High Rank #1 Family
#1 Happy ending
Permintaan terakhir sang kakak, membuat Rista harus menerima Adimas, yang saat itu merupakan kakak iparnya sebagai suami.
Rista tidak tau apapun tentang calon suaminya itu, Dimas dingin, kaku da...
Warning 18++ Saya sudah peringatkan ke adik-adik di bawah umur, dosa di tanggung penumpang 😅 sumpah saya sendiri pusing dan Nggak percaya diri buat adegan ini, maaf kalo Nggak sesuai.
Happy Reading..
Rista merasakan seseorang memeluknya begitu erat dari belakang, dan ia hapal benar siapa pemilik tubuh kekar dengan aroma tubuh yang khas ini.
Ia meronta sebisanya, namun sepertinya sia-sia karena pelukan itu justru mengerat.
"Maaf, saya sungguh menyesal." Bisik lelaki itu tulus."saya bersalah, kamu boleh memukul atau memaki saya." Sesalnya sungguh-sungguh, Dimas membalikkan tubuh Rista untuk menghadapnya.
Rista menunduk dengan suara isakan kecil, lelaki itu menghapus jejak air mata di pipi istrinya, lalu mengangkat dagu Rista agar mereka bisa saling bertatapan.
"Maaf" ucap Dimas sekali lagi.
Pipi Rista merona saat Dimas menatapnya lembut, dan gadis itu merasa ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di perutnya.
"Istri mungilku sangat menggemaskan." Ucap lelaki itu, rasanya Dimas ingin melahap Rista bulat-bulat. Wajah gadis itu memerah dan menatapnya malu-malu.
Perlahan Dimas memangkas jarak diantara mereka.
'Chup' lelaki itu mencium kening rista, menunggu respon apakah Rista akan menolaknya atau membiarkannya. Dimas bersorak dalam hati karena nyatanya Rista pasrah, ia bahkan menutup rapat matanya.
'chup-chup' bibirnya mendarat di kedua mata Rista yang tertutup.
'Chup-chup' kali ini mendarat di kedua pipinya, gadis itu tersipu malu namun masih enggan membuka matanya.
'Chup' Dimas mencium ujung hidung Rista, lelaki itu mengulum senyum saat di lihatnya wajah menggemaskan istrinya.
'Chup' lelaki itu memberanikan diri untuk menempelkan bibirnya dengan bibir ranum Rista. Mata gadis itu sontak terbuka, namun ia hanya terdiam tidak merespon maupun menolak.
Dimas mengerang mati-matian menahan hasratnya, bibir Rista terasa lembab dan lembut. Tanpa bisa di tahan-tahan lagi lelaki itu menghisap bibir atas dan bawah Rista bergantian.
"Astaga, rasanya luar biasa. Aku tidak bisa menghentikannya." Batinnya
Lidah lelaki itu menerobos masuk melalui celah bibir Rista yang sedikit terbuka. Dimas merasa menggila saat merasakan keseluruhan bibir rista, lelaki itu bahkan sudah menaiki tubuh istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rista tidak membalas, sungguh dirinya masih syok dan tak percaya. Gadis itu menggeliat kegelian saat Dimas mengulum, dan menggigit kecil telinganya yang merupakan titik sensitifnya.
Bibir lelaki itu bahkan sudah mendarat di lehernya, membuat tanda kepemilikan atas istrinya.
"Eungh" Rista mendesah, mendengar desahan istrinya membuat Dimas semakin gencar.
