FAKE NERD (REVISI)

18. FAKE NERD

Kamu tidak bisa menenangkan badai, jadi berhentilah mencobanya. Apa yang dapat kamu lakukan adalah menenangkan diri. Badai akan berlalu.

Kamu mungkin punya masa lalu yang buruk, tetapi tidak dengan masa depanmu. Tinggalkan yang buruk itu dan cobalah bersikap positif.

Typo bertebaran 🙃.

Tolong dibaca sampai habis supaya kalian ngerti detail cerita ini, karena di part ini ada fakta" yang mulai terungkap yang dapat memecahkan part selanjutnya dan mengerti cerita ini serta dapat membuat kalian penasaran.

Baca NOTE plis, ada info.

😩😩😩

(Fakta 1)
Wajah seseorang terlihat dengan jelas yang daritadi dia perhatikan, Axton agak terkejut dengan fakta ini karena dia akan dijodohkan dengan perempuan ya dia sendiri tidak tau bagaimana rupa dan sifatnya apakah sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Dengan wajah kusam dia masuk ke rumah besar yang terkadang dia sendiri bingung karena rumah itu sangat besar, itu bukan rumahnya tapi dia hampir tiap hari ke rumah ini tapi tetap saja kesasar.

"Axton, lo daritadi dicari ka Ranzwa. Disuruh ke bawah." ucap seseorang yaitu Alex.

"Hmmm." sahut Axton yang daridulu tak berubah kecuali....

Axton pun berjalan dari satu lorong ke lorong lainnya. Dari lorong itu tercium bau harum, disamping lorong itu akan terlihat taman indah dengan air mancur yang membuat pemandangannya semakin indah. Axton mulai memasuki tangga ke arah bawah, yang kalau dipikir tempat itu adalah ruang bawah tanah.

Sesampainya Axton di suatu tempat yang masih belum diketahui, sesosok bayangan serta wujudnya mulai terlihat dikala Axton terus masuk ke dalam. "Axton, kakak daritadi cariin kamu, kamu kemana dan kenapa ditelpon gak diangkat?" ucap seseorang dengan suara bariton.

(Fakta 2)
Suara itu sangat khusus di kehidupan Axton, karena sosok didepannya merupakan seseorang yang mendorong Axton untuk mengenal dunia beladiri. Tuan Andrian daridulu sampai sekarang tak pernah mendukung Axton untuk mengenal dunia beladiri bahkan tak ingin Axton belajar beladiri.

"Hmmm." jawab Axton dengan singkat lagi. Ranzwa sudah sangat bosan dengan sifat Axton yang satu ini.

"Dari dulu kamu gak pernah berubah bahkan sampai kakak udah punya mantan istri dan istri lagi, saran kakak kamu lebih baik ubah sifat buruk kamu itu dan jadilah diri kamu saat kamu dan dia bertemu. Mungkin saran kakak ini sangat berat untuk kamu lakukan tapi kamu coba dulu pelan-pelan, dulu kakak sepeti itu tapi kakak mencoba menjadi kakak saat bersama mantan kakak dan akhirnya kakak mendapat istri yang bisa membuat nyaman dengan kehidupan kakak." curhatan serta saran dari Ranzwa membuat Axton sedikit berpikir untuk merubah jati diri nya.

Sebenarnya Axton sedikit bosan dengan kehidupannya ini tapi dia sangat berat untuk mengingat masalalu nya yang sangat menghancurkan diri nya dulu.

(Fakta 3)
Dari dulu Axton itu pendiam, irit bicara, egois, dan moody an seperti sekarang tapi dia berubah sesaat ketika dia bertemu dengan seorang perempuan ceria, happy, smilers, yang datang membuat orang tersenyum walau orang ini hanya diam, dan orang yang bisa tersenyum dan tertawa sendiri. Tapi orang ini tiba-tiba mulai menjauh dan mulai menghindar disaat Axton ingin menjadikan perempuan tersebut pacarnya. Dan Axton pun mulai menyerah dan mulai berubah menjadi jati diri nya dulu.

"Kakak cuman bisa support kamu apapun pilihan kamu nanti tapi kakak hanya ingin kamu menjadi anak yang bisa membuat orangtua kamu tersenyum dan tertawa. Kamu sudah 3 tahun gak kasih orang tua kamu tersenyum apalagi tertawa. Kakak juga cukup lama gak lihat kamu tertawa kalau kita lagi ngumpul." Ranzwa tau dia sedikit egois tapi dia hanya ingin yang terbaik untuk Axton.