."

"Sekalian tak usah memberiku apa-apa. Aku sudah kaya..."

Geram minhyuk karna merasa sangat sebal dipermainkan oleh pria gila satu itu.

"Oppa, jangan memekik." Bo na menyenggol tangan minhyuk.

Sedangkan yang lainnya hanya terkikik melihat wajah frustasi minyuk.

"Jangan mempermainkannya oppa."

Happy Family KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang