Bagian 10 (Part 1)

43 1 0
                                    

Tiba tiba cairan bening menetes dari tubuh Agatha, Nico terperanga melihat itu, rasanya semua kesedihannya itu sirna begitu saja.

-----

Nico terperanga melihat cairan bening itu menetes di pipi Agatha

Mamanya berusaha untuk memanggil dokter, dan dokter pun datang

"Saya cek dulu bu" Dokter menempelkan Stetoskop di dada Agatha

"Gimana dok" tanya Nico

"Jantungnya merespon, banyak perubahan yang meningkat doakan saja 24 jam ini Agatha akan bangun dari Komanya" Jelas dokter

Tidak berhenti-henti mamanya mengucap rasa syukur atas segala ini, meskipun Agatha belum sadar, namun dia yakin Agatha sudah mendengarnya

****

Mama Agatha pamit ke Kantin untuk memcari beberapa makanan untuknya dan Nico

"De, kamu denger kaka kan"Gemih Nico
"Kaka rindu kamu, maaf kaka baru kesini sekarang"Lesunya

Tiba-tiba tangan Agatha bergerak pelan, Nico melotot melihat itu

Perlahan Mata Agatha mulai terbuka, masih terlihat buram dan samar

"de"Lirihnya pelan

Agatha hanya tersenyum penuh arti kepada nico, senyuman yang di rindukan selama 1 tahun itu

Rasanya Kecewa, Rindu, Bahagia semua nya sekarang menjadi satu kesatuan yang sama

Nico menggengam erat jemari adiknya itu, seolah tak mau melepaskan

"Are you okay?" Tanyanya

Agatha hanya mengangguk sebagai jawabannya,

Mama nya datang dengan beberapa bungkus yang di bawa nya, membuka knop pintu dengan pelan

Hampir saja mama Agatha terjatuh pingsan melihat keadaan Agatha yang sedang melihatnya

Bungkus makanan yang tadi di bawanya dia tinggalkan saja, lalu dia berlarian memeluk anak bungsuya itu

Seolah tak mau melepaskan, mamanya masih memeluk dengan erat, seolah 5 Bulan itu terlepas sekarang

"Nak kamu baik baik saja"

Agatha hanya tersenyum menanggapi, lalu Nico keluar mencari dokter, untuk melihat keadaan adiknya itu

Dokter tersenyum melihat Agatha yang sudah bangun, lalu mulai melihat denyut nadi Agatha, pupil mata dan mengecek keadaan melalui stetoskop

"Ini sudah lebih baik bu"

"Bun, aku haus" Ucap Agatha

Dengan cepat mama nya menarik gelas yang ada di meja, dan berusaha meminumkannya

Nico tersenyum melihat adik semata wayang nya itu

"Kakak kapan kesini?"Tanya Agatha

"Pagi tadi"Jawab lembut kakaknya

Agatha dan Nico banyak bercerita, sekalian melepas rindu telah lama tidak ketemu

Rasanya rindu yang ku pendam selama kurang lebih 5 Tahun lenyap begitu saja dalam waktu kurang lebih 30 Menit. Tuhan Andai waktu akan selalu seperti ini aku akan terus ingin berada di dekatnya bahkan di dekapnya

***

Arya POV
"Halo, iya? Saya segera kesana" Ujar Arya menutup ponselnya

Arya berburu-buru mencari kunci mobil, segera mungkin dia melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata

Arya dengan cepat memarkirkan mobilnya di lobi rumah sakit, dan mencari ruang Agatha

Pasal nya Nico, kakak nya Agatha menelponnya bahwa Agatha telah siuman dari komanya, awalnya Arya tidak percaya akan hal itu, namun kakaknya itu tidak mungkin berkata dusta

Knop pintu di buka secara perlahan, terlihat gadis itu yang biasanya berbaring lemas kini tengah tersenyum, dan berbicara

Arya masuk perlahan kedalamnya, melihat senyumnya hari ini membuat moodnya yang awalnya buruk menjadi sangat baik

Karena 'dia merindukan' nya sudah lama sekali

"Hai, are you okay" tanyanya

Agatha hanya tersenyum bahagia,

Senyum yang selama ini dia rindukan, bahkan setiap harinya Arya selalu meminta pada tuhan untuk memindahkan semua rasa sakitnya kepada dia, agar dia bisa melihat Agatha tersenyum sepertu sekarang ini

Nico beserta mamanya pamit untuk pulang, karena dia ada kepentingan yang sangat mendesak, dia menitipkan Agatha bersama Arya dahulu

Setelah pintu tertutup, keadaan menjadi hening

"Aku merindukanmu"Lirihnya

Agatha tersenyum sangat manis, membuat Arya gemas ingin mencubitnya, jikalau dia tidak sakit pasti dia akan mengacak-acak rambutnya dan mencubit pipinya yang gemas itu

"Gimana keadaanmu"

"Aku baik baik saja arya, kamu yang terlalu mencemaskanku"

Agatha melirik ke arah meja dan dia tersenyum melihat banyak cokelat dan bunga disana, ada juga beberapa bunga yang sudah layu

"Ini semua dari kamu?"

"hm,"

"Makasih"

"Untuk apa?"

"Untuk segalanya, aku mendengar ucapan kamu setiap harinya"

Deg

Perasaan Arya seperti di bawa terbang ke angkasa

Hohoho iam update because di sekolahku lagi ada HUT Banten yeayyy,,,,, jadi KBM di tiadakan
Sungguh nikmat yang haqq

Next aku update nya lama because aku bakal uts, doain ya semoga uts nilaiku 100 semua hehe:v

Buat yang suka silahkan vote but yang ga suka gapapa, seeu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOD SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang