GOD SECRET

Bagian 10

Drttttttt
Terdengar ponsel arya berbunyi pertanda ada telepon masuk, arya mengambil ponsel tersebut dan menempelkan di telinganya tanpa melihat siapa yang menelponnya

"Selamat Pagi Ka Arya"Terdengar suara ceria dari seorang itu

Arya menguap kesal dengan siapa yang menelponnya di pagi buta seperti ini

"Ada perlu apa, gausah basa basi" Kesal Arya

"Eh--mm, aku mau ketemu Ka arya siang ini bisa, ada banyak yang harus aku tanyain" Pintanya memohon

"Gak"Ucapnya dingin

" Tapi ka, aku bener bener ada yang belum paham ka kata bu asni suruh tanya kaka aja, please ka " Memohonnya

Arya mengeluh hebat dongkol dihatinya, siapa yang berani ganggu waktunya di weekend seperti ini, tidak ada pun yang pernah menggangunya di hari weekend, kecuali Agatha

"yaudh gue gabisa lama lama" Ucapan terakhir lalu mematikan ponselnya

***

Di Kafe deket persimpangan jalan Arya memarkirkan mobilnya

Arya duduk di meja paling pojok terlihat sudah ada yang mendudukinya, siapa lagi kalau buka Alita, si gadis yang bawelnya minta ampun

"Apa yang mau lo tanyain" Ucap Arya tanpa basa basi

"Duh ka, baru aja sampe udah nanyain tugas lagi, kita santai santai dulu deh ka ngopi ngopi gitu"Gerutu Alita

"Gak, gc lo mau tanya atau gue cabut gue masih banyak urusan"Ucapnya dingin

Lalu Alita mengalah dia mengeluarkan buku dan alat tulisnya dan menanyakan beberapa soal yang masih dia belum mengerti

Arya mengajarkannya dengan sabar walaupun dia terlihat dingin namun dia terlihat penyabar dan baik ketika sedang mengajarkan.

Setengah jam sudah berlalu, Arya beranjak dari tempatnya dan ingin balik ke rumahnya.

"Kaka mau langsung balik"Tanya Alita

"Hm" Jawab Arya dingin

"Yaudah ka hati hati, aku juga mau balik"

Arya keluar lebih dahulu, dan langsung ke parkiran mobil setelah membayar uang parkiran tersebut di depan Kafe terlihat Alita sedang menunggu entah itu jemputan atau taksi

"Lo balik sama siapa" Tanya Arya

"Aku nunggu taksi ka, soalnya supir yang biasa antar aku sedang sakit anaknya"Ujar Alita

Arya berpikir sejenak dia mengetahui disekitar sini jarang sekali taksi yang melewati jalan tersebut

"Naik ke mobil" Ucapnya dingin

Alita tersenyum memenangkan, di balik sosoknya yang dingin tersimpan rasa tanggung jawab yang besar

Alita memasuki mobil Arya ini adalah pertama kalinya Alita menaiki mobil Arya terlihat begitu nyaman suasana mobilnya berbalut dengan suasana Black

Selama perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan entah itu Alita atau pun Arya

Alita hanya diam melihat pemandangan ke depan dan Arya hanya fokus dengan mengendara, sesekali Alita berbicara untuk menunjukan Arah rumahnya, namun Arya hanya membalasnya dengan Anggukan saja

Tak terasa sudah sampai di depan rumah Alita dan Alita pun

"Mau mampir dulu gak ka"Tawar Alita

Arya hanya menggeleng dan langsung menyalakan mesin mobilnya

"Makasih ya ka, hati hati di jalan" Ucap Alita sebelum mobil Arya melaju

***

Alita terlihat sangat senang sekali diantar oleh Arya karena menurut teman temannya Arya tak pernah sekali mengantar seseorang dan masuk ke dalam mobilnya itu

Alita merebahkan badan nya di kasur nya dengan bahagia gimana tadi actingnya berpura pura menunggu taksi padahal mah itu hanya Alibi nya berharap di antar pulang dan benar Arya tipekal yang perhatian

Dilain sisi

Arya pergi ke toko bunga dan toko cokelat langgananya tiap hari membeli, untuk se bucket dan sekotak cokelat

Arya pergi ke ruamh sakit untui sekedar melihat keadaan Gadis kesayangannya itu.

"Hay, Malaikat ku,"Bisiknya
"Agatha, gue balik lagi, nih gue bawa bunga kesukaan lo dan c-okelat favorit lo"Ujarnya berbata bata
"Kapan bangun tha, lo ga kangen sekolah bareng apa"
"Gue boleh disini kan, gue jenuh dirumah"

Arya tak mengapa dia berbicara sendiri setidaknya Agatha mendengar walaupun itu tak pasti

Arya ingin berlama lama di rumah sakit, toh ini juga hari liburnya

Mama Agatha datang untuk melihat keadaan putri kesayangannya itu dengan seorang pria usianya diatas Arya

Arya berkerut keningnya melihat siapa yang bersama dengan mama Agatha

"Nak Arya kamu belum balik" Tanya nya itu

"Belum tan, mungkin bentar lagi"

"Ehh Arya kenalin ini Nico, dia ini kakanya Agatha" Lirik Mamanya Agatha

"Hah? Sejak kapan?" Tanyanya tak percaya

"Gue memang kakanya Agatha sejak Sma dulu gue memutuskan untuk di luar negeri, tepatnya Paris karena untuk mengejar cita-cita gue jadi dokter" Jelasnya

"Kok tapi ga pernah ketemu ya ka, padahal saya bertemen sejak kecil sama Agatha"

"Nico memang tidak pernah mau tinggal satu rumah, dia tinggal di rumah omah yang di yogya, jadi kamu tidak pernah lihat dia di jakarta sejak kecil itu, dia memang pulang sesekali ketika kangennya sama Agatha" Sambung Mama Agatha

Arya menggerti sekarang bahwa Agatha bukanlah anak tunggal, pantes sejak kecil dia berbicara tentang kakak-kakaknya itu ternyata benar adanya

Arya pamit dengan Nico dan juga Mamanya Agatha karena banyak juga yang dia ingin lakukan hari ini

Sejenak setelah kepergian Arya, Nico mendekat dengan tempat tidur yang Agatha tidurkan, Matanya berkaca-kaca melihat Adik kecilnya itu, berbaring lemas tak berdaya dengan banyak alat penopang hidupnya

"Kaka balik de,"Lirihnya pelan

"Bunda bilang kamu rindu sama kaka, sekarang kaka udah disini"Ucapnya semakin melirih

"Kaka janji kalo kamu bangun kaka gak bakal pergi-pergian lagi seperti permintaan kamu itu"

"Mana senyum yang selalu kamu tunjukan ke kaka itu, iam gonna miss, kamu satu-satunya yang kaka punya"

"Kamu tahu de, Kaka gak pernah bales E-mail kamu karena kaka jarang buka E-mail, bukan kaka marah sama kamu" Cairan benih mulai menetes dipipinya

"Kamu alasan kaka ingin cepet cepet nyelesain skripsi dan sumpah dokter kaka"

"Ini sudah lima bulan de, sampai kapan kamu bangun dari mimpimu itu, Ayah Bunda Kaka semuanya rinduin kamu, kamu pernah bilang apa sama Malam, kamu bilang jangan buat orang yang ku sayang menangis karena aku, tapi sekarang? Kamu secara tidak langsung buat Ayah bunda sedih, kamu bangun sayang" lirihnya menangis

"Sekarang kamu bangun de"
"Kamu bangun"Seraknya

Tiba tiba cairan bening menetes dari tubuh Agatha, Nico terperanga melihat itu, rasanya semua kesedihannya itu sirna begitu saja.

Heloo every body sweety
Iam backkk di hari libur yeayhhhhhh

Oiya gimana dengan kakanya Agatha nyangka ga, gue juga gatau kenapa nulis itu
Intinya gue suka aja heheh💙

Kalo suka ya vote kalau gak suka gapapa nexttttt