Mobil Arya sudah di gerbang rumah Agatha, terlihat masih ada mobil ayahnya di garasi
"Masuk yu"Ajak Agatha
Arya mengiyakan saja karena sudah lama juga dia tidak pernah bertemu dengan keluarga Agatha.
"Bu,"Panggilnya
"Kenapa sayang"Seraya menghampiri anaknya
"Ini Arya bu, masih inget ga? Yang pernah tinggal di samping rumah nenek dulu"Ceritanya
"Tante"Sapanya sembari mencium tangan Ibu Agatha
"Arya, kamu udah besar sekali ndo, dulu mah masih kecil banget"Ujar ibu Agatha
"Hehe tante bisa aja, tante om mana?"Tanya arya penasaran
"Om udah dikantor"Sahut bu Agatha
"Lah ayah sudah dikantor? Emang ayah gak bawa mobil bu" Tanya Agatha penasaran
"Mobil itu mau di service tadi ayah berangkat di jemput supir kantor"Penjelasan ibu nya
"Silahkan duduk arya tante buatin minum dulu"Seraya meninggalkan mereka berdua
Suasana menjadi hening disitu, diantara mereka belum ada yang memulai obrolan.
"Rya, Kamu kenapa sih jadi cuek banget, beda kaya kecil dulu bawel banget apalagi sama aku"Tanyanya memecahkan keheningan
"E-h gak kok kamu aja kali yang ngerasa kaya gitu"Gugupnya
"Gak rya, awal kita ketemu juga kamu dingin banget, aku cari info dari temenku katanya kamu cowo yang jarang banget ngomong sama cewe kalo ga penting banget"Sudah greget dengan pertanyaan yang ingin di lontarkan Agatha
Arya tersenyum mengacak rambut Agatha, gadis ini tidak pernah berubah jikalau dia penasaran pasti dia selalu tanya langsung ke orang tersebut
"Keponya ga ilang ilang yah dari dulu"Cengirnya
"Huh kamu ini"
"Ini di minum arya tante sudah buatkan, tante tinggal ya tante mau ada arisan"Ucap ibu Agatha seraya meninggalkan mereka
"Bentar aku tinggal bentar"Ucap nya seraya meninggalkan
Agatha kedapur bentar untuk mengambil beberapa cemilan untuk arya dan dirinya. Lalu cemilan tersebut di taru di depan meja dan Agatha mengambil cokelat yang masih terbungkus
"Agatha agatha, dari dulu doyan banget makan cokelat"
"Abis enak sih, cokelat itu pembuat tenang cobain deh"Sembari menjulurkan kemulut arya
Arya menolak suapinan itu, karena dari kecil dia memang tidak pernah memakan cokelat.
"ta, gue gasuka cokelat"
"cobain dulu, rasain deh pasti suka"Rengeknya
Arya menoleh dan mengahlikan topik lain supaya Agatha tidak terus menyodorkan cokelat.
"Besok lo berangkat bareng siapa?"
"Bareng ayah, kenapaa rya?"
"Gue jemput bareng gue aja, "
----
Malam ini Agatha mendengarkan lagu di earphone nya senandung lagu telah di mainkan. Dia lebih suka bersendiri di kamar dan memandang ke luar jendela di banding harus jalan jalan keluar rumah, karena menurutnya kamarnya adalah segala tempat untuk melakukan berbagai imajinasi dan pertukaran amarah dan tempat tenang diantara semua masalahnya
Tok tok
" Kamu belum tidur"Ujar sang ayah sembari memasuki kamar
"Belum yah, tapi ini udah mau tidur kok, ayah ada apa?"
"Minggu depan CekUp di singapore"
"Oh itu iya aku sudah tau"
"Kamu bisa kan sayang, kamu yakin kamu bisa sembuhkan" perkatan ayah mencoba meyakinkan
Aku hanya mengganguk mengiyakan semua, semoga semua sesuai harapanku, tidak ada lagi sakit terus menerus, minum obat tiap hari, dan bisa melakukan kegiatan tanpa pelarangan, semoga ya tuhan
Hola holaaaaaaa
Anak farmasi mah susah bagi waktunya untuk nulis wattpad, so cuma hari sabtu minggu doang aku dapet libur tanpa memikirkan PR ku yang setumpukan baju kotor ulangan ku yang tiap hari 3 mapel dan hapalanku yang segede buku Ensiklopedia, bisa bayangin gimana stressnya aku 😂😂Malah curhat, jangan dibaca cerita ini gadungan:v
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD SECRET
Teen FictionAdele Adriana Agatha seorang gadis yang sejak kecil sudah menderita penyakit kanker hati jenis Hepatocellular carcinoma (HCC) dan berpindah ke negara inggris selama kurang lebih 11 tahun untuk mengobati penyakitnya Gadis penyuka cokelat sejak lahir...