ATHARA-2

2.9K 182 10
                                    

Author POV

Bel telah berbunyi yang menandakan waktunya istirahat, setelah diberikan soal yang cukup rumit dan membuat perut berbunyi meminta diisi, murid-muridpun segera menuju kantin. Athara atau panggil saja ia Ara memang tidak seperti murid lainnya yang bersemangat menuju kantin.

Athara lebih suka mengisi waktu istirahatnya diperpustakaan atau dikelas dengan membaca buku pelajaran atau buku novel kesukaannya. Athara adalah anak kutu buku, ia bertekad untuk belajar lebih giat untuk membanggakan orang tuanya.

"Ara ayo ih kekantin, laper nih gue," ucap seorang perempuan yang tepat sedang berdiri disamping Athara, Keysha.

"Kamu kekantin aja sendiri, Key. Aku gak laper, aku mau ke perpustakaan aja." balasnya sambil tersenyum.

"Emangnya lo gak laper? Gue bisa tebak lho, kalau elo pasti tadi pagi enggak sarapan kan? Sekarang berarti lo harus makan!" ajak Keysha keukeuh.

"Coba aja ya Ibu aku itu kamu, Key. Yang selalu bawel sama aku ngingetin aku ini itu. Pasti aku selalu diperhatiin terus sama kamu." ucap Athara sambil tertawa miris.

Keysha menatap nanar wajah Athara yang selalu saja menyembunyikan rasa sedihnya yang ia rasakan, Keysha tidak membayangkan bagaimana yang dirasakan oleh Athara itu terjadi dalam hidupnya. Apa ia bisa setegar Athara?

"Gak usah sedih, Ra. Gue janji kok bakalan selalu ada didekat lo dan selalu nolong elo kalau elo lagi butuh bantuan atau pendapat gue. Jangan sungkan buat cerita, Ra." Keysha tersenyum menatap sahabat yang ada didepannya, dengan rasa sedih. Seandainya Keysha bisa menolong Athara untuk menyadarkan orang tuanya yang entah fikirannya berisi apa.

Athara tersenyum, ia bersyukur masih memiliki seorang sahabat yang baik dan selalu menemani rasa kesepiannya seperti Keysha.

"Sekarang kita kekantin ya!"
Keysha berdiri dan menarik pelan tangan Athara untuk pergi ke kantin. Namun, Athara langsung melepaskan genggaman Keysha.

"Aku gak mau ke kantin, Keysha. Aku tunggu kamu ditaman dekat lapangan basket aja. Kamu ke kantin sendiri, aku enggak laper, udah kamu ke kantin cepet! Sebelum bel masuknya bunyi."

"Yaudah, gue ke kantin. Lo tunggu gue ya ditaman."

Athara mengangguk.

Lalu, Keysha berjalan keluar kelas menuju kantin menjalani rutinitas pada waktu istirahat. Sedangkan Athara menggenggam sebuah novel dan beranjak dari tempat duduknya berjalan menuju taman.

°°°°°

Athara duduk disebuah kursi panjang yang terletak ditaman sekolah dekat lapangan basket. Sambil menunggu Keysha datang ia membaca novel yang baru saja kemarin ia beli.

Anak basket yang sedang bermain bola basket dilapangan dan mulai menarik perhatian para murid wanita yang tergila-gila kepada beberapa anggota basket. Murid wanita pun berdiri disamping lapangan dan berteriak meneriaki mereka yang sedang bermain bola.

Bola didrible kesana dan kemari, direbut kesatu dan dioper ke yang lainnya. Dan ketika bola basket yang sedang dioper dari depan tidak tepat mendarat ke tangan yang seharusnya menerimanya malah mendarat ke Athara yang sedang duduk membaca.

Bola itu mengenai buku novel yang Athara baca dan membuatnya jatuh lalu menjadi kotor, Athara tersentak kaget. Lantas, lelaki yang telah melempar bola basket itupun menghampiri Athara sekaligus mengambil bola basketnya.

Lelaki itu mengambil buku novelnya Athara dan membersihkan kotoran yang terkena buku itu dan memberikannya kepada Athara, "Maaf ya, gue gak sengaja. Nih buku lo, maaf juga ya bukunya jadi sedikit kotor."

Athara menatap seorang lelaki yang ada didepannya, lalu tersenyum. "Gak apa-apa kok, lain kali kamu harus hati-hati mainnya. Untung aja tadi gak kena muka aku."

"Iya, pasti nanti lebih hati-hati lagi."

Lelaki itu menjabarkan tangan kanannya, "Nama gue Galang Arya Putra kelas sebelas IPS enam. Btw, elo anak baru? Kayaknya gue gak pernah liat lo."

Athara membalas salam tangan dari Galang, "Namaku Athara Zevanya, kelas sebelas IPA tiga. Bukan anak baru, ya cuma jarang keluar kelas aja." balasnya dengan nada lembut.

"Pantes gak pernah liat. Yaudah, sekali lagi maaf ya. Bye!" ucap Galang sambil mengambil bola basket dan balik ke lapangan basket.

"Tadi kenapa, Ra?" tanya Keysha yang baru saja datang dengan wajah bingung.

"Cowok yang tadi gak sengaja ngelempar bola basket ke arah aku, tapi gak kena aku sih. Tapi kena novel aku terus jatuh deh,"

"Yang tadi? Galang?"

"Iya, tadi namanya Galang."

"Kelas sebelas IPS enam?"

Athara mengangguk, "Emang kenapa, Key?"

"Ya kali elo gak kenal dia. Dia itu kapten basket sekolah kita, Ra. Aduh, kegantengannya itu gak ada yang ngalahin, Ra." ucap Keysha heboh.

"Kamu lebay ih, terus masalahnya sama aku apa?"

"Muka lo biasa aja gitu setelah ngobrol dan salam tangan sama Galang? Jarang banget dia ngelakuin itu, Ra!"

"Ya terus aku harus gimana? Aku peluk-peluk dia, terus loncat-loncat didepan dia gitu?"

"Gak gitu juga maksudnya, Ra." ucap Keysha berhenti, langsung dilanjut dengan cepat, "Tuh liat deh, Ra. Keren banget ih main basketnya. Keliatan lebih cool." ujar Keysha sambil menunjuk ke arah Galang.

Athara tak mendengarkan ocehan sahabatnya itu, ia sedang melihat satu orang yang telah membuatnya tersenyum tanpa sebab. Yang berawal dari tidak kesengajaan melempar bola basket ke arahnya. Ya, Galang.

Ia masih menatap lelaki yang sedang seriusnya bermain bola, mengalihkan pandangan ke pinggir lapangan yang terlihat banyak perempuan yang sedang berteriak menyemangati Galang. Benar kata Keysha, bahwa Galang itu memiliki wajah yang tampan.

Tanpa disangka sebuah senyuman tercetak diwajah Athara.

Keysha yang merasa diabaikan menegur Athara, "Kok gue dikacangin, Ra? Ngeliatin siapa sih, serius banget?"

"Oh, lagi ngeliatin Galang ya? Wah, jangan-jangan elo suka ya sama Galang? Cie cie."

"Ih apa sih, Key. Aku enggak suka sama dia, masa baru kenal beberapa menit yang lalu langsung suka aja."

"Ya siapa tau gitu, Ra."

"Yaudah yu ke kelas, sebentar lagi bel masuk." ucap Athara beranjak dari kursi ditaman dan diikuti oleh Keysha selanjutnya, lalu berjalan menuju kelas mereka.

°°°°°

Semoga suka, ya❤️
Kalau ada yang kurang kasih tau yaa!

Tunggu kelanjutannya yaaa💋
Jangan lupa Voment😘






ATHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang