15. FAKE NERD

9.5K 539 41
                                    

Halo 👋🏻

"Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya."

"Tidak ada seorang sahabatpun yang menginginkan Anda diam dan menghambat Anda untuk berkembang." Alice Walker

🍎🍎🍎

Hari ini Clara berada di sekolah yang sangat membosankan dikarenakan Adele dan Chelsea pergi untuk keluar negeri. Senin depan Clara juga akan ke Jepang. Aura berangkat sore nanti, ternyata rapat ke Meksiko dimajukan.

"Keyysa dan Clara akan mewakili kelas kita untuk kegiatan OSN IPA tingkat kelas." ucap Mr. Dathan, Keyysa dan Clara cukup terkejut karena mereka terpilih secara mendadak. Kelas mulai berbisik-bisik dan ada beberapa yang protes, karena biasanya OSN IPA diwakili oleh Ana dan Anari sikembar non identik. Ana orang yang rajin dan rapi, sedangkan Anari orang yang pintar dan berantakan. Ana rajin tapi memiliki kepintaran sedang, dan Anari adalah orang yang pintar tapi tak rajin, dia orang yang malas.

"Kenapa si cupu Mr? Biasanya Ana dan Anari."

"Anari, lo kok gak protes."

"Wah sicupu ambil alih kepintaran Ana dan Anari."

"Pak kok diganti, nanti kalah gimana pak? Axton juga pintar. Cupu belum tentu pintar kali pak."

"Tenang anak-anak, Mr ingin orang lain yang mewakili OSN IPA bulan ini. Ana dan Anari juga sudah sering untuk mewakili OSN IPA. Clara dan Keyysa mendapatkan nilai tertinggi di ulangan bulan ini, jadi tolong bantu dan support untuk Clara dan Keyysa. Sekian terima kasih. Mr permisi." ujar Mr. Dathan menegaskan kepada murid yang lain. Yang lainnya mengembuskan napas kecewa dan lain-lain.

"Ara, lo udah siap? Kalau gue sih siap terus, tapi minggu depan lo ke Jepang kan? Btw, kegiatannya dimulai kapan?" tanya Keyysa dengan panjang lebar.

"Gue siap, kegiatannya 2 minggu lagi." suara Clara terdengar parau.

"Lo terlihat lemas dan pucat, kita ke UKS yuk. Jangan-jangan lo belum makan?" ucap Keyysa dengan wajah kaget dan boom Keyysa menarik tangan Clara seraya memegang badan langsing Clara. Beberapa orang memperhatikan aksi Keyysa.

"Mau wakilin OSN IPA tapi lemah dan gak berdaya, nanti kita kalah. Gue gedek banget lihat muka sicupu."

"Gue bahkan pengen keluar sekolah ini. Tapi 2 bulan lagi kita bakal naik kelas."

Keyysa dan Clara sampai di UKS dengan capek Keyysa meminum sebotol air mineral. "Ka Keyysa bisa tolong jaga ka Clara, aku mau beli bubur dan minum dulu." Keyysa hanya bisa mengangguk dan masuk ke UKS seraya melihat fokus badan Clara yang terbaring lemah di brankar putih pucat.

" Keyysa hanya bisa mengangguk dan masuk ke UKS seraya melihat fokus badan Clara yang terbaring lemah di brankar putih pucat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo terlalu baik untuk disakiti, lo teman ketiga gue yang gue anggap teman terbaik. Sorry gue masih menyimpan beberapa rahasia." batin Keyysa.

Keyysa bersandar di sebuah kursi panjang. "Gue gak ingin hanya karena cinta, pertema-nan kita usai." ucap Keyysa. Tiba-tiba ada sosok perempuan berjas putih khas dokter membawa semangkuk bubur dan segelas air putih.

"Permisi, siapa yang sakit?" tanya dokter tersebut. Dokter tersebut meletakkan mangkok

"Sahabat saya dok." ucap Keyysa. Keyysa melirik name tag dokter. Terlihat lah nama, dr. Cordelia Elora. Beberapa menit kemudian ada suara lenguh an dari Clara, ternyata Clara telah bangun. Keyysa pun segera memberikan dia segelas air putih.

"Gejala-gejala yang terjadi apa saja?" tanya dokter kepada Clara.

