FAKE NERD (REVISI)

10. FAKE NERD

"Jika dia cukup bodoh meninggalkanmu, maka kamu harus cukup pandai melupakannya."

"Ngelupain mantan namanya move on. Balikan sama mantan namanya Blo'on."

👋🏻😋👋🏻😋

Indah adalah kata yang pas untuk pagi ini. Pagi paling indah dan membuat Clara merasa nyaman. Hari ini jam ini menit dan detik ini, Clara menyakinkan dirinya untuk tidak memikirkan dan mengingat nama, wajah, dan intinya adalah melupakan semuanya tentang dia.

Mungkin kalian bingung siapa sosok yang Clara pikirkan dan siapa dia? Jawaban nya akan dijawab sekarang. Dia adalah Gary Cyrus. Orang yang membuat Clara merasakan sakit hati untuk pertama lakinya dan dia lah yang membuat Clara menangis tanpa berhenti sampai sahabat Clara datang mengetahui masalah ini. Akan ada saatnya untuk mengetahui masalah Clara lebih lanjut.

"Ka Clara, ka." panggil seorang perempuan berambut hitam yang diikat satu dengan rapi.

"Apa." sahut Clara. Perempuan tersebut berjalan menghampiri Clara yang telah berhenti. Banyak keringat yang ada di wajah nya, dia pun mengelap keringat itu dengan tangan kanan nya.

"Maaf ka, aku... hm aku mau nanya. Aku aduh aku hm nanti aja deh ka aku gugup tapi kakak dipanggil kakak Alex." tanya Perempuan.

Ngapain malu dan gugup depan orang macam Clara. Kan Clara jelek, dekil, cuman numpang aja, dan anak beasiswa. Tapi masih ada orang yang gugup sama Clara. Entah lah, Clara sedang berpikir bagaimana dia bisa lolos dari segerombolan laki-laki yang 'sangat famous' menurut anak perempuan lainnya.

Menurut Clara sih ganteng, tapi mereka seperti 'sok berkuasa' di sekolah ini. Clara curiga mereka bisa membunuh orang seperti Clara yang pernah membunuh, ralat memukul dan menghajar 'orang-orang' yang jahat pada Clara.

"Permisi." gumam Clara tetapi masih didengar oleh segerombolan orang 'itu'. Jujur Clara biasa saja, tapi ada rasa malas bila Clara harus dibully 'lagi'. Apalagi kata Keyysa mereka orang yang cukup populer di dunia bisnis.

"Lewat aja." ucap salah satu diantara anak itu. Clara tau suara itu, suara Ryan Aldred Parker.

"Hey, sini." panggil seseorang. Dengan rasa bercampur aduk, Clara berhenti dan menengok ke belakang dengan hati-hati. Ternyata Leo Jorry Beldon yang memanggil dirinya.

"Kenapa lagi sih, udah di tengah jalan juga. Masa gue harus ke sana lagi, kan capek." batin Clara.

Clara pun memastikan bahwa dia yang dipanggil, lalu menunjuk dirinya sendiri dan bertanya tanpa suara 'aku?' dan di'iya'kan oleh Leo. Clara pun dengan berlari kecil menuju Leo dan teman-temannya. Dan ditatap beberapa siswa/siswi yang berada di koridor.

"Ada apa?" tanya Clara dengan sopan, agar terlihat seperti seorang nerd sungguhan.

"Lo murid baru?" tanya Alex Tom Collins.

"Iya." jawab singkat Clara. Mereka hanya ber'oh'ria.

"Nanti ada waktu gak? Kita perlu bantuan lo. Hanya sebentar gak sampai 1 jam. Please bantu kita. Lo cuman pakai baju yang bagus atau yang paling bagus yang pernah lo punya dan pergi ke bandara. Tolong ya. Cukup jemput dan antar ke alamat ini. Beliau adalah tamu spesial keluarga gue tapi gue gak bisa jemput dan orang tua gue lagi di luar kota. Lo antar tamu ini dengan taksi, supir khusus antar jemput tamu kita lagi cuti. Bantu gue ya, sekali aja." ucap Alex seraya memberikan sebuah kertas yang bertulisan sebuah alamat.