"Wajah saya sedikit pucat, bibir dan tenggorokan saya kering, sembelit, kemarin saya muntah sedikit, dan lesu." ujar Clara. Dokter mulai memeriksa kondisi Clara.

"Dia kekurangan cairan dalam tubuhnya, bila dilihat dari tanda-tanda kemungkinan ada dehidrasi ringan. Tolong jaga sahabatnya dulu, saya ingin menuliskan resep untuk diminum." ujar Dokter Cordelia. Dokter Cordelia menuliskan resep, Keyysa pun mulai bertanya pada Clara.

"Lo kok gak bilang Ra, kan udah dibilangin sama Aura kalau lo gak boleh merahasiakan sesuatu yang wajib orang lain tau. Bukannya gue mau sok-sok tapi gue gak mau lihat lo semakin menderita." ucap Keyysa, jujur Clara sudah cukup lemah untuk menanggapi pertanyaan Clara.

"Kalau gue bilang, kalian juga akan menderita maka dari itu gue gak bilang ke kalian masalah ini. Tolong lo jaga rahasia ini. Gue terlalu lemah Key untuk pertanyaan seperti ini gue mohon untuk nanti aja dipertanyakan. Gue menderita kalian juga menderita." ucap Clara seraya memejamkan matanya sesekali. Keyysa memijat dahinya, dia juga merasa pusing,

"Apa yang harus gue jawab saat Aura tanya tentang Clara. Apakah gue harus jawab sejujurnya, tapi Aura pasti akan khawatir dan lain-lain." batin Keyysa.

"Ini resep obat-obat yang bisa kalian beli di koperasi obat kita atau apotek. Tapi ada beberapa obat yang saya berikan tidak ada di koperasi obat." ucap Dokter Cordelia.

"Baik Dokter, terimakasih." ucap Keyysa. Dokter Cordelia berjalan menuju meja pribadinya. Keyysa duduk dan menunggu bel berbunyi.

Skip>>>

Pulang dari sekolah Keyysa mengantarkan Clara ke rumah nya dan membuat Nyonya Alice terkejut, Keyysa yang tau akan seperti ini segera berbicara 4 mata dengan Nyonya Alice dengan serius. Setelah masalah selesai Keyysa pergi ke salah satu cafe sepi dan bertemu dengan sosok laki-laki mengguna-kan pakaian kasual khas anak zaman sekarang.

"Kamu tadi kenapa? Kamu sakit atau teman kamu yang sakit? Kalau kamu sakit bisa minta tolong sama aku." ucap pria tersebut. Keyysa tersenyum lebar seraya menyentuh baju lengan laki-laki itu, menyatakan bahwa dia tidak ingin melepaskan laki-laki itu.

"Aku gak apa-apa, sahabat aku yang sakit. Kamu gak perlu terlalu khawatir sama aku. Aku gak mau kamu banyak pikiran. Devo sayang." ujar Keyysa seraya mengelus lembut rambut laki-laki yang bernama Devo.

"Kamu lebih dari segalanya, aku gak bisa romantis seromantis Ryan ke kamu. Tapi aku tau kamu lebih dari Ryan kenal kamu." ucap Devo.

"Kamu laki-laki terbaik, gimana kalau aku bikin hati Ryan terbang setelah itu aku jatuhkan. Tapi aku gak mau dicap sebagai perempuan murahan." ucap Keyysa. *anjay gak tuh 😉. Keyysa selingkuh atau gimana ya?

"Boleh juga tuh, tapi tenang aja aku akan selalu samping kamu." ucap Devo .

"Emang gue setia? Tai banget." batin Devo.

"Gimana kalau kita pergi aja, ada yang tau malah bahaya." ucap Keyysa. Devo mengang-gukkan kepala, Keyysa dan Devo mulai bangkit dari kursi.

"Murahan." ucap seseorang.

********
Note: Hai semua 👋🏻. Semangat buat yang mau ulangan atau ujian 🤗👏🏻. Minggu depan aku akan lambat buat up jadi mohon bersabar.

Tolong vote di beberapa chapter. Kalau yang mau curhat bisa langsung chat aku. Aku lagi kurang job 😅. Tapi lebih banyak les dan aktivitas di luar rumah.

Cr: @nasywazh27
27 November 2018.
FAKE NERD, 1025 word.

Bye 👋🏻.

FAKE NERD (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang